Mie instan mengandung natrium dalam jumlah cukup banyak, bahkan ada yang mencapai dua kali lipat dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang disarankan Kementerian Kesehatan.
Natrium atau sodium sejatinya adalah mineral dan elektrolit yang punya manfaat untuk tubuh. Natrium diperlukan untuk membantu kesehatan fungsi otot dan saraf.
Natrium umumnya didapat dari konsumsi garam dapur, namun bisa juga terdapat pada produk makanan kemasan. Natrium punya fungsi lain yaitu sebagai pengawet dan penambah rasa makanan instan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu produk makanan instan yang mengandung natrium tinggi adalah mie instan. Jumlah natrium yang terkandung di dalam sebuah produk diinformasikan melalui tabel 'Informasi Nilai Gizi' yang ada di balik kemasan.
![]() |
Biasanya angka natrium dalam mie instan berkisar 1.000-1.200 mg. Jumlah ini sebenarnya cukup banyak mengingat kebutuhan natrium harian seseorang berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) sekitar 1.500 mg saja.
Mengenai natrium dalam mie instan, Rizal, seorang nursing editor yang aktif berbagai informasi kesehatan di Twitter mengingatkan orang-orang agar mewaspadai kandungan natrium dalam produk mie instan.
Baca Juga: Makan Mie Instan Tiap Hari, Wanita 20 Tahun Ini Kena Tumor Payudara
Pada 10 Maret 2021, ia membuat utas soal hal ini. detikfood (11/3) mengutip informasinya atas izin Rizal, sosok dibalik akun Twitter @afrkml.
"Waktu itu pas gue belanja bulanan, penasaran pengen nyoba salah satu mie koriya, & Lo tebak brp natriumnya? TIGA REBU mg LEBIH. Buset dah, itu 2x lipat kadar natrium yg direkomendasiin AKG per hari, yaitu cm 1500 mg. Kalian klo beli2 mamam instan, cek dulu info nilai gizinya yak!" tulisnya sebagai keterangan.
![]() |
Rizal juga menyertakan beberapa foto untuk mendukung pernyataannya. Ia merujuk pada panduan Kementerian Kesehatan soal angka kecukupan mineral yang dianjurkan (per orang per hari).
Untuk laki-laki dan wanita dalam rentang umur 30-49 tahun, dianjurkan tidak mengasup lebih dari 1.500 mg natrium per hari. Rizal lantas menginformasikan juga kandungan natrium pada beberapa produk mie instan populer di Indonesia.
Pada Indomie, natrium yang terkandung di dalamnya sekitar 1.070 mg, Mie Sedaap 1260 mg, ABC Selera Pedas 1190 mg, dan Lemonilo 260 mg.
Mengenai natrium yang jumlahnya sampai lebih dari 3.000 mg, Rizal mengatakan ini terdapat pada produk mie instan Korea yang beredar di Indonesia. Hanya saja ia tidak membeberkan mereknya.
Rizal mengingatkan bahwa kelebihan asupan natrium bisa membahayakan tubuh. "Beberapa di antaranya jelas hipertensi yang ujung-ujungnya berdampak pada kesehatan jantung, stroke, gagal ginjal, kanker, dll," tulisnya.
![]() |
Ia juga menjawab komentar netizen yang menyebut sering merasa sangat haus setelah makan beberapa produk mie instan. Menurut Rizal kondisi ini disebut hipernatremia.
"Keadaan hipernatremia bikin sering haus karena banyaknya garam akan dikeluarkan. Sementara garam selalu mengikat air sehingga air ikut dibuang. Akibatnya jadi sering haus. Kalau ga dikontrol, bisa dehidrasi. Kalau kelamaan, ginjalnya rusak. Ngeri deh," katanya.
Utas ini dibanjiri komentar netizen. Mereka saling berbagi informasi mengenai produk mie instan favorit dan kandungan natrium di dalamnya. Ada juga yang menuliskan cerita dirinya yang tidak lagi mengonsumsi mie instan demi kesehatan yang lebih baik.
Baca Juga: Gegara Makan Mie Instan Wanita Kena Tumor Payudara, Ini Kata Ahli Gizi
(adr/odi)