2. Kaya antioksidan
![]() |
Di balik tampilannya yang cantik dan rasanya yang manis enak, ciplukan ternyata sumber antioksidan yang sangat baik. Antioksidan sendiri berperan melawan kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas.
Karenanya ciplukan juga dikaitkan dengan manfaatnya untuk cegah kanker. Senyawa fenolik dalam ciplukan rupanya terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan usus besar dalam penelitian tabung reaksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian penelitian tabung reaksi lain mengungkap, ekstrak ciplukan ditemukan dapat meningkatkan kehidupan sel, sekaligus mencegah pembentukan senyawa yang menyebabkan kerusakan oksidatif.
Selain buahnya, kulit buah ciplukan juga mengandung antioksidan. Jumlahnya bahkan hampir 3 kali lipat dari daging buahnya. Pastikan pilih ciplukan dalam keadaan matang sempurna untuk mendapat asupan antioksidan yang banyak dan maksimal jumlahnya.
3. Ciplukan untuk tingkatkan imunitas
Di tengah pandemi Covid-19, imunitas tubuh yang kuat sangat diperlukan. Salah satu sumbernya bisa dengan mengonsumsi ciplukan. Penelitian tabung reaksi mengungkap kaitan konsumsi ciplukan dengan imunitas tubuh.
Penelitian pada sel manusia mencatat bahwa ciplukan bantu mengatur sistem imun tubuh. Ciplukan mengandung banyak polifenol yang menghalangi pelepasan penanda kekebalan inflamasi tertentu.
Selain itu, ciplukan juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Tiap 140 gramnya mengandung 15,4 mg vitamin C. Jenis vitamin ini terbukti punya peran penting dalam menciptakan imunitas tubuh yang kuat.