Teh merupakan minuman sehat kaya akan antioksidan. Beberapa kandungan lain dalam teh disebut bisa bantu turunkan berat badan. Benarkah?
Orang-orang di seluruh dunia banyak yang menggemari teh. Teh sendiri terdiri dari banyak jenis. Mulai dari white tea, black tea, teh hijau, hingga teh oolong.
Teh secara alami tinggi kandungan flavonoid yang sangat baik untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh. Flavonoid pada teh dapat meredakan inflamasi dan membantu mencegah penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti merekomendasikan konsumsi teh dengan diimbangi pengaturan pola makan dan olahraga ringan untuk turunkan berat badan. Jika dibandingkan dengan kopi latte, memilih minum teh akan cukup memangkas asupan kalori tubuh.
Teh mengandung jenis flavonoid bernama katekin yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh meluruhkan lemak lebih cepat. Kandungan kafein pada teh juga dapat memberikan energi yang akan digunakan tubuh untuk membakar kalori.
Gabungan dari flavonoid dan kafein ini akan sangat baik dalam membantu menurunkan berat badan. Saat berat badan mulai turun, teh juga dapat bantu menjaga metabolisme tubuh tetap efektif dan tidak melambat.
Semua teh sama-sama berasal dari daun bernama camellia sinensis. Tetapi proses yang berbeda menghasilkan jenis-jenis teh yang memiliki manfaatnya masing-masing.
Baca Juga: Minumlah Teh di Pagi Hari dan Dapatkan 7 Manfaat Sehat Ini
Berikut ini jenis-jenis teh yang ada di dunia dikutip dari Nourish by WebMD (26/7):
1. Black Tea
![]() |
Black tea atau teh hitam adalah jenis teh yang sering disajikan di restoran Cina dan digunakan dalam membuat es teh. Jenis teh ini melalui proses fermentasi dan memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi. Teh hitam memiliki rasa yang kuat dan kaya.
Penelitian tentang teh hitam yang dilakukan pada tikus menunjukkan zat yang disebutpolifenol dalam teh hitam dapat membantu menghalangi penyerapan lemak di usus. Namun, saat minum teh hitam, kamu juga tetap harus memperhatikan bahan yang ditambahkan ke dalam teh. Hindari menambahkan banyak pemanis.
2. Teh Hijau
![]() |
Teh hijau biasanya tidak melewati proses fermentasi. Daunnya hanya direbus dan dihancurkan secara manual dengan tangan.
Jenis teh ini memiliki kandungan katekin yang sangat tinggi dan paling ampuh. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi ekstrak teh hijau atau minum teh hijau dapat menurunkan berat badannya sebanyak 1,3 kilogram dalam waktu 3 bulan.
3. Teh Oolong
![]() |
Teh oolong terbuat dari daun teh yang dikeringkan di bawah panas matahari. Serupa dengan teh hijau, teh oolong juga punya kandungan katekin yang sangat kaya.
Pada suatu penelitian ditemukan bahwa tehoolong dapat menurunkan berat badan. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa 2 dari 3 orang yang mengalami kelebihan berat badan dan mengonsumsi tehoolong rutin selama 6 minggu dapat menurunkan berat badannya hingga hampir 1 kilogram dan lemak pada perutnya berkurang.
4. White Tea
![]() |
White tea atau teh putih merupakan jenis teh yang tidak banyak melalui pemrosesan. White tea memiliki rasa yang lebih ringan dan manis.
Sebuah penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa white tea mempercepat pembakaran sel-sel lemak dan menghambat pembuatan lemak baru. Maka teh ini punya fungsi yang sangat baik untuk tubuh manusia.
Teh juga bisa disebut sebagai minuman berkafein yang aman untuk dikonsumsi saat pagi hari bersama dengan sarapan. Minum teh bisa membantu mencegah kanker, diabetes dan penyakit jantung. Konsumsi beberapa cangkir teh setiap sehari akan membantu menurunkan berat badan.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)