7 Sayuran yang Mengandung Vitamin C untuk Imunitas Tubuh di Masa COVID-19
Senin, 21 Des 2020 09:00 WIB
Saat lagi masa COVID-19, mengonsumsi sayuran-sayuran yang mengandung vitamin C sangat penting. Hal ini untuk salah satunya imunitas tubuh.
Vitamin C adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, yang melindungi dari virus, bakteri, dan patogen lainnya. Studi menunjukkan bahwa tingkat vitamin C yang rendah menyebabkan masalah pada sistem kekebalan dan penyakit lainnya.
Sebab vitamin C mengandung antioksidan. Vitamin ini melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan perubahan pada sel dan DNA yang dapat menyebabkan penyakit, termasuk kanker.
Vitamin ini juga memainkan peran kunci di hampir semua jaringan tubuh. Tanpa vitamin C, tubuh tidak dapat membuat kolagen, protein yang diperlukan untuk membangun dan memelihara:
-tulang yang sehat
-sendi
-kulit
-jaringan saluran pencernaan
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit kudis atau yang lainnya seperti:
-nyeri sendi
-gusi berdarah
-kelelahan
-masalah dengan penyembuhan luka
-depresi
-kehilangan gigi
Berikut sayuran yang mengandung vitamin C untuk imunitas tubuh di masa COVID-19 dilansir healthline:
1. Bayam Mustard
Bayam mustard Jepang atau biasa disebut Komatsuna bentuknya seperti bayam namun rasanya mirip sawi.
Satu cangkir bayam mustard mentah menyediakan 195 mg vitamin C, atau 217% dari Daily Values DV.
Meskipun panas dari memasak menurunkan kandungan vitamin C dalam makanan, satu cangkir bayam mustard yang dimasak masih menyediakan 117 mg vitamin C, atau 130% dari DV.
Seperti sayuran hijau lainnya, bayam mustard juga tinggi vitamin A, kalium, kalsium, mangan, serat dan folat.
2. Brokoli
![]() |
Brokoli adalah sayuran yang termasuk suku kubis-kubisan. Satu setengah cangkir brokoli yang dimasak menyediakan 51 mg vitamin C, atau 57% dari DV.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan kemungkinan hubungan antara makan banyak sayuran kaya vitamin C dan menurunkan stres oksidatif, meningkatkan kekebalan dan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung.
3. Kale
Kale adalah sayuran hijau keluarga kubis.
Satu cangkir kubis mentah menyediakan 80 mg vitamin C, atau 89% dari DV. Sayuran ini juga memasok vitamin K dalam jumlah tinggi dan karotenoid lutein serta zeaxanthin.
Satu cangkir kale yang dimasak menyediakan 53 mg, atau 59% dari DV untuk vitamin C.
Saat memasak sayuran ini mengurangi kandungan vitamin C-nya.
Satu penelitian menemukan bahwa merebus, menggoreng, atau mengukus sayuran berdaun hijau membantu melepaskan lebih banyak antioksidan.
Antioksidan kuat ini dapat membantu mengurangi penyakit inflamasi kronis.
4. Cabai
Satu cabai hijau mengandung 109 mg vitamin C, atau 121% dari DV. Sebagai perbandingan, satu cabai merah menghasilkan 65 mg, atau 72% dari DV.
Apalagi, cabai kaya akan capsaicin, senyawa yang bertanggung jawab atas rasa pedasnya. Capsaicin juga dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Ada juga bukti bahwa sekitar satu sendok makan (10 gram) bubuk cabai merah dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak.