Bahaya Penggunaan Wadah Plastik, Waspadai Kandungan Bahan Ini

Bahaya Penggunaan Wadah Plastik, Waspadai Kandungan Bahan Ini

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 24 Feb 2021 17:30 WIB
Bahaya Penggunaan Wadah Plastik, Waspadai Kandungan Bahan Ini
Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario
Jakarta -

Wadah plastik banyak dipakai sebagai tempat menyimpan makanan, tapi ternyata wadah plastik mungkin mengandung racun yang membahayakan kesehatan. Seperti ini faktanya.

Wadah plastik memiliki tutup yang rapat sehingga banyak dipilih sebagai tempat menyimpan bahan makanan. Dengan fitur ini kualitas bahan makanan bisa bertahan lebih lama. Selain itu, wadah plastik juga awet dan mudah dibersihkan.

Di balik kelebihan itu, ternyata wadah plastik juga mungkin memiliki kandungan berbahaya yang berisiko menempel pada makanan. Pada akhirnya hal ini bisa membahayakan kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara khusus, beberapa produk wadah plastik ditemukan berpotensi menyimpan bahan kimia beracun yang bisa menempel pada makanan yang disimpan di dalamnya. Hal ini telah dibuktikan oleh Harvard Medical School melalui penjelasan berikut ini.

Bahaya Penggunaan Wadah Plastik, Waspadai Kandungan Bahan IniBahaya Penggunaan Wadah Plastik, Waspadai Kandungan Bahan Ini Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario

Dilansir melalui Mashed (20/2), wadah plastik yang diklaim aman sekalipun ternyata ditemukan masih memiliki beberapa bahan berbahaya. Salah satunya adalah BPA atau Bisphenol A.

ADVERTISEMENT

Baca Juga: Berbahaya! Stop Pakai Plastik untuk Mengemas Makanan

Bisphenol A (BPA) merupakan bahan yang ditemukan dalam banyak produk plastik. Pada awal tahun 2000-an, BPA disebut dapat mengganggu perkembangan otak dan reproduksi pada anak-anak, meningkatkan risiko kanker payudara, obesitas serta efek kesehatan lainnya.

Meskipun FDA (BPOM Amerika) menyatakan bahwa BPA masih dalam kategori bahan aman, namun banyak perusahaan yang mulai menghentikan penggunaannya. FDA pada tahun 2012 hanya melarang penggunaan BPA pada botol bayi.

Sementara bahan kimia yang dinilai sangat berbahaya adalah BPS atau Bisphenol S. Sayangnya, ketika BPA menuai pro kontra tentang keamanannya, justru banyak produsen yang beralih menggunakan BPS.

Bahaya Penggunaan Wadah Plastik, Waspadai Kandungan Bahan IniBahaya Penggunaan Wadah Plastik, Waspadai Kandungan Bahan Ini Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario

Hal ini merupakan langkah salah yang diambil para produsen. Mengingat BPS justru tidak lebih aman daripada BPA.

Bahan lainnya yang digunakan untuk membuat wadah plastik adalah DEHA. Bahan ini sangat mirip dengan ftalat yang membuat wadah plastik menjadi sangat lembut.

Menurut Dr. Andrew Weil, sebenarnya bahan ini juga sama tidak amannya dengan bahan pembuat wadah plastik lainnya. DEHA mengandung senyawa kimia yang dapat menyebabkan masalah reproduksi dan masalah perkembangan pada anak-anak.

Kandungan berbahaya pada wadah plastik bahkan juga ditemui pada wadah kemasan yang digunakan di beberapa restoran cepat saji. Kemasan tersebut diketahui dibuat dengan bahan kimia yang dikenal sebagai PFASs atau PFC.

Bahan kimia yang ada di dalamnya itu jika terakumulasi di dalam tubuh dari waktu ke waktu dikaitkan dengan sejumlah penyakit, salah satunya kanker. Kekhawatiran lainnya, bahan kimia ini selain dapat merusak kesehatan juga dapat merusak lingkungan.

Bahaya Penggunaan Wadah Plastik, Waspadai Kandungan Bahan IniBahaya Penggunaan Wadah Plastik, Waspadai Kandungan Bahan Ini Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario

Menurut para ahli, wadah terbaik yang direkomendasikan adalah yang terbuat dari kaca atau stainless steel. Untuk makanan yang dibungkus, para ahli juga lebih merekomendasikan untuk menggunakan Bee's Wrap walaupun masih menuai banyak pro dan kontra.

Wadah plastik sendiri sudah diakui sebagai wadah makanan yang harus dihindari. Terlebih jika digunakan untuk memanaskan makanan yang hanya akan membuat bahan kimia menempel lebih banyak.

Baca Juga: Ini Lho 5 Tanda Kalau Wadah-wadah Plastik Sudah Waktunya Diganti

(adr/adr)

Hide Ads