Seperti kopi, teh ternyata juga mengandung kafein. Walaupun rendah para ahli ungkap efeknya bisa memicu sakit kepala. Begini penjelasannya.
Teh dikenal sebagai minuman herbal hangat yang begitu berkhasiat. Memiliki kandungan mineral aktif alami, teh diakui bisa membantu mengatasi beberapa gejala penyakit.
Tetapi di balik manfaat sehatnya, ada juga efek samping yang mungkin dialami setelah konsumsi teh. Beberapa jenis teh diungkapkan oleh para ahli dapat memengaruhi kondisi kesehatan, terutama pada pengidap migrain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek samping yang ditimbulkan oleh teh ini juga berasal dari kandungan aktif lainnya. Begini penjelasan para ahli terkait efek teh yang diakui bisa memicu sakit kepala.
![]() |
Mengutip Well and Good (30/4), teh mengandung kafein yang jumlahnya cukup untuk dapat memicu sakit kepala. Terutama bagi pengidap migrain, mereka akan jauh lebih sensitif terhadap kandungan kafein yang ada dalam teh.
Baca juga: 7 Efek Samping Kebanyakan Minum Teh Setiap Hari Bagi Kesehatan
"Teh dapat memicu sakit kepala karena utamanya kehadiran dari kafein itu sendiri," kata Tania Elliot selaku ahli kesehatan.
Beberapa teh bahkan dikatakan dapat memberikan efek kafein yang bertahan hingga berjam-jam lamanya. Mulai dari teh hitam atau black tea hingga teh hijau dikatakan bisa memberikan efek kafein yang setara dengan secangkir kopi.
Kafein dapat menyempitkan pembuluh darah yang ada di dalam otak. Saat berhenti mengonsumsi minuman yang mengandung kafein ini maka pembuluh darah akan kembali membesar dan menimbulkan rasa sakit yang tidak begitu nyaman.
dr Elliot juga mengatakan bahwa beberapa racikan teh tertentu bahkan dapat memicu migrain dengan sangat cepat. Biasanya teh-teh ini merupakan jenis teh racikan yang ditambahkan dengan beberapa rempah lainnya.
![]() |
"Teh dengan bahan-bahan seperti ginkgo biloba, ginseng dan beberapa bahan lainnya menunjukkan lebih cepat memicu maupun memperburuk migrain," kata dr Elliot.
Beberapa rempah yang ditambahkan ke dalam teh ini ternyata dapat membuat obat-obat yang dikonsumsi untuk meredakan migrain menjadi kehilangan efektivitasnya. Selain itu, Rachelle Robinett, selaku pelatih kesehatan dan ahli herbal mengatakan bahwa beberapa rempah dan bahan herbal dapat menyebabkan reaksi histamin yang menimbulkan sakit kepala.
"Reaksi histamin adalah sebuah reaksi yang alami dan penting, tetapi pada beberapa kondisi dan pemicu, dapat menyebabkan sakit kepala khususnya migrain," kata Robinett.
Solusi untuk mengatasi kondisi ini disarankan oleh Robinett dengan mengurangi asupan bahan makanan yang mengandung histamin. Kunci alternatif yang diberikan oleh Robinett untuk mengatasi efek sakit kepala tersebut adalah antara kurangi konsumsi kafein atau konsumsi makanan rendah histamin.
Memilih bahan makanan yang tepat memang diakui sangat berdampak pada beberapa upaya pemulihan kondisi tubuh. Hal ini disebabkan oleh saluran pencernaan, terutama pada usus, yang terkoneksi dengan seluruh anggota dan organ-organ di dalam tubuh.
Baca juga: Terlalu Banyak Minum Teh, Bisa Bikin Sakit Kepala hingga Mual
(dfl/adr)