5 Cara Bikin Smoothies Untuk Dapatkan Perut Ramping

Smoothies jadi minuman andalan pelaku hidup sehat, namun kalau mau mendapat perut yang ramping, smoothies perlu diracik dengan tepat. Begini caranya.

Smoothies adalah minuman yang terbuat dari campuran buah-buahan dan sayuran. Biasanya ditambahkan bahan lain sebagai penyempurna nutrisi dan rasanya.

Smoothies paling sering ditambahkan susu, madu, bubuk protein, hingga santan. Karenanya dibanding jus, smoothies memiliki tekstur yang lebih kental.

Minum smoothies juga bisa bikin kenyang lebih lama ketimbang jus. Pasalnya smoothies sarat kandungan nutrisi.

Meski begitu, smoothies juga mungkin tinggi kalori jika kamu meraciknya dengan salah. Misalnya menambahkan terlalu banyak pemanis atau bahan tinggi kalori lainnya.

Efek lainnya smoothies bisa membuat perut kamu kembung atau terasa penuh karena diracik dari bahan-bahan yang tidak tepat. Pada akhirnya perut ramping sulit didapat.

Nah, demi mendapat perut ramping, ada cara bikin smoothies yang tepat. Dikutip dari Eat This, Not That (10/2), begini caranya:

1. Tambahkan herba dan rempah

5 Cara Bikin Smoothies Untuk Dapatkan Perut Ramping Foto: Shutterstock

Meracik smoothies bukan hanya mencampurkan buah, sayur, dan pemanis saja. Rasanya yang manis membuat smoothies seperti ini tinggi kalori. Coba racik smoothies yang gurih dengan tambahan herba dan rempah sehat.

Pakar penurunan berat badan, Stephanie Mansour merekomendasikan penambahan basil. Daun serupa mint ini bisa bantu kurangi gas dan kembung pada perut. Manfaat lainnya adalah bersifat antiinflamasi.

Kalau tidak suka herba, kamu bisa tambahkan rempah seperti sedikit bubuk cabai. Atau bahan lain seperti cuka apel dan perasan lemon. Bahan-bahan ini mampu 'mendetoks' tubuh dan meningkatkan level energi dalam tubuh.

Baca Juga: 7 Resep Smoothies Buah yang Enak dan Sehat

2. Jangan tambahkan produk susu

5 Cara Bikin Smoothies Untuk Dapatkan Perut Ramping Foto: Shutterstock

Menambahkan susu sapi ke dalam smoothies memang nikmat, tapi kalau kamu sedang menurunkan berat badan, cara ini sebaiknya dihindari.

Ahli gizi Serena Poon mengatakan produk susu mengandung laktosa yang tergolong sulit dicerna. Efeknya seseorang bisa merasakan kembung, perut bergas, hingga diare.

Untuk mengakalinya, susu sapi bisa diganti susu nabati. Pilihannya ada susu oat, almond, kedelai atau santan yang tidak mengandung laktosa.