Ibu hamil akan mengalami banyak perubahan tubuh. Salah satunya perut terasa sakit atau mulas yang mengarah pada naiknya asam lambung dan menyebabkan maag.
Lebih dari setengah wanita hamil mengalami rasa mulas yang serius, terutama di trimester kedua dan ketiga. Rasa tidak nyaman bisa menjadi parah saat muncul sensasi seperti terbakar dari mulut, perut, hingga usus.
Gejala sakit maag juga bisa terjadi di awal kehamilan. Rasa tidak nyaman ini umumnya terjadi sekitar minggu ke-8 usia kehamilan.
Penyebab penyakit maag
Penyakit maag dapat terjadi selama kehamilan karena perubahan hormon. Di awal kehamilan, maag terjadi karena tubuh memproduksi hormon progesteron dan relaksindalam jumlah besar.
Akibatnya, jaringan otot polos yang ada di saluran gastrointestinal (GI) cenderung melemas. Makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat bergerak lebih lambat dan mengganggu saluran pencernaan.
"Kondisi ini dapat terjadi karena perubahan kadar hormon yang memengaruhi ototdi saluran pencernaan dan cara tubuh menangani makanan yang berbeda," kata ahli bidang penyakit dalam, Neha Pathak, MD, DipABLM, dilansir WebMD.
"Hormon kehamilan dapat menyebabkan katup otot antara lambung dan esofagus atau kerongkongan menjadi rileks, sehingga asam lambung kembali ke esofagus," sambungnya.
Selain hormon, maag juga dapat terjadi karena pertumbuhan bayi dalam rahim memberikan tekanan pada usus dan lambung. Tekanan dari bayi ini juga bisa mendorong asam lambung kembali ke kerongkongan.
Mengutip Healthline, kehamilan sendiri bisa meningkatkan risiko terjadinya refluks asam dan asam lambung naik. Bila kondisi ini terus terjadi dan semakin parah selama kehamilan, Bunda bisa terindikasi mengalami Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
![]() |
Gejala maag
Gejala maag selama kehamilan umumnya sama seperti saat tidak hamil. Berikut gejala maag yang bisa Bunda alami selama hamil:
1. Perut terasa kembung atau kenyang
3. Rasa mulas
4. Mual dan muntah
5. Ulu hati akan terasa nyeri
6. Dada terasa panas setelah makan
7. Batuk dan sakit tenggorokan
8. Sering bersendawa
Pengobatan maag
Bila gejala maag terasa mengganggu dan menyakitkan, sebaiknya segera ke dokter ya. Dokter biasanya akan meresepkan obat yang sesuai dengan keluhan dan aman untuk kehamilan.
Salah satu obat yang biasa diberikan adalah antasida. Obat ini mengandung kalsium karbonat dan magnesium yang dapat meredakan gejala asam lambung.
Namun, penggunaan antasida enggak boleh sembarangan. Kandungan magnesium di obat ini sebaiknya dihindari selama trimester ketiga karena bisa mengganggu kontraksi selama persalinan.
Berikut ini 5 obat maag alami untuk ibu hamil yang mudah didapat. Baca selengkapnya DI SINI !
Simak Video "Gurihnya Sate Saikoro dan Segarnya Es Sinar Garut"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)