Pandemi Covid-19 belum sirna. Berbagai upaya pencegahan masih tetap harus dilakukan. Terkait keamanan makanan, berikut jawaban dari 5 pertanyaan yang sering muncul.
Di tengah pandemi Covid-19, protokol kesehatan 3M harus ditegakkan. Ketiganya adalah memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak menghindari kerumunan.
Dengan upaya tersebut, seseorang bisa terhindar dari penularan virus Corona. Tentu saja semuanya harus ditegakkan secara konsisten. Lalu hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah seputar keamanan pangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada banyak pertanyaan yang muncul terkait makanan dan Covid-19. Misalnya saja pertanyaan mengenai apakah aman memesan makanan dari luar? Bagaimana jika makan di restoran?
Lalu ada juga pertanyaan soal apakah Covid-19 bisa menular lewat makanan atau kemasan makanan? Pertanyaan-pertanyaan ini tentu saja membuat banyak orang khawatir, terutama untuk mereka yang belum paham sepenuhnya soal keamanan pangan.
Eat This Not That (10/12) merangkum pertanyaan seputar keamanan pangan di tengah Covid-19 yang sering muncul. Seperti ini pertanyaan dan jawabannya:
1. Bolehkah undang teman makan di rumah?
![]() |
Bertemu dengan banyak orang, termasuk teman atau keluarga, disarankan untuk tidak dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Tujuannya tentu saja untuk mencegah penularan penyakit.
Virus Corona akan mudah menular dari satu orang ke orang lain yang memiliki kontak dekat. Virus Corona ditransmisikan lewat droplet pernapasan via mulut atau hidung orang yang terinfeksi melalui batuk atau bersin.
Karenanya tidak disarankan mengundang teman, apalagi dalam jumlah banyak, untuk makan di rumah. Kita tidak bisa mengetahui jelas apakah dia terinfeksi virus Corona atau tidak. Lalu jika positif, bisa berpotensi besar menularkan pada kita dan orang-orang lain yang negatif Covid-19 saat itu.
Memesan makanan dari restoran atau membelinya untuk dibawa pulang terbilang aman dilakukan. Praktik ini dianggap lebih baik dibanding kamu makan langsung di restoran, apalagi jika areanya tertutup dan di dalam ruangan.
Hanya saja, protokol kesehatan tetap harus ditegakkan. Jangan lupa meminimalisir kontak dengan pengantar makanan atau pegawai restoran. Usahakan mencuci tangan setelah menyentuh kemasan makanan.
Kemudian saat hendak makan, jangan ragu cuci tangan lagi untuk menjaga kebersihan sekaligus mencegah penularan virus Corona. Pastikan juga selalu mengenakan masker saat kamu mengambil pesanan makanan.
Baca Juga: Tips Penting Pesan Makanan Online Saat Pandemi Corona dari Ahli Gizi
3. Apakah Covid-19 menular lewat makanan?
![]() |
Meski dikenal sebagai virus yang menyebar lewat droplet, banyak orang masih ragu dan mempertanyakan soal apakah Covid-19 bisa menular lewat makanan?
Pada Maret 2020, pejabat European Food Safety Authority memberi penjelasan. Pihaknya mengatakan, "Tidak ada bukti saat ini mengenai makanan menjadi sumber atau jalur transmisi virus Corona."
Kemudian Food Safety Authority di Irlandia menjelaskan virus Corona butuh host untuk berkembang, seperti manusia atau binatang.
Selain itu, CDC dan WHO juga mengatakan peluang infeksi virus Corona dari makanan atau kemasan makanan sangatlah rendah. Jadi kesimpulannya, kemungkinan Covid-19 menular lewat makanan atau kemasannya sangat kecil.
Pertanyaan seputar keamanan pangan juga termasuk apakah proses memasak bisa mematikan virus Corona di makanan? Menurut Harvard Medical School, jawabannya iya.
"Dalam kasus makanan dipanaskan, virus kemungkinan akan mati lewat proses memasak," ujar perwakilan Harvard Medical School.
Hal senada ditambahkan perwakilan Universitas Maryland Medical System. Mereka mengatakan memasak makanan di suhu aman, secara khusus 74 C, akan membunuh partikel virus apapun yang mungkin masuk ke makanan.
5. Bagaimana mencuci makanan di tengah pandemi Covid-19?
![]() |
Dalam urusan mencuci bahan makanan, kamu tak perlu khawatir berlebihan. Cukup gunakan air mengalir. Dr. Floyd Woods dan Dr. Joe Kemble dari Auburn University menjelaskan lebih lanjut hal ini.
"Penelitian menunjukkan menggunakan air biasa saja dapat menghilangkan 98% bakteri saat digunakan untuk membilas dan merendam bahan makanan segar," ujar keduanya.
Buah dan sayur bisa direndam dulu di air selama beberapa saat sebelum dibilas kembali di bawah air mengalir. Lalu untuk buah, sayur, atau bahan makanan lain yang punya kulit, bisa sedikit digosok-gosok permukaannya dengan sikat halus sambil dicuci di bawah air mengalir.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Cuci Sayuran dan Buah dengan Cara Ini