Manfaat Makan Buah, Peneliti Sebut Bisa Turunkan Risiko Depresi di Kalangan Remaja

ADVERTISEMENT

Manfaat Makan Buah, Peneliti Sebut Bisa Turunkan Risiko Depresi di Kalangan Remaja

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 20 Mar 2021 05:00 WIB
Manfaat Makan Buah, Peneliti Sebut Bisa Turunkan Risiko Depresi di Kalangan Remaja
Foto: Getty Images/lucentius
Jakarta -

Tidak hanya menyehatkan fisik, konsumsi buah juga mampu mendukung kesehatan mental. Seperti penelitian Macquarie University ini yang menemukan manfaat konsumsi buah untuk turunkan risiko depresi.

Buah dan sayur adalah bahan makanan sehat yang kaya nutrisi, vitamin serta mineral. Rutin mengonsumsi buah dikatakan dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan tiga komponen nutrisi tersebut agar tubuh sehat.

Ternyata, manfaat sehat yang didapatkan dari makan buah bukan hanya untuk kesehatan fisik sajal. Pola makan tinggi serat yang berasal dari buah telah terbukti dapat menjaga kesehatan mental.

Hal ini terungkap melalui penelitian yang melibatkan belasan penelitian sebelumnya. Seperti apa penjelasannya? Simak berikut ini.

Dilansir melalui Body and Soul (18/3), sebuah penelitian yang baru dilakukan mengatakan bahwa pola makan tinggi buah dan sayur dapat menurunkan risiko depresi. Manfaat ini terutama akan lebih dirasakan pada usia muda.

Manfaat Makan Buah, Peneliti Sebut Bisa Turunkan Risiko Depresi di Kalangan RemajaManfaat Makan Buah, Peneliti Sebut Bisa Turunkan Risiko Depresi di Kalangan Remaja Foto: Getty Images/lucentius

Baca Juga: Konsumsi Buah dan Sayuran 8 Porsi Sehari Bisa Cegah Depresi, Benarkah?

Para peneliti di Macquarie University bahkan telah mengobservasi 12 data dari penelitian sebelumnya yang telah diambil dari seluruh penjuru Eropa. Menurut data yang diambil di Inggris, Amerika Serikat, Kanada dan Australia juga ditemukan bahwa pada orang yang kurang makan buah dan sayur ditemukan gejala depresif pada usia 15 - 45 tahun.

Melalui analisa tersebut para peneliti telah menemukan hubungan antara cukup makan buah dengan risiko depresi. Sebuah hubungan yang terikat ditemukan bahwa kurang makan buah dapat meningkatkan perkembangan depresi dan meningkatkan konsumsi buah terbukti menurunkan risiko perkembangan depresi.

Secara khusus, kaitan antara konsumsi buah dan kesehatan mental ini ditemukan pada usia remaja awal. Remaja yang berada antara 15 - 18 tahun cenderung akan lebih rentan berisiko depresi jika tidak mengonsumsi buah dalam jumlah yang cukup.

Manfaat Makan Buah, Peneliti Sebut Bisa Turunkan Risiko Depresi di Kalangan RemajaManfaat Makan Buah, Peneliti Sebut Bisa Turunkan Risiko Depresi di Kalangan Remaja Foto: Getty Images/lucentius

"Timbulnya gejala depresi biasanya ada sebelum usia 20 tahun, terutama pada masa transisi menuju usia dewasa," kata Putu Novi Arfirsta Dharmayani.

"Banyak juga ditemukan pada usia 15 hingga 30 tahun hanya mengkonsumsi 10% asupan buah yang direkomendasikan dan ini cukup rendah," lanjut Putu.

Menurut survei CSIRO 2017, 4 dari 5 orang dewasa tidak mengonsumsi cukup buah dan sayuran. Para peneliti masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan secara yakin mekanisme nutrisi buah dan sayur yang dianggap menurunkan risiko depresi. Tetapi, penelitian sebelumnya memang telah menyarankan nutrisi tertentu yang mempunyai andil dalam kaitan ini.

Manfaat Makan Buah, Peneliti Sebut Bisa Turunkan Risiko Depresi di Kalangan RemajaManfaat Makan Buah, Peneliti Sebut Bisa Turunkan Risiko Depresi di Kalangan Remaja Foto: Getty Images/lucentius

"Ada beberapa bukti asosiasi dengan nutrisi seperti magnesium, zinc dan antioksidan yang ditemukan seperti vitamin C, E dan folat yang ada dalam buah," kata para penulis penelitian.

Pada penelitian sebelumnya juga diketahui bahwa diet rendah folat terbukti dapat mengatasi depresi. Folat dikatakan menjadi bagian penting dalam produksi hormon pengaturan suasana hati seperti serotonin dan dopamin.

Baca Juga: Konsumsi 5 Porsi Buah dan Sayuran Setiap Hari Bisa Atasi Depresi

(adr/adr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT