Natto Disantap Dingin
![]() |
Dari hasil penelitian ini, Mizutani dan peneliti lainnya dapat menyimpulkan. Bahwa proses panas yang menghangatkan natto, menciptakan proses protease. Yaitu sejenis protein yang mendorong metabolisme protein lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Protease muncul untuk memecah suhu panas. Membuat natto kehilangan kemampuan untuk mencerna protein, dan membiarkan kedua virus itu tetap menginfeksi tubuh," jelas Mizutani.
Jadi Mizutani menyarankan bahwa menu sarapan tradisional khas Jepang sebenarnya bisa saja efektif menangkal COVID-19. Karena komponen natto di dalam menu sarapan itu bisa membantu menjinakkan sel virus. Namun, hal itu tidak berlaku jika natto sudah terpapar suhu panas.
Meski begitu Mizutani menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan. Untuk mempelajari lebih dalam korelasi atau hubungan, antara menu sarapan tradisional Jepang ini dan kaitannya dengan penangkal alami mencegah COVID-19 dari tubuh.
"Penelitian ini juga tidak menjelaskan adanya bukti ilmiah bahwa memakan natto saat sarapan terbukti bisa menangkal COVID-19," pungkasnya.
Terlepas dari penelitian di atas, mengonsumsi natto dan menu sarapan tradisional khas Jepang secara keseluruhan memang terbukti dapat meningkatkan kesehatan, seperti yang dikutip dari Umami Insider.
Baca Juga: 5 Sayuran Segar yang Mempercepat Pemulihan Tubuh Setelah Terpapar COVID-19
Simak Video "Nasi Bungkus Jejepangan di Palmerah"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)