Kopi memberi manfaat kesehatan tapi kalau dikonsumsi berlebihan tentu akan berbahaya. Efek overdosis kafein bisa ditandai dengan sakit kepala hingga gelisah.
Kopi dikenal dengan khasiatnya sebagai minuman pendongkrak stamina, menjaga kesehatan jantung serta bisa dikonsumsi untuk minuman diet. Tapi bukan berarti saat dikonsumsi berlebihan akan lebih terasa manfaatnya.
Kelebihan kopi bisa menyebabkan overdosis kafein. Efeknya beragam dan bisa berbeda pada setiap orang. Idealnya dalam satu hari, tubuh bisa menerima asupan 2-3 cangkir kopi. Tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari 3 cangkir kopi, apalagi bagi orang yang punya riwayat penyakit tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari The Healthy (15/9) beberapa reaksi tubuh bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi kopi terlalu banyak. Kalau kamu mengalami sakit perut, sakit kepala, jantung berdegup kencang hingga merasa gelisah, mungkin ini reaksi dari terlalu banyak minum kopi.
Berikut beberapa efek yang dirasakan tubuh ketika terlalu banyak minum kopi:
1. Merasa cemas dan gelisah
Jika kamu merasa cemas dan gelisah berlebihan usai minum kopi, mungkin itu tanda kalau tubuh mengalami overdosis kafein. National Institute of Mental Health merekomendasikan agar orang yang mengalami kecemasan untuk menghindari kafein.
Terlalu banyak minum kopi sebenarnya dapat memperburuk efek kecemasan. Salah satunya yakni mengalami susah tidur, padahal orang yang merasa cemas membutuhkan istirahat cukup.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tahun 1990 kemudian diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine mengungkap 25 pria yang diberi kafein dosis sedang sebelum mengerjakan tugas ternyata mengalami tekanan darah tinggi dan peningkatan hormon stres.
2. Sakit perut
Pada tahun 2017, para ilmuwan Eropa menemukan fakta bahwa beberapa senyawa dalam kopi merangsang sekresi asam lambung. Sebenarnya minum kopi sesuai porsi tidak akan memicu sakit lambung, ini terjadi ketika kopi yang diminum terlalu banyak.
Untuk menetralisir sakit perut karena minum kopi, kamu bisa mengonsumsi obat pereda magh untuk menurunkan kadar asam lambung. Namun obat ini hanya bersifat sementara. Solusinya adalah kurangi konsumsi kopi sampai lambung kembali dalam keadaan normal.
3. Jantung berdegup kencang
Pernahkah kamu minum kopi lalu merasakan jantung berpacu lebih cepat? Jika iya, tandanya tubuh sedang mengalami overdosis kafein. Ketika dikonsumsi dalam batas wajar, kopi memberi tendangan stamina. Tapi lain halnya saat diminum berlebihan.
Menurut sebuah studi tahun 2017 dalam jurnal Frontiers in Psychiatry, 94 persen dokter merekomendasikan pasien yang mengalami detak jantung berdebar berhenti mengonsumsi kafein. Jika kamu juga mengalami hal yang sama, coba sementara berhenti minum kopi atau kurangi porsinya.
![]() |
4. Mengalami diare
Salah satu manfaat kopi adalah melancarkan pencernaan namun ketika kopi yang diminum lebih dari 3 cangkir dalam sehari maka bisa berdampak diare.
Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders, jika kamu mengalami masalah diare tak terkendali cobalah untuk berhenti minum kopi. Tapi bukan berarti kopi menjadi penyebab utama diare, kemungkinan juga bisa berasal dari makanan lain.
5. Susah tidur
Insomnia bisa menjadi pertanda kalau kamu terlalu banyak minum kopi. Minuman nikmat ini dapat merusak siklus tidur kamu jika diminum berlebihan.
American Academy of Sleep Medicine mengungkapkan sebaiknya terakhir minum kopi adalah pukul 5 sore. Kopi yang diminum lebih dari pukul 5 sore berpotensi menyebabkan insomnia yang lebih parah.
6. Merasa gelisah
Kopi memang membuat kamu merasa lebih waspada dan fokus, tetapi terkadang perasaan itu berubah menjadi hal yang tidak diinginkan, termasuk rasa gelisah.
Kafein mempercepat sistem kerja saraf pusat sehingga menyebabkan rasa gelisah. Ketika rasa gelisah sudah menjadi hal yang membuat tak nyaman, jangan lagi menambah porsi kopi.
![]() |
7. Sakit Kepala
Ketika dikonsumsi dalam porsi tepat, kafein dapat membantu meredakan sakit kepala dan berperan sebagai obat pereda nyeri. Jadi tak heran kalau beberapa obat sakit kepala mengandung kafein.
Menurut sebuah penelitian di The Journal of Headache and Pain kafein yang diasup terlalu banyak justru akan merusak fungsinya.
Konsumsi 500 mg kafein atau setara 5 cangkir kopi dalam sehari akan menyebabkan sakit kepala dan merasa lelah. Tak hanya kafein pada kopi, hal ini juga berlaku pada kafein yang ada dalam minuman soda, minuman berenergi dan teh.
(dvs/odi)