Cara Kembalikan Indera Penciuman dan Perasa Usai Covid-19, Pakai 5 Bumbu Dapur Ini

Cara Kembalikan Indera Penciuman dan Perasa Usai Covid-19, Pakai 5 Bumbu Dapur Ini

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 03 Agu 2021 07:00 WIB
Covid-19: Kehilangan indera penciuman menjadi gejala virus corona yang lebih meyakinkan ketimbang batuk, sebut penelitian
Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Meski sudah sembuh dari COVID-19 bisa saja indera penciuman dan perasa masih belum pulih. Cara mengembalikannya bisa dengan konsumsi bumbu dapur.

Salah satu gejala atau keluhan umum yang dialami oleh pasien COVID-19, adalah hilangnya indera penciuman dan indera perasa. Meski sebagian besar orang mendapatkan indera perasa dan penciuman mereka kembali setelah sembuh dari virus ini.

Namun tak sedikit orang yang masih mengeluhkan gangguan serupa, karena indera perasa dan penciuman mereka tak kunjung kembali meski sudah sembuh dari COVID-19. Gejala ini sering disebut juga sebagai Anosmia, yang bisa bersifat sementara atau permanen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nicole Aaronson, selaku dokter dan ahli kesehatan di Thomas Jefferson Sydney memberikan cara mengembalikan indera penciuman dan perasa. Cukup dengan konsumsi bumbu atau bahan makanan yang ada di dapur.

Dilansir dari Healthline dan Healthshots (02/08), berikut lima bahan yang ada di dapur untuk kembalikan indera penciuman dan perasa setelah terpapar COVID-19.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: 6 Pola Makan Peningkat Imun untuk Hidup Sehat dan Cegah Covid-19

1. Bawang Putih

Garlic on wooden cutting boardGarlic Foto: Getty Images/iStockphoto/Amarita

Bawang putih merupakan salah satu bumbu utama yang ada di dapur setiap orang. Tak hanya di Asia, bahkan di negara Barat juga penggunaan bawang putih hampir ditemukan dalam setiap makanan. Selain membuat rasa makanan menjadi lebih enak dan gurih, aroma bawang putih juga cukup kuat.

Menurut Healtshots, bawang putih bisa digunakan sebagai bahan terapi untuk mengembalikan fungsi indera perasa dan penciuman. Memang tidak akan langsung kembali, tapi jika dilakukan dengan rutin bisa berangsur membaik.

Cara penggunaannya cukup mudah, potong 2-3 potong kecil bawang putih dan taruh dengan air di dalam panci. Rebus semua bahan selama beberapa menit. Kemudian saring bawang air rebusannya, dan minum secara perlahan. Kandungan anti radang di bawang putih, bisa melancarkan hidung yang tersumbat.

2. Jahe

Hot ginger lemongrass tea on wooden backgroundHot ginger lemongrass tea on wooden background Foto: Getty Images/iStockphoto/AmalliaEka

Menurut Dokter Gupta, salah satu ahli kesehatan asal India diwawancarai Healthshots. Ada beberapa alasan mengapa jahe dipilih sebagai salah satu bahan makanan yang bisa memulihkan fungsi indera perasa dan penciuman seseorang setelah COVID-19.

"Jahe memiliki aroma yang cukup kuat, jadi bisa memancing indera perasa dan penciuman kita," ungkap Dokter Gupta. Salah satu caranya dengan meminumnya sebagai teh hangat.

Sementara menurut Dokter Sandra El Hajj, mengatakan bahwa jahe ini cukup bermanfaat untuk terapi mengembalikan penciuman. Terutama jika menggunakan bubuk jahe, atau jahe yang masih mentah. Karena aromanya yang kuat dan cukup menusuk.

3. Daun Mint

Mint leaf close up on a white backgroundMint leaf close up on a white background Foto: Thinkstock

Sensasi dingin dan menyegarkan dari daun mint biasanya digunakan untuk campuran permen hingga pengharum ruangan. Namun daun mint juga berguna dalam membantu memulihkan indera perasa dan penciuman yang hilang.

Cara konsumsinya juga cukup mudah. Rebus sekitar 10 lembar daun mint, kemudian biarkan hingga airnya matang dan mendidih. Kemudian saring air dari daun dan diamkan hingga tak terlalu panas, lalu tambahkan sedikit madu.

Langsung minum larutan air daun mint dan madu. Sensasi dingin dari daun mint, serta kandungan anti-mikroba dan anti radang yang ada pada daun mint secara perlahan bisa memulihkan penciuman dan perasa.

4. Cuka Apel

A glass bottle of red apple vinegar. Fresh red apples in the background.Cuka Apel Foto: Getty Images/iStockphoto/TolikoffPhotography

Cuka apel mungkin rasanya kecut dan sedikit asam. Tapi siapa sangka ternyata cuka sari apel dikenal dapat mengobati infeksi hidung, seperti hidung tersumbat dan sinus yang dapat menyebabkan hilangnya indera penciuman dan perasa. Ini karena aktivitas anti-peradangan atau inflamasi dan antimikroba dari cuka sari apel.

Rasa cuka apel juga terbilang asam segar sehingga bisa dijadikan obat herbal. Untuk penggunaannya, tambahkan satu sendok teh cuka sari apel ke dalam segelas air hangat, aduk rata dan minum dua kali sehari. Kamu juga bisa menambahkan madu agar rasanya lebih enak.

5. Minyak Kelapa

Coconut oil for alternative therapyCoconut oil for alternative therapy Foto: Getty Images/iStockphoto/mypokcik

Disebut lebih sehat dibandingkan minyak sayur biasa. Minyak kelapa ternyata tak hanya enak digunakan untuk menumis makanan, hingga membuat sambal. Tapi minyak dari buah-buahan ini sejak dulu dikenal dapat mengobat berbagai gangguan tenggorokan dan pernapasan.

Selain itu minyak kelapa juga bisa membantu meringankan gejala atau masalah di paru-paru. Minyak kelapa secara alami juga membantu meredakan infeksi paru-paru, alergi dan radang pada saluran napas.


Pengobatan dengan minyak kelapa ini terbilang mudah. Kamu hanya perlu memasukkan minyak kelapa ke dalam mulut, diamkan selama 5-10 menit lalu berkumur dengan air hangat. Lakukan proses ini sekali dalam sehari, terapi minyak kelapa ini sebaiknya dilakukan saat pagi hari. Jika dilakukan secara rutin, indera perasa dan penciuman akan pulih secara perlahan.

Baca Juga: 5 Pola Makan untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan Agar Cepat Pulih

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Hide Ads