5 Sayuran Segar yang Mempercepat Pemulihan Tubuh Setelah Terpapar COVID-19

Sonia Basoni - detikFood

Rabu, 07 Jul 2021 07:00 WIB

Steamed broccoli in a bowl close up — Foto: iStock

Jakarta -

Setelah sembuh dari COVID-19, konsunsi sayuran bisa pulihkan kondisi tubuh lebih cepat. Beberapa jenis sayuran ini membuat tubuh lebih sehat dan energi pun bertambah.

Pola hidup sehat tentunya harus selalu diterapkan, terutama setelah sembuh dari COVID-19. Biasanya tubuh membutuhkan beberapa waktu agar kembali ke kondisi prima. Untuk mempercepat proses pemulihan tubuh, ada beberapa sayuran yang direkomendasikan oleh ahli gizi.

Dilansir dari Pinkvilla (07/07), ahli gizi sekaligus ahli nutrisi asal India, Shweta Gupta membagikan sayuran apa saja yang bagus untuk meningkatkan sistem imunitas, mengganti nutrisi yang hilang sampai menambah energi usai sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut lima sayuran sehat yang disarankan ahli gizi untuk dikonsumsi setelah terpapar COVID-19, agar lebih cepat pulih.

1. Bayam

Baby Spinach Foto: iStock

Masuk ke dalam jajaran superfood, bayam ini dipenuhi dengan berbagai vitamin dan nutrisi. Seperti vitamin A, B, C, E dan K. Lengkap dengan tambahan iron serta beta karoten, yang semua komposisi ini mampu mendorong imunitas tubuh agar lebih kuat.

Terutama setelah sembuh dari sakit. Sayuran hijau ini juga mengandung omega-3 hingga folate dan lutein, yang membantu pembentukan otot dan menggantikan energi yang hilang selama sakit.

Bayam mudah didapatkan di mana-mana dan harganya terjangkau. Cocok dijadikan menu sarapan di pagi hari atau jadi menu makan siang yang kaya nutrisi, dan pastinya menyehatkan untuk pemulihan tubuh.

2. Brokoli

Stir fried broccoli with garlic - home cook Foto: Getty Images/iStockphoto/Nirad

Mirip dengan manfaat dari bayam, sayuran brokoli tak kalah sehat karena menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Kaya akan vitamin C, brokoli punya kandungan magnesium, potassium hingga zinc.

Kandungan ini membuat brokoli jadi pilihan sayur yang pas untuk memulihkan tubuh setelah terpapar COVID-19. Karena bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh, sampai mengukur kadar gula darah pada tubuh.

Brokoli juga cocok dimakan untuk orang-orang yang sulit buang air besar. Karena brokoli mengandung serat dan air yang bermanfaat untuk mendorong, atau merangsang gerakan usus hingga pencernaan jadi lebih lancar.

3. Buncis

tips mengolah buncis Foto: iStock

Sama hitsnya dengan brokoli dan bayam, buncis mudah ditemukan mana-mana. Mulai dari supermarket sampai penjual sayur keliling. Harganya terjangkau dan tentunya menyehatkan.

Selain enak ditumis dan dicampur dengan bahan makanan lainnya, sayuran sejenis polong-polongan ini juga bisa membantu tubuh pulih lebih cepat usai sakit.

Buncis kaya akan vitamin A, B dan C yang dibutuhkan tubuh. Selain itu kandungan zat besi di dalam buncis ini bisa mendorong sistem metabolisme, hingga tubuh memproduksi lebih banyak energi. Hasilnya tubuh lebih fit dan tidak gampang lemas.

4. Paprika

sandwich paprika Foto: Istock

Tak sepedas rasa cabe rawit atau cabe merah, tapi paprika mampu mengobati rasa rindu penggemar pedas yang baru saja sembuh dari sakit. Menurut Gupta, paprika baik dikonsumsi selama masa pemulihan usai sembuh dari COVID-19.

"Teksturnya renyah dan rasanya enak, paprika ini mengandung karoten, vitamin A, vitamin B6, vitamin E, potassium yang mampu membuat proses pemulihan tubuh lebih cepat usai sakit," ungkap Gupta.

5. Kembang Kol

BBQ Cauliflower Bites Foto: BuzzFeed

Kembang kol tinggi kandungan vitamin C nya. Bahkan menurut informasi nutrisinya, kandungan vitamin C di kembang kol bisa mencapai 19% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.

Sayuran ini terbilang rendah kalori namun seratnya tetap tinggi, sehingga sistem pencernaan tubuh jadi lebih lancar. Selain itu rajin konsumsi sayur kembang kol bisa menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah sampai menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Kembang kol bisa disantap dengan olahan makanan hingga sayuran lainnya.

Namun yang terpenting hindari menyantap makanan berlemak seperti junk food hingga makanan yang tinggi gula, agar proses pemulihan tubuh bisa lebih cepat ke kondisi fit.