Banyak makanan sehari-hari ternyata dikonsumsi dengan cara yang salah. Mulai dari tomat, teh, sampai bawang putih. Bagaimana cara konsumsi yang tepat?
Tiap jenis makanan memiliki cara konsumsi yang berbeda-beda, tergantung dengan jenis bahan makanan itu sendiri. Mengetahui cara mengonsumsi yang tepat adalah hal penting agar kamu mendapat manfaat nutrisi sebuah makanan dengan maksimal.
Beberapa orang secara tidak sadar mungkin akan melakukan kesalahan saat mengonsumsi suatu makanan. Kesalahan saat mengonsumsi bahan makanan ini bisa terjadi karena pengolahan maupun teknik memasak yang kurang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan beberapa makanan yang sering kamu makan ternyata perlu dikonsumsi dan diolah dengan cara khusus untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari kandungan nutrisinya. Yuk, simak baik-baik apakah kamu sudah benar mengonsumsi beberapa bahan makanan berikut?
Mengutip dari Bright Side, berikut ini 7 makanan yang sering salah cara konsumsinya:
1. Yogurt
Cairan bening sering ditemukan di atas yogurt kemasan sesaat setelah wadah dibuka. Zat ini disebut whey yang mengandung banyak protein dan vitamin B12.
Seharusnya ketika kamu membuka yogurt dan melihat cairan ini, jangan dibuang. Coba sedikit whey atau langsung aduk whey secara merata pada yogurt.
2. Kiwi
![]() |
Kulit kiwi mengandung nutrisi yang tinggi, terutama serat, folat, dan vitamin E. Konsumsi buah kiwi utuh, termasuk kulitnya, dapat meningkatkan asupan serat, vitamin E dan folat sebesar 50%, 32%, dan 34%.
Banyak orang tidak tahu dan tidak mengonsumsi cukup nutrisi dalam makanan mereka. Untuk memenuhinya, salah satunya bisa dengan cara makan kiwi dengan kulit untuk meningkatkan asupan nutrisi makanan.
Baca Juga: 5 Kesalahan Saat Makan Sushi yang Banyak Dilakukan Orang Indonesia
3. Tomat
Tomat adalah salah satu makanan yang harus dimakan dalam keadaan matang. Tomat yang telah matang akan memberikan manfaat dari nutrisi yang dikandungnya.
Kandungan nutrisi pada tomat seperti likopen yang bisa mencegah tumor dan penyakit jantung, akan berdampak maksimal jika tomat dipanaskan hingga mencapai suhu 90 C.
4. Teh
![]() |
Teh hitam adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi. Tetapi berhati-hatilah untuk tidak mencampurkan teh hitam dengan susu.
Produk susu memang tidak akan mempengaruhi antioksidan di dalam teh, tetapi mereka akan menghilangkan manfaatnya untuk kardiovaskular karena protein susu membuat nutrisi teh lebih sulit diserap.
5. Strawberry
Strawberry kaya akan serat, antioksidan, dan vitamin C. Kandungan ini mirip dengan kebanyakan buah berwarna merah lainnya.
Tubuh membutuhkan nutrisi ini dan akan lebih baik jika buah ini tidak disimpan dalam keadaan sudah dipotong. Ketika stroberi dipotong, mereka menjadi sensitif terhadap cahaya dan oksigen sehingga nutrisinya lebih mudah hilang. Sebaiknya makan strawberry dalam keadaan utuh.
6. Brokoli
![]() |
Brokoli adalah salah satu makanan yang harus selalu dimakan dalam keadaan masih setengah mentah atau setidaknya dikukus. Brokoli sangat sensitif pada panas.
Bahkan dengan merebus atau menggorengnya akan membuat brokoli kehilangan kandungan vitamin C, klorofil, antioksidan, dan senyawa anti-kanker. Cara yang terbaik untuk menyajikan brokoli adalah dengan teknik blanching dimana brokoli direbus hanya dalam waktu singkat.
7. Bawang Putih
Bawang putih mengandung zat-zat yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit berbahaya. Kandungan ini berupa allicin atau enzim antitumor yang kekuatannya akan meningkat jika terkena paparan udara.
Inilah sebabnya mengapa bawang putih harus dicincang sebelum digunakan dan kemudian dibiarkan setidaknya selama 10 menit. Dengan begitu, manfaat dari kandungan allicinnya akan bekerja dengan efektif.
Baca Juga: 15 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Menyantap Makanan Jepang Menurut Para Chef (1)
(adr/adr)