Di tengah pandemi Covid-19, semua bahan makanan peningkat imunitas selalu dicari. Black garlic alias bawang putih hitam jadi salah satunya.
Bawang putih dikenal dengan sejuta manfaat sehatnya, namun tahukah kamu ada bawang putih hitam yang disebut-sebut juga sangat baik untuk kesehatan? Bawang putih hitam ini populer dengan sebutan black garlic.
Sesuai namanya, black garlic berwarna hitam karena melalui proses pemanasan yang sangat lama. Aromanya tidak lagi setajam bawang putih mentah. Rasanya juga berbeda karena black garlic lebih seperti asam Jawa atau permen karamel yang agak asam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Black garlic bisa dikonsumsi langsung atau digunakan dalam masakan seperti topping pizza atau campuran salad. Kini black garlic banyak dijual, namun sebenarnya juga bisa dibuat sendiri di rumah.
Bagaimana cara membuatnya? Apa saja manfaat sehat black garlic? Benarkah black garlic bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh?
Berikut detikfood merangkum fakta seputar black garlic:
1. Cara membuat black garlic
Banyak orang menyebut proses pembuatan black garlic adalah fermentasi, padahal bukan. Dikutip dari Brod & Taylor (17/7), warna hitam pada black garlic dihasilkan dari reaksi kimia umum yang melibatkan gula, dikenal sebagai reaksi Maillard.
Reaksi ini terjadi saat molekul gula sederhana dan protein dipanaskan pada suhu tertentu. Gula sederhana adalah hasil penguraian karbohidrat yang lebih kompleks.
Reaksi Maillard juga bisa kamu ditemukan saat menumis bawang bombai, memanggang steak, atau memanggang biji kopi. Reaksi Maillard menghasilkan ratusan senyawa pembuat rasa yang memberikan rasa unik pada black garlic.
Untuk membuatnya, kamu bisa memanfaatkan rice cooker di rumah. The Kitchn (17/7) menyebut, panaskan dulu rice cooker sebelumnya. Kemudian bungkus bawang putih dengan aluminium foil dan masukkan ke dalam rice cooker.
Jangan lupa bungkus lapisan atas rice cooker dengan aluminium foil juga untuk menyerap kelembapan. Atur rice cooker dengan fitur 'warm'. Taruh bawang putih selama 8 hari maka warnanya akan berubah menjadi kehitaman. Black garlic pun siap dinikmati.
2. Nutrisi black garlic
Food Data Central dari US Department of Agriculture (USDA) mengungkap tiap 100 gram black garlic mengandung 143 kkal, 3.57 gram protein, 7.14 gram lemak, 14.29 gram karbohidrat, 3.6 gram serat, 71 mg kalsium, 1.29 mg zat besi, 571 mg natrium, dan 4.3 gram vitamin C.
Dikutip dari Hello Sehat (14/7), kalori black garlic memang lebih tinggi dibanding bawang putih karena kandungan gulanya yang juga tinggi. Dalam tiap 35 gram black garlic mengandung setidaknya 8 gram gula. Karenanya black garlic terasa lebih manis.
Black garlic memiliki mineral yang lebih tinggi karena proses pengolahannya. Mineral tersebut antara lain eng (zinc), kalium, magnesium, zat besi, mangan, fosfor, selenium, tembaga, natrium, kalsium, dan sulfur.
![]() |
3. Black garlic untuk tingkatkan imunitas
Salah satu keunggulan black garlic adalah mengandung lebih banyak antioksidan dibanding bawang putih mentah. Healthline (14/7) menjelaskan hal ini karena senyawa allicin pada bawang putih mentah berubah jadi senyawa antioksidan seperti alkaloid dan flavonoid setelah melalui proses pemanasan.
Antioksidan punya peran penting untuk melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang pada akhirnya memicu beragam penyakit. Kemampuan antioksidan dalam mengurangi peradangan juga membuat tubuh lebih sehat dan bisa melawan berbagai infeksi.
4. Mengontrol gula darah
Manfaat lain dari konsumsi black garlic adalah mengontrol gula darah, termasuk pada pasien diabetes. Kondisi gula darah terkontrol penting untuk kesehatan karena bisa menghindari penyakit komplikasi serius.
Penelitian juga membuktikan black garlic bagus untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini karena black garlic menurunkan kadar kolesterol buruk dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah.
![]() |
5. Melindungi otak dan bersifat antikanker
Black garlic bisa diandalkan untuk menjaga kesehatan otak. Di dalamnya terdapat senyawa yang melindungi otak dari kehilangan memori dan penyakit degeneratif seperti Alzheimer. Hal ini dibuktikan dalam penelitian terhadap tikus.
Selain itu, beberapa penelitian mengungkap efek positif konsumsi black garlic untuk melawan sel kanker. Aktivitas antikanker ini ditemukan lebih kuat pada black garlic dibanding bawang putih mentah.