Lonjakan gula darah sangat berbahaya untuk kesehatan kardiovaskular. Tujuh sayuran ini dinilai ampuh untuk mengendalikan kadar gula darah agar tetap sehat.
Kadar gula daerah yang tidak normal dan terlalu tinggi dalam tubuh begitu berbahaya bagi kesehatan. Kadar gula darah yang melonjak dapat menyebabkan berbagai penyakit kritis seperti stroke, serangan jantung hingga diabetes.
"Diabetes tipe 2 memiliki kaitan dengan resistensi insulin, yang mana dihubungkan dengan lemak liver, penyakit jantung, kadar kolesterol yang tidak normal, tekanan darah tinggi dan beberapa jenis kanker. Jadi, saat kita berpikir tentang diabetes, kita juga harus berpikir tentang makanan untuk mencegah penyakit jantung dan kanker," kata Jill Weisenberger selaku ahli gizi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mencegah penyakit-penyakit kronis ini, pengendalian gula darah dengan pola makan yang sehat dan seimbang perlu dilakukan. Weisenberger juga menekankan bahwa sayuran yang berbeda-beda memiliki manfaatnya sendiri-sendiri termasuk beberapa jenis sayuran yang dapat mengatasi lonjakan gula darah.
Berikut ini 7 sayuran yang dapat mengendalikan gula darah menurut Eating Well (31/3):
![]() |
1. Wortel
Wortel termasuk salah satu sayuran non-pati yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Weisenberger merekomendasikan konsumsi wortel akibat kandungan serat yang begitu tinggi pada sebuah wortel.
Wortel juga diperkaya oleh vitamin A yang begitu tinggi yang dapat meningkatkan imunitas dan kesehatan mata. Rasa kenyang yang lebih lama serta serat yang tinggi membuat konsumsi wortel dapat menahan rasa lapar dalam waktu yang lebih panjang sehingga dapat menahan peningkatan gula darah di dalam tubuh.
2. Brokoli
Tidak hanya memberikan rasa kenyang yang lebih lama, beberapa sayuran juga mengandung serat yang baik untuk menjaga kesehatan usus. Pada sayuran tertentu serat-seratnya juga bisa bekerja sebagai prebiotik yang baik untuk keragaman bakteri baik di dalam usus salah satunya brokoli.
"Pada beberapa kasus, brokoli membantu metabolisme glukosa dan kolesterol. Brokoli menjadi pilihan terbaik dibandingkan dengan sayuran sejenisnya," kata Weisenberger.
Baca juga: 9 Makanan Penurun Gula Darah Secara Cepat untuk Penderita Diabetes
3. Kol
![]() |
Tidak hanya jeruk, kol juga memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Kandungan nutrisi, vitamin dan mineral yang ada pada kol ini secara positif bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Kol juga memiliki kandungan serat yang tinggi yang dicerna secara perlahan oleh tubuh. Ketika serat dalam makanan dicerna perlahan maka produksi gula darah tidak akan mengalami lonjakan dan cenderung lebih stabil.
4. Bayam
Sama seperti sayuran berdaun hijau lainnya, bayam juga mengandung nutrisi yang begitu padat dan sangat rendah kalori. Bayam memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi yang menjadi kunci untuk aliran darah yang lebih sehat.
Bayam juga cenderung lebih mudah diolah dan cocok untuk dikonsumsi sehari-hari dengan tujuan mengendalikan kadar gula darah. Bayam bisa saja dibuat menjadi sup maupun tumisan yang ditambahkan dengan berbagai makanan sehat lainnya.
5. Tomat
![]() |
Walaupun rasanya cenderung manis tetapi tomat sama sekali tidak memberikan pengaruh pada peningkatan gula darah. Tomat justru begitu direkomendasikan oleh Weisenberger untuk rutin ditambahkan dalam berbagai makanan yang akan dikonsumsi.
Menambahkan rasa manis pada makanan, tomat memiliki kandungan likopen yang sangat tinggi. Kandungan ini bahkan dikaitkan dengan kemampuan untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
6. Timun
Timun merupakan jenis sayuran yang sangat kaya akan kandungan air. Weisenberger menyarankan konsumsi timun bukan hanya untuk mengendalikan kadar gula darah, melainkan juga membantu untuk tetap menghidrasi tubuh.
Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa timun sangat ampuh untuk menurunkan dan mengendalikan kadar gula darah. Timun bahkan juga bisa dikonsumsi sebagai pengganti camilan yang lebih sehat.
7. Jamur
![]() |
Jamur pernah dinobatkan sebagai salah satu makanan super yang ajaib. Jamur bahkan telah dibuktikan mampu menangkal hingga mengatasi diabetes dengan kandungan vitamin yang ada didalamnya.
Dalam jamur terdapat vitamin B yang sangat kaya. Vitamin B ini dapat bertindak sebagai obat diabetes metaformin dengan cara memenuhi kebutuhan asupan vitamin B. Selain itu jamur bahkan dikatakan dapat melindungi otak terhadap penurunan kognitif.