4. Diet Whole30
Diet Whole30 mengklaim membantu mengatasi lapar, meningkatkan energi dan kualitas tidur, serta menurunkan berat badan. Diet ini memangkas asupan tambahan gula, alkohol, biji-bijian, kacang-kacangan, susu, dan makanan panggang selama 30 hari.
Baca Juga: 5 Makanan Terburuk untuk Sarapan Ini Bikin Gendut dan Lesu
Kemudian, setelah periode 30 hari habis, pelaku diet dapat kembali mengonsumsi makanan tertentu secara perlahan dengan tujuan mengidentifikasi makanan mana yang membuat mereka merasa lebih baik atau lebih buruk. Whole30 membutuhkan perencanaan harian dan persiapan makan untuk berhasil mengidentifikasi makanan mana yang diterima dengan baik dan tidak diterima oleh tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
5. Diet Fertilitas
Tujuan dari Diet Fertilitas atau Kesuburan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Pola diet ini dilakukan dengan cara meningkatkan konsumsi lemak sehat, biji-bijian utuh dan protein nabati dan membatasi karbohidrat halus juga daging merah.
Beberapa pernyataan juga mengatakan bahwa diet fertilitas ini juga akan meningkatkan risiko dan membantu kehamilan bagi para perempuan. Penurunan berat badan mungkin didapatkan dari diet jenis ini karena menghilangkan sebagian karbohidrat olahan. Tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan pola diet ini benar-benar dapat meningkatkan kesuburan atau kesempatan untuk hamil.
6. Diet Dukan
Diet Dukan lebih berfokus pada asupan protein daripada menghitung keseimbangan kalori yang masuk dan keluar. Diet ini serupa dengan Atkins dan Keto yang berdasar pada memangkas asupan karbohidrat tubuh untuk membakar lemak.
Diet Dukan memang dapat menurunkan berat badan. Tetapi berat badan yang turun hasil dari diet Dukan ini hanya berlangsung dalam jangka pendek. Pakar kesehatan mengingatkan bahwa jenis diet ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.
Simak Video "Video: Wanti-wanti Kemenkes Meski Angka Stunting RI Sudah Menurun"
[Gambas:Video 20detik]