7 Cara Atasi Tekanan Darah Rendah yang Mudah dan Efektif

Diah Afrilian - detikFood

Minggu, 28 Feb 2021 05:00 WIB

Jakarta -

Selain darah tinggi, penyakit tekanan darah rendah juga banyak dialami orang. Ada 7 cara atasi tekanan darah rendah yang mudah dan efektif seperti ini.

Tekanan darah normalnya sekitar 120/80 mmHg, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Selain darah tinggi, tekanan darah rendah juga menjadi masalah kesehatan yang sering ditemukan para dokter akhir-akhir ini. Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk atasi tekanan darah rendah.

Penyakit tekanan darah yang paling banyak terjadi memang tekanan darah tinggi, tetapi tekanan darah rendah juga menjadi masalah yang beberapa kali dikeluhkan oleh pasien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut para ahli, normalnya seseorang memiliki tekanan darah sekitar 120/80 mmHG. Idealnya tidak terlalu rendah ataupun tinggi. Tekanan darah yang normal menandakan bahwa arteri dan aliran darah berfungsi dengan normal.

Selain darah tinggi, tekanan darah rendah berkisar 90/60 mmHg ke bawah akan berdampak buruk bagi kesehatan. Tekanan darah rendah membuat darah yang dipompa oleh jantung tidak sampai tepat pada waktunya ke seluruh organ tubuh yang membutuhkan.

Tekanan darah rendah bisa diatasi dengan cara-cara berikut ini, seperti dilansir melalui Food NDTV (25/2):

1. Makan dalam Porsi Kecil dan Lebih Sering

tekanan darah rendah Foto: iStock

Saat tubuh tidak menerima asupan makanan dalam kurun waktu yang panjang, tekanan darah akan mengalami fluktuasi. Untuk menghindari hal ini, siasat mengatur pola makan sangat dibutuhkan.

Bukan dengan makan banyak dalam satu waktu, melainkan membagi porsi makan dalam beberapa waktu. Porsi yang sedikit dengan frekuensi yang lebih sering akan membuat aliran darah lebih normal.

2. Minum Cukup Air

Air merupakan komponen penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Air juga menjadi faktor utama untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil.

Tidak harus air mineral yang membosankan, kamu bisa juga minum segelas infused water, jus buah, air kelapa dan mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung banyak air.

3. Cukupi Kebutuhan Natrium

tekanan darah rendah Foto: iStock

Ketika tekanan darah tinggi, hal yang harus segera dilakukan adalah mengurangi konsumsi garam. Hal ini berlaku sebaliknya untuk meningkatkan tekanan darah saat tekanan darah sedang rendah.

Garam dapat membantu memberikan tekanan pada pembuluh darah untuk menaikkan tekanan darah. Menambahkan sedikit lebih banyak garam pada makanan akan sangat membantu menormalkan tekanan darah yang terlalu rendah.

4. Minum Kopi

Selain menjadi sumber energi, kopi juga bisa mengembalikan tingkat tekanan darah yang rendah. Kafein pada kopi dapat memacu kerja jantung untuk memompa darah lebih kuat lagi.

Kafein dapat memicu peningkatan tekanan darah yang singkat namun signifikan. Tetapi tetap perhatikan asupannya agar tidak mengonsumsi kopi secara berlebihan.

5. Mengunyah Daun Kemangi

Kemangi Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario

Daun kemangi telah diketahui efek baiknya untuk membantu mengatasi tekanan darah rendah. Cukup dengan mengunyah 5-6 lembar daun kemangi setiap pagi, khasiatnya akan efektif.

Daun kemangi merupakan sumber eugenol yang baik. Kandungan eugenol ini mampu mengendalikan tekanan darah pada batas normal dan kadar kolesterol dalam darah.

6. Batasi Minuman Alkohol

Saat tekanan darah sedang turun drastis, hentikan konsumsi alkohol secepatnya. Mengonsumsi minuman dapat meningkatkan intensitas buang air kecil.

Buang air kecil yang terlalu sering akan membuat natrium hilang dalam jumlah banyak dari tubuh. Sedangkan natrium dibutuhkan untuk memberikan tekanan pada arteri.

7. Terapkan Pola Makan Seimbang

tekanan darah rendah Foto: iStock

Turunnya tekanan darah, salah satunya juga disebabkan oleh kekurangan nutrisi vital yang dibutuhkan oleh tubuh. Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh diperlukan untuk menjaga agar organ bekerja dengan normal salah satunya aliran darah.

Perhatikan konsumsi vitamin dan mineral, terutama zat besi, vitamin B6 dan folat untuk mengatasinya. Kekurangan zat besi diketahui berkaitan dengan anemia yang menyebabkan fluktuasi pada tekanan darah.

(yms/adr)