Diet Mediterania sudah lama dijalani orang-orang yang berniat menurunkan berat badan. Kini ada yang lebih sehat yakni diet Green Mediterania. Seperti apa tren diet ini?
Banyak sekali pola diet yang bisa dipilih dan dijalani sesuai kebutuhan. Salah satunya diet Mediterania yang banyak mengasup sayuran, buah, seafood, minyak zaitun dan biji-bijian. Diet ini dianggap baik untuk menjaga kesehatan jantung dan juga untuk menurunkan berat badan.
Dilansir dari LiveStrong (6/7) kini ada tren terbaru yakni diet 'green mediterania'. Diet ini dianggap lebih sehat dan efektif menurunkan berat badan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya antara diet mediterania dan green mediterania tidaklah jauh berbeda, hanya saja untuk diet green mediterania menerapkan pola makan lebih banyak mengasup sayuran hijau.
Ketika menjalani diet ini, kamu dilarang makan daging dan berbagai produk olahannya.
Lantas apa saja yang boleh dimakan saat menjalani diet green mediterania? Berikut penjelasannya.
1. Sama sekali tidak makan daging merah
![]() |
Pada diet Mediterania, daging merah dan daging olahan masih boleh disantap namun biasanya dibatasi beberapa kali dalam seminggu. Porsi daging yang disantap juga dibatasi hanya dalam jumlah kecil.
Sementara pada diet green Mediterania, daging merah dan produk olahannya sama sekali tidak boleh dikonsumsi. Sebagai gantinya, boleh menyantap olahan unggas dan ikan.
2. Minum teh hijau setiap hari
Siapapun yang menjalani diet green Mediterania harus mengonsumsi teh hijau. Setidaknya ada 3-4 cangkir teh hijau yang harus dikonsumsi.
Tak hanya itu, pelaku diet juga harus makan sekitar 28 gram kacang kenari. Menu lainnya yang diperbolehkan yakni sayuran hijau, berbagai jenis kacang-kacangan, daging ikan, daging ayam, minyak zaitun dan buah.
![]() |
3. Makanan yang harus dihindari
Ada beberapa makanan yang harus dihindari selama menjalani diet green Mediterania. Pertama makanan yang paling pantang adalah daging merah beserta produk olahannya. Jadi kalau kamu suka makan sosis, bacon atau ham cobalah mulai berhenti menyantapnya.
Bukan hanya produk daging, tapi juga permen, makanan manis dan lemak jenuh seperti mentega. Pola makan seperti ini ampuh menurunkan berat badan sekaligus tekanan darah yang beresiko menyebabkan serangan jantung dan stroke.
4. Membuat badan lebih ramping
Ada dua penelitian yang secara khusus mengamati diet green Mediterania, salah satu manfaatnya yakni membuat badan lebih langsing. Artinya diet ini ampuh dijadikan pola makan untuk menurunkan berat badan.
Orang yang mengikuti diet green Mediterania selama enam bulan terbukti bisa mengecilkan lingkar pinggang mereka lebih dari setengah inci daripada rekan-rekan mereka yang mengikuti diet Mediterania biasa.
5. Menjaga kesehatan jantung dan hati
Menurut studi yang dilakukan selama 6 bulan, pola makan green Mediterania membantu orang dewasa menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Hal ini berkaitan dengan kualitas kesehatan jantung.
Selain itu, diet ini juga membantu menurunkan risiko penyakit hati berlemak. Para peneliti mencatat, asupan makanan selama menjalani diet green mediterania tampaknya menyebabkan lemak pada hati berangsur berkurang.