Hidup sehat merupakan pilihan dan harus dilakukan secara konsisten untuk mendapat hasilnya. Seperti pria berusia 59 tahun ini yang berhasil turunkan berat badan hingga 51 kilogram.
Tubuh dengan berat badan berlebih bukan hanya mengganggu penampilan, melainkan juga sangat berisiko untuk kesehatan. Terutama pada orang-orang yang mulai berumur, menjaga tubuh tetap ideal menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan.
Masa muda yang telah dihabiskan untuk bekerja dan tidak menyempatkan diri untuk melakukan olahraga yang cukup atau memerhatikan asupan makan yang seimbang sangat berbahaya jika tidak diatasi. Pada beberapa kasus orang yang memiliki kelebihan berat badan ditemukan memiliki permasalahan pada kesehatan jantungnya akibat penumpukan lemak yang terjadi di dalam tubuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Olahraga yang ringan namun rutin serta pengendalian pola makan menjadi cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mulai membakar penumpukan lemak di dalam tubuh. Seperti yang dilakukan oleh pria berusia 59 tahun yang berhasil menurunkan berat badannya hingga lebih dari 50 kilogram.
![]() |
Dilansir melalui Men's Health (17/6) Phil Stonell yang telah berusia 59 tahun berhasil menjalankan komitmennya untuk mulai hidup sehat. Berat badannya yang semula 133 kilogram kini telah berubah menjadi 82 kilogram.
"Aku menyadari waktu yang dihabiskan untuk bekerja, dan perjalanan ke kantor sangat tidak sehat. Aku bahkan sangat mudah terluka saat bermain sepak bola bersama teman-teman," kata Stonell.
Baca juga: Keren! Pria Ini Berhasil Turun BB 81 Kg dengan 'Clean Eating'
Saat melakukan perawatan untuk bahunya yang terluka akibat bermain sepak bola, Stonell mengkonsultasikan keluhannya terhadap bentuk badannya. Ia mendengarkan semua perkataan dan saran dari fisioterapisnya untuk menurunkan berat badan dan hidup lebih sehat.
Stonell mengaku lebih sering bermain sepak bola ketika ia ingin memulai hidup lebih sehat. Secara perlahan ia kemudian merasakan efeknya dari bermain sepak bola yang rutin yaitu penurunan berat badannya yang mulai signifikan.
Ketika di Inggris mulai diberlakukan lockdown dan pembatasan, Stonell justru lebih giat lagi dalam berolahraga. Selama lockdown tersebut ia bahkan berhasil menurunkan hingga lebih dari 10 kilogram berat tubuhnya.
"Setelah beratku berada di bawah 120 kilogram akun mulai bersepeda. Sekarang, setiap harinya aku akan bersepeda sejauh 20 kilometer hingga 80 kilometer setiap harinya," kata Stonell.
![]() |
Selain olahraga rutin yang ia lakukan, Stonell juga mulai menerapkan pola makan yang sehat dengan mengganti beberapa bahan makanan juga dengan melakukan beberapa macam pola diet. Stonell mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan makanan laut atau makanan nabati.
"Dietku yang sekarang lebih bervariasi, aku masih menyukai ikan segar dan tidak lagi mengonsumsi daging," kata Stonell.
Stonell bahkan memilih untuk mengganti daging dengan kacang hitam, ubi dan lentil. Bahkan Stonell juga ikut menerapkan intermittent fasting yang kemudian membawanya menurunkan lebih banyak berat badannya dengan mudah.
Setelah lebih dari setahun menjalankan pola hidupnya yang lebih sehat, Stonell merasakan perubahan yang signifikan bahkan saat ia melihat cermin ia merasa lebih puas. Hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkannya membuatnya sangat percaya diri untuk keluar dari pekerjaan dan terus melanjutkan hidup sehat.
Stonell percaya bahkan kemauan untuk merubah pikiran dan merealisasikannya menjadi hal yang penting untuk melakukan hal yang lebih baik untuk dirinya. Stonell saat ini lebih memilih untuk bekerja di rumah agar tetap bisa menjaga pola hidup sehatnya dengan sempurna tanpa terganggu perjalanan pergi ke kantor.
Baca juga: Sukses Diet Turun BB 28 Kg, Wanita Ini Masih Bisa Makan Pizza dan Burger
(dfl/adr)