Kopi jadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Tapi, apakah kopi baik dikonsumsi oleh remaja? Begini penjelasannya.
Kopi merupakan minuman berwarna hitam yang rasanya pahit dan beraroma khas. Tapi karena itulah kopi disukai banyak orang. Kopi juga mengandung sejumlah nutrisi yang diperlukan untuk tubuh.
Salah satunya kafein yang bersifat sebagai zat antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Tapi kalau kebanyakan mengonsumsi kafein, bisa berakibat buruk juga untuk tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya mengonsumsi kopi harus diperhatikan aturan dan takaran per harinya. Agar tidak berefek buruk untuk kesehatan.
Lalu, apakah remaja diperbolehkan mengonsumsi kopi? Apalagi remaja sedang mengalami perubahan hormon yang bisa membuat emosi tak stabil. Mereka juga diharuskan tidur cukup setiap malamnya.
![]() |
Baca Juga: Minum Lebih dari Dua Cangkir Kopi per Hari Baik untuk Kesehatan Hati
Menurut National Sleep Foundation, waktu tidur remaja yang baik adalah delapan hingga sepuluh jam setiap malam. Hal ini agar otak dapat berfungsi dengan baik, seperti dilansir dari Huff Post (2/6).
Jawaban aman atau tidaknya tak begitu pasti. Namun, menurut penjelasan dokter Spesialis Kesehatan Remaja Dr. Catherine Miller, tidak ada masalah remaja mengonsumsi kopi selama dalam dosis kecil.
![]() |
Kopi dapat merangsang sistem saraf pusat untuk siapa saja yang mengonsumsinya. Kopi bisa membantu orang untuk merasa lebih waspada. "Sekitar 15 menit setelah minum, kopi akan memasuki aliran darah Anda dan efeknya pasti terasa," ujar Miller.
Jika remaja terlalu banyak minum kopi, efek samping yang bisa terasa adalah insomnia, sakit kepala, mudah tersinggung, hingga jantung berdebar-debar. Oleh karenanya remaja tak boleh mengonsumsi kopi dalam dosis besar.
![]() |
Pusat Kesehatan di Kanada, Amerika Serikat juga mengatakan kalau remaja biasanya dianggap berisiko besar dengan efek samping kafein. Sebuah studi di tahun 2013 terhadap anak usia 13 tahun menemukan kalau 10mg kafein yang dikonsumsi anak laki-laki menyebabkan waktu tidurnya berkurang. Partisipan hanya tidur sebanyak 8,5 jam dan itu menurun sebesar 12 persen.
Dr. John Higgins yang tinggal di Houston, Amerika Serikat juga menganjurkan para remaja yang memiliki masalah kesehatan jantung untuk tidak mengonsumsi kopi. Karena efek samping minum kopi bisa membuat jantung berdebar-debar, ditakutkan malah memperburuk kondisinya.
Kalau ada remaja yang ingin mengonsumsi kopi, perlu diperhatikan dosisnya. Pusat Kesehatan Kanada menjelaskan kalau dosis yang tepat untuk remaja 13 tahun ke atas tidak boleh lebih dari 2,5 mg kafein per kilogram berat badannya.
![]() |
Sebagai contoh, pada remaja berusia 16 tahun dengan berat badan 52 kg, tidak boleh mengonsumsi kafein lebih dari 130 mg per hari. Dalam dosis kecil, kopi dapat memiliki beberapa manfaat kecil, seperti menghilangkan kelelahan dan meningkatkan daya ingat.
Untuk remaja sebaiknya juga jangan mengonsumsi kopi saat sore atau malam hari. Karena bisa mengganggu kualitas tidur mereka.
Selain kopi, sumber kafein lainnya yang konsumsinya juga perlu dibatasi adalah soft drink dan minuman berenergi. Minuman tersebut seringkali mengandung gula dan bahan kimia yang berbahaya bagi remaja.
Baca Juga: Ini Efeknya Jika Kamu Kebanyakan Minum Kopi
(yms/adr)