5 Makanan untuk Jaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19

5 Makanan untuk Jaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 14 Jul 2021 13:30 WIB
Teenage grl sitting on a staircase outside feeling depressed
Foto: iStock
Jakarta -

Di tengah pandemi Covid-19, kesehatan mental perlu dijaga. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi baik untuk mendukung kesehatan mental.

Tak bisa dipungkiri pandemi Covid-19 turut memengaruhi kesehatan mental seseorang. Aturan yang mengharuskan kita di rumah saja, membatasi interaksi langsung dengan orang, hingga kabar duka dari orang-orang terdekat membuat tekanan mental kian terasa.

Belum lagi jika seseorang alami kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Juga perasaan cemas atau khawatir karena memikirkan risiko terkena penyakit Covid-19 setiap hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua hal tersebut, tanpa disadari, bisa membuat kesehatan mental terganggu. Gejalanya antara lain rasa cemas terus-menerus, marah berlebihan, menarik diri dari kegiatan sehari-hari, mudah tersinggung, hingga perubahan suasana hati yang drastis.

Kesehatan mental bisa dijaga dengan konsumsi makanan yang tepat. Hal ini lantaran otak dan saluran pencernaan saling berkaitan.

ADVERTISEMENT

Saluran pencernaan merupakan rumah untuk miliaran bakteri yang mempengaruhi produksi neurotransmitter, senyawa kimia yang bertugas membawa pesan dari usus ke otak, termasuk hormon dopamine dan serotonin.

Dengan mengasup makanan sehat, pertumbuhan bakteri baik di dalam saluran pencernaan akan semakin banyak. Kondisi ini mempengaruhi produksi neurotransmitter secara positif.

Lantas makanan apa saja yang bagus dikonsumsi? Berikut 5 makanan untuk jaga kesehatan mental di tengah pandemi Covid-19:

1. Salmon

raw salmon filletFoto: Getty Images/iStockphoto/margouillatphotos

Kandungan asam lemak omega 3 pada salmon membuat ikan ini bagus dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mental. Konsumsi omega 3 terbukti mampu mengurangi risiko seseorang terkena gangguan mental, salah satunya depresi.

Omega 3 juga bagus untuk meningkatkan memori dan fungsi belajar pada otak. Bonus lainnya, salmon mengandung vitamin D yang terkait dengan tingkat depresi lebih rendah. Selain salmon, ikan tinggi asam lemak omega 3 adalah tuna dan mackerel.

2. Ayam

Makanan untuk jaga kesehatan mental selanjutnya adalah daging ayam. Selain rasanya enak, ayam mudah diolah menjadi beragam sajian. Namun supaya tetap sehat di tengah pandemi Covid-19, pilihlah bagian dada yang rendah lemak. Olah dengan cara dipanggang, jangan digoreng.

Kaitan antara konsumsi daging ayam dan kesehatan mental adalah kandungan asam amino triptofan yang meningkatkan produksi serotonin. Serotonin membantu otak dalam mengatur suasana hati, melawan depresi, dan memperkuat memori.

3. Oatmeal dan beras cokelat

Wooden bowl with uncooked brown rice isolated on white background. Top viewFoto: Getty Images/iStockphoto/igoriss

Whole grain atau bijian utuh merupakan jenis bijian yang belum mengalami proses pengolahan atau penggilingan. Whole grain bisa berupa oatmeal, beras cokelat, dan quinoa. Konsumsinya baik untuk kesehatan karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah dalam waktu singkat.

Whole grain mengandung karbohidrat kompleks yang membuat glukosa dihasilkan lebih lambat sehingga pasokan energi lebih konsisten. Whole grain juga mengandung triptofan yang berfungsi mengurangi depresi dan kecemasan saat dikonsumsi.

4. Bayam

Terkenal sebagai sayuran hijau sehat, bayam juga tergolong makanan untuk jaga kesehatan mental. Konsumsi bayam mampu mengasup otak dengan asam folat yang terbukti sebagai pencegah depresi.

Asam folat pada bayam juga bantu melawan insomnia yang erat kaitannya dengan gangguan mental. Bonus lainnya, konsumsi bayam bisa mengurangi risiko demensia pada orang lanjut usia.

5. Kacang-kacangan

7 Manfaat Susu Almond, Turunkan Berat Badan hingga Sehatkan JantungFoto: Getty Images/Rocky89

Seperti halnya salmon, kacang-kacangan adalah sumber asam lemak omega 3 yang sangat baik. Konsumsinya bantu melawan depresi. Kacang mete, misalnya, membantu memberikan oksigen ke otak karena kandungan magnesium-nya.

Almond juga bagus dijadikan camilan. Makanan untuk jaga kesehatan mental ini mengandung senyawa fenilanin yang terbukti membantu otak memproduksi dopamine dan neurotransmiter lain yang meningkatkan suasana hati. Fenilalanin juga telah dikaitkan dengan pengurangan gejala penyakit parkinson.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

Hide Ads