Diet kopi dikenal sebagai program diet yang dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Namun, apakah diet kopi efektif menurunkan berat badan?
Kopi menjadi minuman spesial karena adanya kandungan kafein. Kandungan kafein itulah yang dapat membangkitkan semangat. Bukan hanya itu, kafein juga berkhasiat untuk memangkas bobot tubuh.
Hal ini karena kafein berperan aktif untuk menahan nafsu makan seseorang dan membakar lemak. Jenis diet ini fokus pada takaran minum kopi dalam sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa orang telah berbagi pengalaman atas keberhasilan penurunan berat badan jangka pendek dengan diet kopi. Namun, diet kopi ini memiliki kelemahan yang signifikan.
Lantas seberapa efektif diet kopi untuk menurunkan berat badan?
1. Apa Itu Diet Kopi?
![]() |
Diet kopi pertama kali dipopulerkan oleh buku berjudul "The Coffee Lover's Diet" milik Dr. Bob Arnot. Dalam bukunya tersebut, Dr. Arnot mengklaim bahwa minum kopi beberapa kali dalam sehari memiliki banyak manfaat.
Mulai dari meningkatkan metabolisme, membakar lebih banyak lemak, memblokir penyerapan kalori dan menurunkan nafsu makan. Porsi yang disarankan oleh Dr. Anrnot untuk minum kopi adalah tiga cangkir dalam sehari.
Selain itu, kamu juga harus membatasi kalori pada 1.500. Idealnya kalori tersebut harus berasal dari protein tanpa lemak, biji-bijian yang tidak dimurnikan dan banyak buah dan sayuran.
Baca Juga : 5 Penelitian Tentang Manfaat Sehat Minum Kopi Untuk Tubuh
2. Cara Melakukan Diet Kopi
![]() |
Seperti yang telah disebutkan bahwa dalam sehari dianjurkan untuk minum kopi sebanyak 3 cangkir atau setara dengan 720 ml kopi. Sebelum menjalankan diet kopi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pertama pilihlah biji kopi yang dipanggang dengan tingkat kematangan sedang (medium roast). Biasanya kopi seperti itu akan lebih kaya kandungan antioksidan polifenol daripada kopi yang dipanggang terlalu matang.
Lebih lanjut, Dr Arnot juga menganjurkan untuk menggunakan biji kopi utuh yang digiling di rumah dan diseduh dengan menggunakan metode saring. Kemudian jangan menambahkan kopi dengan gula atau krimer.
Diet ini tidak hanya mengatur porsi minum kopi, tetapi juga porsi makan. DrArnot menyebut untuk mengganti satu porsi makan dengan mengonsumsismoothie sayuran untuk mendapatkanasupan serat.
3. Apakah Diet Kopi Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?
![]() |
Perlu diketahui bahwa diet kopi bukanlah rencana penurunan berat badan yang ideal, tetapi bukan berarti omong kosong. Asupan kopi yang tidak terbatas dapat menyebabkan konsumsi kafein yang berlebihan.
Dengan begitu, kalori akan bertambah dan membuat bobot tubuh justru menjadi naik. Namun, diet kopi bisa didapatkan khasiatnya jika kamu juga memiliki perencanaan yang baik pada pola makan.
Rencana pola makan yang berkelanjutan lebih mungkin menghasilkan kesuksesan dalam jangka panjang. Pastikan untuk meningkatkan asupan protein dan serat. Kemudian kurangi konsumsi gula dan olahraga secara teratur.
4. Kelebihan Diet Kopi
![]() |
Kopi kaya akan kafein dan antioksidan yang disebut polifenol. Hal tersebut membuat diet kopi memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas.
Dalam hal meningkatkan penurunan berat badan, kopi tampaknya memiliki dua manfaat potensial, yaitu menurunkan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme. Manfaat diet kopi ini sudah dibuktikan lewat penelitian.
Sebuah studi yang dilakukan pada 33 orang yang kelebihan berat badan atau berat badan normal menemukan bahwa minum kopi menurunkanasupan kalori pada mereka yang kelebihan berat badan.
5. Kelemahan Diet Kopi
![]() |
Jangan salah, diet kopi juga memiliki kelemahan. Asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi.
Sebuah studi menemukan hubungan antara kopi dan tekanan darah pada lebih dari 1.100 orang dengan tekanan darah tinggi. Merek adalah yang mengonsumsi kopi sebanyak tiga atau lebih cangkir dalam sehari.
Selain itu, kafein pada kopi juga bersifat diuretik. Artinya menyebabkan kamu mengeluarkan lebih banyak cairan melalui urin. Karena diet kopi bersifat tidak berkelanjutan, maka ada kemungkinan berat badan naik kembali.
Baca Juga : Sluurp! Nikmati Kopi Pagi Ini dan Rasakan 7 Khasiat Sehatnya
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)