Pemilik Bakery Minta Pelanggan Serbu Jualannya Agar Mereka Tak Punya Hutang

Pemilik Bakery Minta Pelanggan Serbu Jualannya Agar Mereka Tak Punya Hutang

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 20 Agu 2025 16:30 WIB
Pemilik Bakery Minta Pelanggan Serbu Jualannya Agar Mereka Tak Punya Hutang
Foto: instagram @fluffbakery
Jakarta -

Bakery halal yang disukai banyak pelanggan ini akan menutup gerai mereka. Pada hari-hari terakhir, bakery ini meminta pelanggan menyerbu jualannya supaya tidak meninggalkan kerugian besar.

Kabar penutupan sebuah restoran bisa menimbulkan kesedihan di antara para pelanggan, terutama pelanggan setia yang sudah mempercayai kualitas dan rasa dari gerai makanan tersebut.

Banyak faktor bisa menyebabkan sebuah gerai makanan tutup. Mulai dari sistem manajemen kurang baik, masalah internal pemiliknya, biaya sewa tinggi, atau pelanggan yang sepi. Namun belakangan ini memang banyak bisnis kuliner, khususnya di negara Singapura yang tutup. Salah satunya bakery populer ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lama ini sebuah bakery populer di Singapura membagikan informasi terkait penutupan gerai mereka. Lewat unggahan Instaram @fluffbakery pada Jumat (15/8), bakery halal ini mengungkap kondisi bisnis mereka yang mengalami kesulitan selama beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

"Ini telah menjadi masa-masa sulit bagi kami selama beberapa tahun dan kami tidak bisa lagi bertahan," jelas bakery tersebut.

Bakery berusia 12 tahun yang berlokasi di Bridge Road, Singapura akan menutup gerai mereka pada bulan September mendatang. Pada masa-masa terakhirnya, mereka pun meminta dukungan pelanggan untuk datang ke gerai supaya mereka bisa tutup tanpa meninggalkan hutang besar.

Dari unggahan Instagram, bakery ini juga menyebut kalau mereka masih harus memberi gaji karyawan, membayar suplier, dan membayar sewa. Oleh karena itu mereka sangat berharap di hari-hari terakhir pelanggan bisa mendukung dengan cara membeli jualannya langsung di tempat, secara online, atau pesan untuk sebuah acara.

Pemilik Bakery Minta Pelanggan Serbu Jualannya Agar Mereka Tak Punya HutangBakery ini mengabarkan mereka akan menutup gerai mereka segera dan meminta pelanggan menyerbu jualannya di hari-hari terakhir. Foto: instagram @fluffbakery

"Datanglah untuk kesempatan terakhir kami mengucapkan selamat tinggal kepada komunitas dan pelanggan familiar yang telah kami layani," jelasnya.

Unggahan tersebut menarik perhatian banyak orang, khususnya pelanggan setia yang menyukai rasa dan kualitas bakery tersebut. Meskipun menjalani kesulitan dan tantangan selama 12 tahun beroperasi, tetapi bakery ini punya banyak pelanggan setia.

Seorang netizen berkomentar, "Tidak, Fluff Cupcakes jadi satu-satunya yang saya dan istri saya makan selama satu dekade. Begitu banyak perayaan dan tonggak sejarah dalam hidup kita dilakukan bersama dengan cupcakes fluff."

"Fluff bakery telah mengukir warisan manis yang tidak terlupakan di hati masyarakat Singapura. Menginspirasi banyak bakery dan pecinta dessert dimanapun," jelas netizen lain.

"Tidak percaya terakhir kali saya pergi ke Singapura akan menjadi terakhir kalinya saya menikmati cupcakes Anda yang luar biasa... Terima kasih telah membawa sukacita ke dalam hidup kami!" jelas netizen lain.

Dilansir dari stomp.sg pada Minggu (17/8), Fluff Bakery merupakan usaha tahun 2012 yang didirikan Nursyzanna Syaira. Mereka memulai gerai ini di Jalan Pisang, lalu berpindah tempat ke Bridge Road pada 2021. Makanan yang dijual bakery ini termasuk cupcakes, donat, flat bread, garlic bread, dan masih banyak lagi.

Pemilik Bakery Minta Pelanggan Serbu Jualannya Agar Mereka Tak Punya HutangBakery halal ini menjual beberapa macam varian cupcakes dan kue lainnya. Foto: instagram @fluffbakery

Kabar penutupan ini tentu membuat banyak pelanggan setia sedih. Para pelanggan juga meminta agar bakery tersebut tidak tutup sepenuhnya tetapi mengubahnya ke bisnis berbasis rumahan.

"Tolong buka bisnis berbasis rumahan sehingga kami bisa lanjut menikmati kue-kue kalian dan tetap bisa mendukung kalian," jelasnya.

Tidak sedikit juga netizen yang berdoa agar bisnis kuliner ini kembali kuat.

"Tolong balik dalam keadaan lebih baik. Ini bukan perpisahan, sampai berjumpa kembali," jelas netizen ini.




(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads