Saat berpuasa, lonjakan asam lambung sangat sensitif karena perut kosong. Ikuti cara makan berikut ini agar asam lambung terkendali.
Saat puasa, perut tidak akan menerima asupan makanan selama seharian penuh. Keadaan perut yang kosong ini sangat riskan untuk mengalami lonjakan asam lambung.
Saat asam lambung meningkat, akan timbul rasa sakit yang sangat tidak nyaman dan cukup menyakitkan. Bahkan efeknya dapat menyebabkan seperti rasa jantung terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dengan mengonsumsi obat-obatan, mencegah lonjakan asam lambung juga bisa diatasi dengan menerapkan cara makan yang baik. Beberapa cara makan berikut bisa diikuti.
Dilansir melalui WebMD, berikut ini cara makan yang bisa dilakukan untuk mencegah lonjakan asam lambung selama berpuasa:
![]() |
1. Makan Secukupnya
Hal pertama yang harus dipertimbangkan saat makan adalah jumlah makanan yang dimakan. Mengambil makanan secukupnya dan tidak berlebihan menjadi cara terbaik untuk mencegah lonjakan asam lambung.
Walaupun ingin makan banyak agar tak lemas saat berpuasa atau balas dendam saat berbuka puasa, makan berlebihan menjadi kesalahan terburuk yang dilakukan. Menggunakan piring kecil saat sahur dan berbuka akan cocok untuk mengendalikan porsi makan dan mencegah lonjakan asam lambung.
2. Makan Perlahan
Saat sahur atau berbuka banyak orang yang makan terlalu buru-buru. Saat sahur biasanya untuk mengejar waktu imsak dan saat berbuka akan berusaha menghabiskan makanan tepat setelah adzan selesai berkumandang.
Makanan yang dicerna terlalu buru-buru tidak akan mendapatkan enzim amilase yang baik pada mulut. Hal ini akan membuat lambung dan usus mencernanya lebih kuat dengan memproduksi lebih banyak asam lambung.
Baca juga: Hindari 5 Makanan Ini Saat Sahur Agar Ibadah Puasa Lancar