Banyak orang yang justru mengalami kenaikan berat badan selama menjalani ibadah puasa. Ada beberapa pola mudah yang bisa diterapkan agar tubuh tetap fit.
Selama bulan ramadhan, berat badan seringkali melonjak tajam. Tentunya berpengaruh dengan bentuk tubuh dan kebugaran.?Biasanya hal ini disebabkan karena pola makan berlebihan saat berbuka puasa hingga sahur.
Padahal menurut Dokter Ryan Penny, dan ahli gizi Farah Hilou asal Dubai, bulan puasa ini bisa jadi waktu yang tepat untuk mengembalikan tubuh menjadi lebih sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentunya ada beberapa pola yang bisa diterapkan selama bulan ramadhan. Pola ini berhubungan dengan pemilihan makanan, sampai kebiasaan makanan ketika berbuka puasa.
Mulai dari rajin makan kurma, perbanyak makanan berkuah, sampai wajib memasukkan menu buah-buahan saat sahur dan buka puasa.
Dilansir dari Gulf News dan sumber lainnya (14/04). Berikut pola sehat yang bisa diterapkan selama bulan ramadan, agar tubuh tetap fit dan ramping.
Baca Juga: Ini 5 Tips Sahur Agar Tak Cepat Lapar Saat Puasa
1. Bisa Turunkan Berat Badan
Middle Eastern Suhoor or Iftar meal Foto: iStock |
Menurut Dokter Ryan, menurunkan berat badan saat bulan ramadhan bisa dilakukan tanpa mengganggu ibadah puasa. Ia menyarankan untuk berbuka puasa dengan air putih dalam gelas besar, kemudian untuk takjilnya diganti menjadi yang lebih sehat tapi tetap manis enak.
"Takjil bisa diganti dengan buah semangka atau buah berry. Bisa juga pilih buah-buahan yang mengandung kadar air tinggi, karena akan membuat perut lebih cepat kenyang. Tentunya mendorong orang-orang untuk lebih memilih makanan sehat saat menyantap hidangan utama," saran Dokter Ryan.
"Sebenarnya makan berlebihan saat buka puasa adalah hal yang wajar. Tapi kita bisa menghentikannya, ketika tubuh sudah terasa mulai penuh. Kunyah makanan pelan-pelan jangan terburu-buru," jelas Farah.
2. Buka Puasa dengan Kurma
Ramadan dates or kurma for iftar in a box. Isolated on black, studio shot. Foto: Getty Images/iStockphoto/DejanKolar |
Punya banyak khasiat, kurma disarankan jadi menu berbuka puasa untuk menjaga badan tetap fit. Kurma bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah, setelah seharian penuh berpuasa dan mencegah orang-orang untuk makan berlebihan.
"Sekali lagi, pastikan kalian minum air putih yang cukup. Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi," lanjut Dokter Ryan.
Sementara Farah, menyarankan orang-orang untuk berbuka puasa dengan sup yang berisi sayuran. Setelah makan sup yang berkuah, perut akan lebih kenyang. Kita jadi tidak kalap atau lapar mata saat dihadapkan dengan berbagai menu buka puasa.
3. Rencanakan Menu Makanan
Woman shopping at the grocery store wearing a facemask to avoid the coronavirus while following a list on her cell phone - COVID-19 lifestyle concepts Foto: Getty Images/Hispanolistic |
Sebagai ahli gizi, Farah menekankan pentingnya mengkonsumsi makanan dengan gizi dan nutrisi seimbang selama bulan ramadan. Cara yang paling mudah untuk mengaturnya, bisa dengan 'meal-prepping' atau merencanakan menu makanan sebelum dimasak.
"Sudah mengetahui apa yang akan dimasak atau dimakan saat buka puasa dan sahur, lebih menghemat waktu saat akan memasaknya. Apalagi jika makanan sudah dimasak sehari sebelumnya atau di akhir pekan," saran Farah.
Ia juga menambahkan, orang-orang bisa menulis menu makanan mereka sendiri. Jadi orang-orang bisa menilai apakah menu yang mereka catat membutuhkan nutrisi tambahan seperti sayur dan bahan lainnya.
4. Menu Sahur yang Seimbang
5 Cara Bikin Smoothies Untuk Dapatkan Perut Ramping Foto: Shutterstock |
Ada yang makan berlebihan saat sahur, ada juga yang malas makan sahur. Padahal mengonsumsi makanan yang seimbang sangat penting untuk tubuh ketika sahur.
Kalau malas makan nasi atau makanan yang berat. Dokter Ryan menyarankan orang-orang bisa mencoba membuat smoothies sendiri di rumah, bahan-bahannya bisa disiapkan di malam hari jadi lebih praktis.
"Agar tubuh tetap berenergi, tambahkan sedikit bubuk protein yang membuat perut terasa lebih kenyang. Pilih buah-buahan seperti pisang, alpukat, beri atau selai kacang. Kandungan karbo, protein dan lemak sehat cocok jadi menu sahur yang seimbang," tuturnya.
5. Minum Suplemen
Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem |
Selain menambahkan menu sayuran dan buah-buahan, tentunya tubuh perlu sesuatu untuk menjaga sistem imun. Salah satunya dengan meminum suplemen atau vitamin agar tidak gampang sakit selama puasa.
"Seperti sahur contohnya, bisa minum multivitamin yang mengandung banyak mineral untuk membantu menjaga kesehatan tubuh," pungkas Dokter Ryan.
Jangan lupa sebisa mungkin tetap aktif bergerak agar tubuh tetap fit. Bisa dengan jalan santai keliling rumah atau kantor. Sampai membersihkan rumah atau kamar.
Baca Juga: 3 Tips Sehat Minum Kopi Saat Menjalani Ibadah Puasa
Simak Video "Berkumpul dan Beristirahat Ala Suku Bajo di Laut, Sulawesi Tengah"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Middle Eastern Suhoor or Iftar meal Foto: iStock
Ramadan dates or kurma for iftar in a box. Isolated on black, studio shot. Foto: Getty Images/iStockphoto/DejanKolar
Woman shopping at the grocery store wearing a facemask to avoid the coronavirus while following a list on her cell phone - COVID-19 lifestyle concepts Foto: Getty Images/Hispanolistic
5 Cara Bikin Smoothies Untuk Dapatkan Perut Ramping Foto: Shutterstock
Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN