2. Menyeimbangkan cairan
Fungsi protein lainnya adalah mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh tiap saat. Protein dengan fungsi ini adalah albumin dan globulin yang bekerja dengan menarik atau melepaskan air.
Jika tidak mengkonsumsi cukup protein, kadar albumin dan globulin sangat rendah di dalam tubuh. Akibatnya protein tidak bisa menahan darah tetap berada di antara sel tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan darah yang absen, cairan dipaksa masuk untuk mengisi ruang antar sel. Semakin banyak cairan yang masuk, maka risiko terjadinya pembengkakan atau edema makin besar.
Pembengkakan di daerah perut atau biasa disebut kwashiorkor adalah penanda terjadinya malnutrisi dalam konsumsi sehari-hari. Kwashiorkor jika tubuh cukup mengkonsumsi kalori namun kekurangan protein.
![]() |
3. Meningkatkan imun tubuh
Protein membantu membentuk immunoglobulin atau antibodi untuk melawan infeksi bakteri atau virus di dalam tubuh. Antibodi akan menandai (tag) bakteri atau virus sebelum dieliminasi.
Jika sudah berhasil mengeliminasi sumber infeksi, tubuh akan mengingat dan memproduksi antibodi serupa. Sistem ini memungkinkan tubuh merespon dengan cepat bila ada sumber infeksi dengan antibodi yang tepat.
4. Menyediakan energi
Protein mengandung empat kalori per gram sehingga mampu menyediakan energi bagi tubuh. Kandungan kalori dalam protein sama dengan yang disediakan karbohidrat.
Tubuh lebih dulu menggunakan lemak dan karbohidrat sebagai sumber energi, sedangkan protein berada di urutan terakhir. Protein akan digunakan untuk penyusun enzim, hormon, dan komponen lain baru kemudian digunakan sebagai sumber energi.