Kopi punya manfaat yang dibuktikan secara ilmiah. Namun, ada juga efek negatif konsumsi kopi berlebihan menurut ilmu pengetahuan.
Kopi merupakan minuman tinggi kafein yang bisa menjadi sumber energi jika dikonsumsi pada pagi hari. Beberapa orang bahkan merasa akan kurang bersemangat jika belum minum kopi.
Beberapa kandungan nutrisi dalam kopi memang memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Misalnya kafein yang memberikan energi atau flavonoid yang bisa meredakan inflamasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat baik minum kopi ternyata diikuti juga dengan efek berbahaya yang bisa saja ditimbulkan akibat konsumsi kopi. Para ahli juga mengingatkan untuk tetap mewaspadai efek negatif ini yang dapat mengganggu kesehatan.
Berikut ini 5 efek negatif yang ditimbulkan akibat konsumsi kopi menurut ilmu pengetahuan seperti dilansir dari Eat This, Not That! (19/12).
1. Meningkatkan Tekanan Darah
Merujuk pada Harvard Medical School, kafein tidak sepenuhnya menjadi penyebab naiknya tekanan darah.Penelitian kesehatan ini belum terlalu jelas untuk menunjukkan pengaruh kopi pada hipertensi.
Tetapi beberapa penelitian sudah menemukannya. Sebagai contoh, dalam penelitian yang dilakukan selama 2 tahun dengan melibatkan 45.500 laki-laki dengan usia antara 40 hingga 75, Harvard menemukan tidak ada asosiasi antara penyakit kardiovaskular dengan peminum kopi tingkat berat.
Tetapi, pada penelitian tahun 2015, ditemukan indikasi bahwa mereka yang tidak secara rutin meminum kopi bisa mengalami peningkatan jangka pendek pada tekanan sistolik darah.
Baca Juga: Remaja Hobi Minum Kopi, Gimana Efeknya untuk Kesehatan?
2. Sakit Kepala
![]() |
Ada kemungkinan bahwa minum terlalu banyak bisa menjadi alasan sakit kepala. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine melibatkan hampir 100 orang dengan masalah migrain untuk mencatat seberapa sering mereka mengonsumsi minuman berkafein.
Kemungkinan mengalami migrain meningkat bagi mereka yang minum setidaknya tiga minuman berkafein setiap hari. Tetapi tidak bagi mereka yang menyeruput satu hingga dua porsi setiap hari. Namun menurut Robert H. Shmerling, banyak yang masih belum pasti tentang konsumsi kafein dan sakit kepala migrain.
3. Meningkatkan Tingkat Kecemasan
"Sebagai hasilnya, minum lebih banyak kopi, sekitar 3 cangkir pada orang yang tidak sensitif kafein dapat menyebabkan gemetar. Bahkan akan muncul gejala mual dan jantung berdebar," kata Kelli McGrane.
Pada artikel kesehatan yang ditulis oleh Susan Bowling, diungkapkan bahwa secara keseluruhan kafein seringkali buruk bagi mereka yang memiliki masalah kecemasan. Efek natural kopi yang memberikan stimulasi sensasi jantung berdebar, badan hangat dan nafas menjadi lebih cepat akan berpengaruh banyak bagi mereka yang memiliki masalah kecemasan.
4. Mengganggu Kualitas Tidur
Seringkali kopi menjadi kambing hitam saat seseorang mengalami kesulitan tidur di malam hari. Sebuah penelitian pada 2013 mempublikasikan penemuan konsumsi kafein 6 jam sebelum tidur dapat mengurangi jumlah jam tidur malam.
Bukan hanya kopi, tetapi berbagai minuman mengandung kafein tampaknya harus dihindari untuk tetap mendapatkan kualitas tidur malam yang baik. Kualitas tidur malam akan sangat memengaruhi kesiapan tubuh pada hari esok.
5. Mengurangi Kesuburan
![]() |
Sebuah penelitian menunjukan bahwa meminum sejumlah kopi secara berlebihan dipercaya dapat mencegah konsepsi dan bahkan lebih buruk lagi, meningkatkan kemungkinan keguguran. Tetapi, menurut Gil Weiss, pernyataan ini belum bisa dibuktikan sepenuhnya karena tidak ada metode yang dapat menjelaskan kopi bisa mengurangi kesuburan.
Bagaimana pun, konsumsi kopi terutama bagi mereka yang sedang dalam program mendapatkan keturunan harus dalam batas aman pengawasan dokter. Sebagian besar ahli setuju bahwa konsumsi kurang dari 200 miligram kafein tidak akan berdampak pada kesuburan.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)