Mengenal Diet Flexitarian untuk Menurunkan Berat Badan

Mengenal Diet Flexitarian untuk Menurunkan Berat Badan

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Sabtu, 23 Jan 2021 08:00 WIB
Mengenal Diet Flexitarian untuk Menurunkan Berat Badan
Foto: Getty Images/pixdeluxe

4. Menu makanan diet flexitarian

Diet flexitarian menekankan konsumsi banyak protein nabati dan bahan nabati lainnya. Makanan yang bisa dikonsumsi rutin antara lain:

a. Protein: kedelai, tahu, tempe, dan kacang-kacangan lainnya
b. Sayuran nonpati: bayam, kangkung, wortel, kembang kol, paprika
c. Sayuran pati: jagung, ubi, labu, kacang polong
d. Buah: apel, jeruk, buah berry, anggur
e. Bijian utuh: quinoa, buckwheat, dan lainnya
f. Kacang dan sumber lemak sehat lain: almond, walnut, pistachio, selai kacang, alpukat, kelapa
g. Susu nabati: almond, kelapa, kedelai (tanpa gula)
h. Herba dan rempah: basil, oregano, mint, jahe, kunyit
i. Condiment: salsa, soy sauce rendah garam, saus tomat tanpa gula tambahan
j. Minuman: teh, air putih, kopi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk sumber hewani yang bisa dikonsumsi sesekali adalah telur, daging ayam, ikan, daging sapi, dan produk olahan susu.

Hindari juga konsumsi daging olahan seperti sosis atau bacon, karbohidrat olahan seperti roti putih dan nasi, makanan manis, dan fast food.

ADVERTISEMENT

5. Kekurangan diet flexitarian

Mengenal Diet Flexitarian untuk Menurunkan Berat BadanMengenal Diet Flexitarian untuk Menurunkan Berat Badan Foto: Getty Images/pixdeluxe

Seperti halnya diet atau pola makan lain, diet flexitarian juga punya kekurangan. Pelakunya berpotensi kekurangan mikronutrisi seperti vitamin B12, zinc, zat besi, kalsium, dan asam lemak omega 3.

Hal ini lantaran minimnya konsumsi sumber hewani, namun efeknya akan berbeda-beda pada tiap orang tergantung pilihan makanan mereka.

Baca Juga: Mengenal Flexitarian, Diet Semi-Vegetarian yang Tetap Bisa Makan Daging


(adr/odi)

Hide Ads