Pisang paling sering diberikan sebagai menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Teksturnya yang lembut mudah dikunyah bayi yang baru belajar makan.
Pisang punya rasa manis, tekstur lembek dan aroma enak. Meskipun populer sebagai makanan pertama bayi, tetapi bayi bisa mengalami alergi pisang. Kondisi ini dapat terjadi bila sistem kekebalan tubuhnya sensitif terhadap kandungan protein di dalam pisang.
"Jika bayi alergi pisang, ini artinya tubuhnya seperti akan menyerang makanan untuk melindungi sistem pencernaan dengan mengirimkan sinyal kepada sel darah putih. Ini dapat memicu reaksi alergi eksternal pada bayi," kata dokter anak, Dr. Arti Sharma, dilansir Parenting Firstcry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem kekebalan tubuh dapat dikaitkan dengan alergi pada bayi. Seperti kita tahu,alergi makanan memang umumnya terjadi pada masa anak-anak.
Berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebab alergi pisang pada bayi
1. Intoleransi protein
Di dalam buah pisang terdapat protein yang disebut 'chitinase'. Protein ini mungkin bisa menjadi penyebab anak alergi pisang. Sistem kekebalan tubuh bayi tidak toleran terhadap protein tersebut, sehingga menyebabkan hipersensitif dan alergi.
2. Vasoactive Amine
Vasoactive Amine merupakan zat yang terkandung dalam pisang. Zat ini mirip dengan histamin dan terbentuk secara alami. Jika metabolisme bayi tidak dapat mengoksidasi enzim, maka vasoactiveamine dapat menyebabkan alergi pisang pada bayi.
Alergi pisang pada bayi bisa menyebabkan masalah kesehatan. Untuk itu, ibu perlu hati-hati saat pertama kali memberikan pisang.
"Saat pertama kali memberi makan pisang pada bayi, waspadai gejala alergi. Gejala-gejala ini bisa berlangsung dalam beberapa jam setelah mengonsumsinya," ujar Sharma.
Apa saja gejala dan tanda alergi pisang pada bayi? Bagaimana pula cara mengatasinya? Baca selengkapnya DI SINI !
(odi/odi)