Angka kasus COVID-19 semakin meningkat. Para ahli mengingatkan untuk terapkan pola makan sehat guna menjaga kekuatan imunitas.
Pandemi COVID-19 masih belum mereda. Bahkan perkembangan virus jenis baru telah ditemukan dan mulai menyebar. Gelombang pandemi yang kini tengah terjadi dikatakan memiliki efek penyebaran yang lebih luas lagi.
Untuk melawan virus dalam kondisi sekitar yang masih berbahaya seperti saat ini dibutuhkan kesehatan yang prima dan imunitas yang kuat. Mengonsumsi makanan yang sehat, menerapkan pola hidup yang sehat serta banyak berolahraga akan sangat membantu untuk meningkatkan imunitas tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ahli kerap kali menekankan untuk menerapkan pola makan sehat sebagai pondasi utama menciptakan imunitas yang kuat. Mulai dari mengonsumsi makanan tertentu hingga mengolah makanan dengan cara yang tepat untuk meminimalisir masuknya bakteri ke dalam tubuh melalui makanan.
Berikut ini 5 pola makan yang disarankan ahli untuk menjaga imunitas menurut Food NDTV:
![]() |
1. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C
Makanan tinggi vitamin C ditandai dengan warnanya yang kuning, oranye hingga kemerahan. Makanan-makanan tinggi vitamin C sebenarnya dapat ditemukan dengan mudah.
Misalnya seperti jeruk, lemon, paprika, pepaya, tomat dan masih banyak bahan makanan lainnya. Menambahkan buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C ke dalam menu makan setiap hari akan ampuh untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Misalnya dengan menambahkan irisan paprika ke dalam tumisan atau mengonsumsi potongan jeruk bersamaan dengan yogurt. Vitamin C begitu disarankan oleh para ahli karena manfaatnya yang dapat meningkatkan imunitas begitu baik dan telah teruji secara klinis.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Penambah Imunitas Tubuh yang Enak
2. Hindari Makan di Luar Rumah
Makan makanan yang dibuat di rumah jauh lebih sehat dibandingkan makanan yang diakui paling sehat sekalipun di restoran. Virus dan bakteri bukan hanya bisa masuk melalui makanan tetapi juga bisa menempel dari benda-benda yang ada di sekeliling kita.
Makan di luar akan meningkatkan risiko terpapar virus dan bakteri karena akan didatangi banyak orang dan akan sulit untuk menghindari penularan yang tidak kasat mata. Setiap permukaan yang disentuh di tempat umum juga akan sangat berisiko tinggi dalam penularan virus dan bakteri.
Membawa makanan dari rumah saat pergi keluar atau memilih untuk hanya makan di rumah menjadi cara terbaik untuk mencegah paparan virus dan bakteri agar tidak mengganggu imunitas. Makan makanan yang dibuat sendiri di rumah juga bisa disesuaikankomposisinya sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk membangun kekebalan imun.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]