Minum Kopi Campur Cabai Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Kata Pakar

Ngopi Yuk!

Minum Kopi Campur Cabai Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Kata Pakar

Atiqa Rana - detikFood
Selasa, 07 Jan 2025 07:30 WIB
kopi cabai
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Tidak hanya kopi campur rempah saja yang berkhasiat, tetapi kopi campur cabai ternyata juga mampu membantu menurunkan berat badan. Begini kata pakar.

Kopi merupakan minuman sehari-hari yang memberikan efek baik untuk tubuh. Selain diminum begitu saja, kopi juga bisa ditambah dengan bahan alami, seperti madu, aneka rempah, bahkan cabai.

Racikan kopi campur cabai mungkin terdengar aneh, tetapi sebenarnya menawarkan banyak manfaat sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Campuran kopi dengan cabai bisa membantu tubuh membakar kalori lebih efisien. Racikan ini bisa dimasukkan ke dalam rutinitas harian, terutama jika berfokus pada diet sehat dan mendukung penurunan berat badan.

Lantas, apa yang membuat racikan kopi campur cabai bermanfaat? Merangkum beberapa sumber, berikut penjelasannya.

ADVERTISEMENT

1. Cabai jadi pilihan sehat campuran kopi

Cabai merah besarCabai menjadi pilihan sehat untuk digabungkan bersama dengan kopi. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar

Menambahkan kopi dengan sejumput rempah-rempahan memang biasa dilakukan. Biasanya, rempah-rempahan yang dipakai yaitu kayu manis, kapulaga, jahe, atau kunyit.

Namun, bagaimana dengan cabai? Baik kopi maupun cabai sebenarnya menawarkan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Menurut para ahli gizi di Universitas Johns Hopkins School of Medicine, antioksidan dan zat aktif di dalam kopi dapat mengurangi peradangan dan membantu menurunkan kemungkinan terkena kanker dan penyakit tertentu.

Di sisi lain, cabai, khususnya jenis cayenne pepper merupakan sumber vitamin yang baik. Kandungan vitamin A di dalamnya penting untuk penglihatan, reproduksi, kesehatan sistem kekebalan tubuh, dan fungsi organ tertentu. Kandungan capsaicin di dalam cabai juga diyakini bisa mengurangi peradangan dan nyeri.

2. Alasan perlu minum kopi campur cabai

kopi cabaiMinum racikan kopi cabai bisa membantu menurunkan berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Capsaicin merupakan senyawa kimia organik yang bertanggung jawab atas rasa pedas dalam cabai.

Melansir dailywrap.com (23/11/2024), capsaicin juga memiliki efek menghangatkan dan stimulasi termogenesis yang membuatnya mendukung metabolisme dan pembakaran lemak. Capsaicin bisa meningkatkan pengeluaran energi tubuh, membakar lemak, sehingga pada akhirnya membantu menurunkan berat badan.

Sifat anti-inflamasi di dalamnya juga bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung pencernaan. Konsumsi capsaicin dalam jumlah kecil secara teratur bisa mengurangi nafsu makan karena sifatnya membantu menekan sekresi hormon lapar (ghrelin).

Karenanya, racikan kopi campur cabai bisa jadi menu diet ideal. Namun, penting diingat untuk meminumnya dalam batas wajar. Pemakaian cabai juga perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang punya sistem pencernaan sensitif.

Cara menyiapkan kopi campur cabai bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Cara bikin kopi campur cabai

Aneh! Pegawai di Perusahaan Ini Harus Makan Cabai Jika Lakukan KesalahanUntuk membuat racikan kopi cabai, tentu kamu perlu bahan utama kopi favoriit dan bubuk cabai. Foto: X @ActualidadRT

Untuk bikin kopi campur cabai ada dua bahan utama yang dibutuhkan, yaitu kopi dan sejumput bubuk cabai. Namun, kamu juga bisa menyiapkan bahan opsional, seperti kayu manis, madu, dan susu.

Pertama, seduh kopi dengan metode yang biasa kamu lakukan. Tambahkan sejumput bubuk cabai lalu aduk sampai rata.

Jika kamu ingin meningkatkan rasanya, bisa tambah pemanis alami, seperti kayu manis atau madu. Jika ingin rasanya lebih ringan dan teksturnya creamy, bisa tambah susu pilihan.

Racikan kopi cabai lebih baik diminum dalam keadaan hangat dan diminum pagi hari untuk meningkatkan metabolisme sepanjang hari.

4. Apakah cocok dikonsumsi semua orang?

Meskipun racikan ini menawarkan manfaat sehat, terutama dalam hal penurunan berat badan, tetapi tidak cocok untuk dikonsumsi semua orang.

Mereka yang pencernaannya sensitif disarankan tidak meminumnya. Rasa pedas di dalam cabai bisa mengiritasi sistem pencernaan mereka.

Orang yang punya masalah refluks asam, asam lambung, atau tukak lambung juga sebaiknya menghindari kombinasi ini. Pasalnya kandungan capsaicin di dalamnya bisa memperparah gejala rasa terbakar, nyeri ulu hati, atau sakit perut.

Ibu hamil juga tidak dianjurkan karena rempah pedas bisa memengaruhi sistem pencernaan dan beberapa reaksi tubuh selama masa kehamilan. Anak kecil dan orang yang memiliki alergi kandungan cabai juga perlu menghindarinya.

Jika tidak memiliki masalah atau dalam kondisi kesehatan seperti disebutkan sebelumnya, kamu bisa menambah cabai dan rempah-rempahan lainnya dalam jumlah sedikit ke dalam kopi. Penambahan bahan ini bisa sekaligus meningkatkan sirkulasi, mendukung metabolisme, dan menambah energi sepanjang hari.

Supaya konsumsinya lebih aman dan efektif, coba konsultasi dulu kepada para ahli.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads