Kisah diet sukses datang dari seorang pria di Inggris. Selama masa lockdown 6 bulan, ia berhasil menurunkan berat badan sampai 63 kg! Kunci utamanya, berhenti ngemil keripik kentang.
Dikutip dari Metro UK (23/3), pria ini bernama Matthew Howe. Tadinya berat badannya mencapai 196 kg, namun ia berhasil memangkas berat badannya sebanyak 63 kg. Sekarang berat badan ayah empat anak ini sekitar 133 kg.
Matthew adalah penggemar berat camilan keripik kentang. Dulu setiap hari ia bisa menghabiskan 5 kantong keripik kentang sendirian. Ditambah lagi pola makannya yang 'gila-gilaan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria 41 tahun ini bisa sarapan dengan makanan super banyak, pesan makanan lagi setelah makan malam, hingga ngemil cokelat batang ukuran 200 gram. Tak jarang porsi makan Matthew jauh lebih banyak dibanding anggota keluarga lainnya.
![]() |
Ditambah lagi minum Coca-Cola ukuran 2 liter yang merupakan minuman favorit Howe. Alhasil, berat badannya mencapai hampir 200 kg!
Namun pada September 2020, ia mulai mengubah pola makannya. Matthew tak lagi mengonsumsi keripik kentang, camilan tak sehat, dan minuman manis. Ia juga mulai rutin jalan kaki setiap hari bersama anjingnya.
Hasilnya, setelah 6 bulan Matthew bisa memangkas berat badan sebanyak 63 kg. Berat badannya juga terus berkurang.
"Saya merasa seperti orang yang berbeda. Saya melihat di kaca dan mendapati perbedaan luar biasa. Keluarga saya juga melihat perbedaan yang sangat besar, mereka bangga pada saya," kata Matthew.
Baca Juga: Perjalanan Diet Daffa hingga Sukses Turunkan 20 Kilogram
![]() |
Kebiasaan sehari-harinya juga berubah. Ia dan keluarga sekarang lebih memilih jalan kaki selagi bisa alih-alih mengendarai mobil. Pun untuk urusan makan. Matthew tak lagi sering jajan di luar dan mengurangi porsi makannya.
"Kami adalah keluarga yang sekat dan mereka khawatir pada kesehatan saya, tapi saya tidak pernah melakukan apapun. Tapi ketika berat badan saya sudah mencapai 196 kg lebih, saya merasa harus melakukan sesuatu atau jika tidak saya tidak bisa melihat anak saya tumbuh dewasa," kata Matthew.
Ia mengakui anak-anaknya adalah semangat terbesarnya dalam menurunkan berat badan. Terlebih anak terakhirnya mengidap autis. Matthew ingin bisa bersamanya selama mungkin.
"Saya tidak mengikuti diet tertentu, semuanya hanya hal-hal masuk akal. Makan lebih sedikit, olahraga lebih sering, dan berat badan kamu akan berkurang," ujar Matthew memberi tips.
![]() |
Saat ini pola makannya sangat jauh berbeda. Ia hanya mengonsumsi bahan makanan segar setiap waktu. "Saya ngemil buah segar alih-alih cokelat atau keripik," kata Matthew.
Namun sekarang, ia mulai memperbolehkan dirinya sesekali makan sekantong keripik kentang. "Saya sudah berhenti minum Coke, namun saya membiarkan diri saya minum Pepsi Max seminggu sekali. Itu adalah cara saya menghadiahi diri sendiri setelah menurunkan berat badan," tambahnya.
Selain membuat tubuhnya lebih sehat, Matthew meyakini usahanya menurunkan berat badan juga membuat daya tahan tubuhnya meningkat dalam melawan virus Corona.
"Saya merasa lebih sehat sekarang," pungkasnya. Matthew sendiri menargetkan berat badannya bisa mencapai 107 kg dalam waktu dekat.
Baca Juga: Salut! 5 Orang Ini Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 40 Kilogram
(adr/odi)