Sering kali orang tidak langsung menghabiskan kopi dalam sekali minum, namun menyimpannya kembali untuk diminum kemudian. Apakah praktik ini aman?
Kopi menjadi minuman favorit banyak orang di dunia, bahkan kopi sering dipilih sebagai minuman untuk mengisi waktu santai atau dijadikan 'teman' saat menyelesaikan pekerjaan.
Kopi bisa disajikan baik secara hangat maupun dingin. Namun sayang dalam mengonsumsinya, banyak orang terbiasa tidak langsung menghabiskan kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa orang sering membiarkan cangkir kopinya begitu saja di atas meja tanpa langsung menghabiskannya. Ini juga mungkin terjadi pada mereka yang menikmati kopi sambil berbincang atau menyelesaikan pekerjaan. Dari sisi kesehatan, apakah hal ini aman?
Dilansir melalui Eat This, Not That! (30/1) berikut penjelasan ahli terkait kebiasaan tersebut. Meminum kembali kopi yang sudah ada di meja dan terbuka selama berjam-jam ternyata tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Tetapi, hal tersebut hanya berlaku pada jenis kopi tertentu.
![]() |
"Kopi hitam adalah media yang relatif buruk untuk pertumbuhan mikroba karena tidak ada nutrisi yang tersedia seperti gula atau protein," kata peneliti pangan Bryan Quoc Le, PhD.
Dari sudut pandang mikroba sendiri, kopi sisa relatif aman untuk diminum kembali. Tetapi hanya pada kopi hitam yang murni tanpa campuran gula dan susu seperti segelas espresso atau Americano.
Baca Juga: Amankah Minum Kopi Saat Perut Kosong? Begini Penjelasannya
Meski begitu, kopi dapat ditumbuhi sedikit jamur atau turunannya. Menurut Dr. Le, hal ini dapat mempengaruhi sejumlah kecil individu yang memang memiliki kepekaan alergi terhadap jamur.
Saat kamu membiarkan kopi dalam teko seharian, sebaiknya kopi tidak lagi diminum. Le mencatat perlu waktu beberapa hari untuk kopi ditumbuhi jamur.
Berbeda dengan kopi hitam, kopi yang sudah dicampur dengan gula atau susu sangat dianjurkan untuk langsung dihabiskan. Sesuai dengan pedoman keamanan makanan CDC, kopi yang mengandung susu memiliki waktu maksimal 2 jam untuk dikonsumsi, setelah disajikan pada suhu ruang.
Baca artikel di halaman selanjutnya.
"Masalah terbesar dengan sisa kopi adalah rasanya. Molekul rasa, aroma, dan minyak dalam kopi rentan teroksidasi, di mana oksigen di udara bereaksi dengan senyawa ini dan membentuk produk sampingan laknik yang memengaruhi rasa," kata Dr. Le.
Bahkan seorang barista bersertifikasi pun tidak akan merekomendasikan untuk menyimpan kopi sisa dan dinikmati kembali. Sekalipun sisa kopi disimpan dalam kulkas.
"Mungkin akan menyerap bau dari dapur atau makanan di dalam lemari es. Akibatnya kopi akan berubah rasa menjadi seperti air yang terbakar dan baunya seperti lemari es," kata Yurii Brown.
Selain itu, kopi sisa yang dibiarkan dalam waktu yang cukup panjang ternyata juga memengaruhi manfaat kesehatan yang dikandungnya. Kandungan bermanfaat dalam kopi ternyata tidak akan ampuh ketika sudah terpapar udara selama beberapa saat.
![]() |
"Bahan-bahan seperti antioksidan yang dapat melindungi dari penuaan dan banyak penyakit dapat menurun dari waktu ke waktu akibat tekanan oksidatif," kata Julien Raby.
Tetapi bagi kamu yang tidak ingin repot dengan berkali-kali menyeduh kopi ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Kamu bisa menyeduh kopi dalam ukuran yang lebih banyak untuk 3 hingga 4 cangkir kemudian disimpan di kulkas.
Hanya sajikan secukupnya untuk mengisi cangkirmu tanpa mengeluarkan wadah besarnya pada suhu ruang. Kopi yang selalu tersimpan dalam kulkas akan lebih mungkin untuk disimpan selama 2 hingga 3 hari.
"Menyimpan kopi dalam suhu dingin memungkinkan untuk menghentikan pertumbuhan bakteri apapun dan tetap aman untuk disimpan selama beberapa hari," kata Trista Best.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Minum Kopi yang Lebih Sehat, Coba Yuk!