5 Manfaat Konsumsi Kaldu, Sehatkan Pencernaan dan Bikin Badan Langsing

Devi Setya - detikFood

Rabu, 03 Mar 2021 15:30 WIB

5 Manfaat Konsumsi Kaldu, Sehatkan Pencernaan dan Bikin Badan Langsing — Foto: Getty Images/iStockphoto/Christian-Fischer

Jakarta -

Menyantap semangkuk sup tentu terasa segar, apalagi ditambah kuah kaldu gurihnya yang nikmat dimakan hangat. Ternyata kaldu rebusan tulang juga berkhasiat untuk kesehatan.

Kaldu rebusan tulang bukan hanya enak dan gurih diolah jadi aneka makanan. Kaldu juga memiliki banyak khasiat kesehatan, termasuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan ampuh membuat badan langsing.

Dilansir dari Eat This (28/2) kaldu secara alami mengandung berbagai mineral seperti zat besi dan magnesium. Apalagi tulang yang direbus berjam-jam lamanya juga mengandung sari pati dari tulang. Ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsumsi kaldu secara rutin bisa memberi manfaat untuk kesehatan sistem pencernaan, menyehatkan kulit serta rambut, membantu menurunkan berat badan hingga menjaga psikis agar jauh dari gejala depresi dan stress. Mulai sekarang, cobalah lebih sering konsumsi kaldu. Kamu bisa menjadikannya kuah sup atau campuran makanan lain.

Berikut beberapa manfaat yang didapat dari konsumsi kaldu.

1. Menjaga kesehatan rambut, kulit dan kuku

5 Manfaat Konsumsi Kaldu, Sehatkan Pencernaan dan Bikin Badan Langsing Foto: Getty Images/iStockphoto/Christian-Fischer

Kaldu tulang mengandung banyak kolagen. Kolagen termasuk dalam jenis protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam tubuh manusia, kolagen memiliki peran untuk menjaga kesehatan kulit, rambut dan juga kuku.

Sharon Brown, ahli gizi klinis mengatakan kaldu tulang dapat bertindak sebagai katalisator untuk kesehatan rambut dan kulit.

"Kaldu tulang yang kaya kolagen membuat kulit halus, kenyal, serta rambut dan kuku yang kuat dan juga sehat. Selain itu, kulit merupakan organ terbesar tubuh dan ada hubungan yang kuat antara usus dengan kesehatan kulit yang dikenal sebagai poros kulit-usus," kata Brown.

Satu penelitian yang dilakukan tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen kolagen selama tiga bulan meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan kepadatan kulit. Hal ini merupakan faktor kunci dalam mencegah penuaan kulit.

2. Sistem pencernaan lebih sehat

Kaldu tulang juga membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan memastikan usus bekerja secara optimal. Sharon Brown menjelaskan kaldu dapat membantu memperbaiki lapisan mukosa di dalam usus.

Jika lapisan mukosa dalam usus sehat dan terjaga maka pengaruhnya akan terasa pada sistem pencernaan yang lancar, membantu menenangkan usus dan mengurangi peradangan. Hal ini juga membantu mengurangi resiko kebocoran saluran usus.

Sindrom usus bocor dapat menyebabkan sejumlah masalah pencernaan, misalnya seperti diare, sembelit, perut kembung, dan ber-gas.

3. Menurunkan berat badan

Kaldu yang diolah secara alami juga bisa diandalkan untuk membantu melancarkan program diet kamu. Satu cangkir kaldu tulang mengandung 10 gram protein, dan zat protein ini membantu kamu merasa kenyang lebih lama.

Kamu juga bisa menambahkan sumber protein lain dalam kaldu ini misalnya irisan daging atau ayam tanpa lemak. Kamu juga bisa menambahkan aneka sayuran lalu nikmati sup kaldu selagi hangat.

4. Mengurangi rasa mual dan mulas

Banyak faktor yang menyebabkan rasa mual dan mulas di perut, salah satunya ketika tubuh memproduksi asam lambung dalam jumlah berlebih. Jika didiamkan berlarut maka kondisi ini bisa semakin parah dan membuat pasien menderita penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Kaldu tulang yang mengandung kolagen dan asam amino yang disebut glutamin dapat membantu memperkuat lapisan usus dan kerongkongan kamu. Jika kamu sering merasa mual dan mulas, pertimbangkan untuk konsumsi lebih banyak kaldu. Tentu kamu juga harus menghindari makanan pemicu asam lambung.

5 Manfaat Konsumsi Kaldu, Sehatkan Pencernaan dan Bikin Badan Langsing Foto: Getty Images/iStockphoto/Christian-Fischer

5. Menurunkan risiko stress dan depresi

Tak bisa dipungkiri, sindrom usus bocor juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. Menurut sebuah studi tahun 2017, peradangan saluran pencernaan dapat memberi tekanan berbahaya pada otak.

Jika tidak ditangani, hal ini dapat menyebabkan stress, kecemasan, depresi dan efek paling buruknya bahkan kehilangan ingatan. Kendati demikian, kaldu bukanlah obat untuk mengobati depresi.

Konsumsi kaldu membantu meningkatkan mood positif sehingga efek stress dan depresi bisa diminimalisir. Sejatinya, makanan enak memang memberi pengaruh besar pada kesehatan mental seseorang.