Tren diet ini mulai ramai dibahas. Diet water fasting, metode diet yang hanya minum air putih saja diklaim ampuh turunkan BB.
Sejak dulu air putih dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan untuk tubuh. Mulai dari menjaga tubuh agar tidak dehidrasi, melancarkan saluran pencernaan, sampai membantu menurunkan berat badan.
Dilansir dari situs Very Well Fit (25/05), selama beberapa tahun terakhir metode diet water fasting ini cukup digandrungi banyak orang. Perpaduan antara puasa dan banyak minum air putih, diklaim ampuh menurunkan berat badan dalam waktu singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Jam Makan Diet agar Berat Badan Turun Secara Efektif
Tentunya ada pantangan yang cukup berat dari metode diet satu ini. Orang-orang sama sekali tidak boleh mengkonsumsi makanan atau minuman selain air putih.
Berikut beberapa manfaat kesehatan dan pantangan yang ada dalam metode diet water fasting.
1. Hanya Boleh Minum Air Putih
![]() |
Dibandingkan metode diet lainnya, metode water fasting ini sangat sederhana dan bisa dilakukan semua orang. Tanpa perlu mengeluarkan modal yang besar untuk membeli jenis makanan dan minuman tertentu.
Seperti namanya, water fasting hanya memperbolehkan orang untuk minum air putih saja. Kata 'fasting' atau 'puasa' diambil dari pantangan, bahwa orang-orang tidak boleh mengkonsumsi makanan apapun.
Termasuk minuman yang memiliki kalori rendah hingga nol kalori. Seperti kopi hitam, teh tawar tanpa gula, dilarang konsumsi alkohol hingga minuman selain air putih.
2. Periode Waktu Diet
![]() |
Periode water fasting ini biasanya berlangsung selama tiga hari. Dari rentang waktu 24-72 jam tergantung kondisi tubuh masing-masing, karena tubuh sama sekali tidak mendapatkan asupan kalori.
Namun di bawah pengawasan dokter dan ahli diet, banyak orang yang melakukan metode diet water fasting ini selama 40 hari berturut-turut. Tentunya hal ini tidak dianjurkan bagi pemula, apalagi jika tidak diawasi oleh dokter.
Banyak yang menyebutkan bahwa sebenarnya proses penurunan berat badan baru dimulai di hari ke-4 water fasting. Tapi ada juga yang mengklaim bahwa water fasting bisa mengurangi berat badan sekitar 0,9 kg setiap harinya.
3. Populer dari Mulut ke Mulut
![]() |
Berbeda dengan diet keto atau diet paleo yang populer di dunia medis atau kesehatan. Kalau metode water fasting ini bisa dibilang populer dari mulut ke mulut.
Kebanyakan orang melakukan water fasting setelah mendengar pengalaman orang lain. Bahkan kebanyakan tips water fasting yang beredar di internet dan YouTube, bukan berasal dari orang-orang yang punya pengetahuan di bidang kesehatan atau diet.
Tapi selain dapat menurunkan berat badan, banyak yang percaya bahwa water fasting ini bisa menurunkan risiko diabetes. Karena tubuh tidak menerima asupan gula dari makanan dan minuman.
4. Konsumsi Air Putih
![]() |
Meski terlihat gampang tapi ada satu aturan penting yang harus diterapkan, selama menjalani metode diet ini. Yaitu takaran konsumsi air putih.
Setidaknya tubuh membutuhkan sekitar 2-3 liter air putih per hari untuk tetap berfungsi. Takaran ini bisa lebih banyak, karena tubuh tidak menerima makanan atau minuman tambahan.
Selain itu water fasting ini bisa membantu menurunkan tekanan darah, pada penderita hipertensi. Tentunya metode ini dilakukan di bawah pengawasan ketat dokter.
Salah satu studi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sekitar 82-90%, pada pasien penderita hipertensi. Setelah menjalani water fasting selama 10 hingga 14 hari.
5. Bahaya Water Fasting
![]() |
Berat badan yang turun secara drastis, membuat banyak orang tertarik untuk menjalani diet ini. Padahal ada sejumlah risiko kesehatan atau efek samping dari water fasting.
Menurut situs Very Well Fit, penurunan berat badan yang disebabkan water fasting bersifat sementara. Karena yang berkurang hanya kadar air pada tubuh, bukan lemak.
Kemudian risiko kalap makan usai periode water fasting lebih tinggi, karena orang-orang lebih lapar mata setelah tidak mengkonsumsi makanan apapun.
Baca Juga: Metode Diet GM untuk Turunkan Berat Badan dalam 7 Hari
(sob/odi)