Teh jadi minuman pelengkap sarapan atau penghangat tubuh. Selain itu, untuk kamu yang sedang diet, jenis-jenis teh ini bisa melunturkan lemak lho. Apa saja ya?
Berat badan menjadi hal utama yang selalu diperhatikan orang-orang, terutama wanita. Banyak orang menganggap berat badan penting dijaga karena hal ini akan memengaruhi penampilan.
Teh, selain sebagai minuman penghangat atau minuman untuk menemani bersantai, ternyata juga bisa melunturkan lemak. Jenis-jenis teh yang dikonsumsi tanpa pemanis tambahan bisa menjadi pengganti minuman berkalori yang lebih sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ahli bahkan mengatakan bahwa minum teh secara rutin merupakan kebiasaan yang sangat baik terutama jika berkaitan dengan tujuan menurunkan berat badan. Ada jenis-jenis teh yang direkomendasikan untuk melunturkan lemak tubuh.
Dilansir dari Eat This, Not That! (23/12), berikut 7 jenis teh yang bisa membantu usaha diet:
1. Teh Hijau
![]() |
Teh hijau menjadi jenis teh terbaik untuk menurunkan berat badan. Pada penelitian tahun 2008 tentang obesitas, peneliti menemukan efek teh hijau pada penurunan berat badan yang signifikan pada mereka yang mengalami obesitas.
Terbukti pada penderita obesitas yang secara rutin mengonsumsi teh hijau, jenis teh ini membantu mengurangi setidaknya lebih dari 3 kilogram berat tubuh. Menurut Zive, salah satu alasan mengapa teh hijau menjadi fenomenal adalah kandungan katekin didalamnya dapat mempercepat metabolisme tubuh yang berkaitan dengan penurunan berat badan.
2. Teh Hitam
Teh hitam secara umum memiliki kandungan kafein tertinggi dari jenis teh lain. Kandungan kafein dalam teh hitam ini ternyata memiliki fungsi yang sangat baik untuk menurunkan berat badan.
Faktanya, sebuah penelitian tahun 2014 mengungkapkan bahwa minum 3 cangkir teh hitam setiap hari selama 3 bulan secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan serta mengurangi lingkar pinggang. Selain menawarkan dosis kafein yang besar, teh hitam juga penuh dengan flavonoid.
Penelitian yang dilakukan 14 tahun lalu terhadap 4.280 orang dewasa juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak flavonoid dari makanan dan minuman memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah.
Baca Juga: Benarkah Rajin Minum Teh Bisa Turunkan Berat Badan?