Kopi tanpa kafein atau kerap disebut kopi decaf disebut-sebut lebih sehat dari kopi biasa. Kopi ini pun jadi pilihan banyak pencinta kopi. Tapi, benarkah kopi tanpa kafein lebih sehat?
Dikutip dari Body and Soul (17/11), Melissa Meier seorang ahli gizi asal Australia menjelaskan konsumsi kopi sebenarnya bagus untuk kesehatan. Hal ini lantaran kandungan kafein di dalamnya. Kopi dapat mengurangi risiko penyakit diabetes hingga kanker.
Sebagai stimulan, batas konsumsi kafein pada orang dewasa berkisar 400 miligram dan tidak lebih dari 200 miligram pada tiap cangkir kopi. Untuk informasi, rata-rata kandungan kafein yang ditemukan dalam secangkir latte saja sudah bisa mencukup kafein harian sebesar 110 miligram.
![]() |
Kafein ternyata bukan saja terdapat pada kopi. Beberapa makanan seperti dark chocolate, bubuk protein atau minuman berenergi juga mengandung kafein. Konsumsi produk tersebut seharusnya juga masuk dalam perhitungan konsumsi kafein harian.
Konsumsi kafein harian ini perlu dicermati untuk mencegah efek buruk pada tubuh. Salah satu sumbernya dari secangkir kopi yang kerap dinikmati pagi, siang, atau malam hari.
Banyak orang lantas khawatir dengan asupan kafein berlebih dari kopi. Pasalnya kelebihan kafein akan berdampak negatif bagi tubuh. Gejalanya ialah muncul perasaan kurang nyaman atau bahkan kondisi medis yang cukup serius. Misalnya gemetar, jantung berdebar, hingga dehidrasi.
Untuk mengatasinya, banyak pencinta kopi memilih konsumsi kopi tanpa kafein. Kopi ini disebut tidak mengandung kafein sama sekali, tapi ada juga yang meyakini kalau kopi decaf sebenarnya tetap mengandung kafein, namun jumlahnya sangat sedikit yaitu sebanyak 1-2% saja.
Baca Juga: Apakah Kopi Decaf yang Minim Kafein Masih Punya Khasiat Sehat?
![]() |
Kopi decaf merupakan kopi yang sebelumnya telah melalui proses pengurangan kafein dengan pelarut organik, air, serta karbon dioksida. Mungkin terdengar sedikit aneh dan menyeramkan, tetapi itulah yang membuat kopi tanpa kafein ini aman dikonsumsi.
Kopi tanpa kafein juga bisa menjadi pilihan bagi orang-orang yang intoleran terhadap kafein sehingga tetap bisa menikmati secangkir kopi. Singkatnya, kopi decaf menjadi alternatif sehat dan aman untuk mereka yang mau minum kopi tanpa merasakan efek samping asupan kafein berlebih.
Tapi membicarakan kopi yang lebih sehat, bukan hanya soal seberapa banyak kandungan kafein di dalamnya.
Jika ingin kopi yang lebih sehat lagi, perhatikan juga campuran pada kopi. Kamu bisa menggunakan susu rendah lemak atau susu nabati sebagai alternatif susu sapi yang biasa dipakai.
Lalu hindari juga menambahkan gula, creamer, atau sirup pemanis pada kopi. Hal ini bisa menambah nilai kalori pada secangkir kopi dan membuatnya jadi kurang menyehatkan.
Baca Juga: Apa Benar Kopi 'Decaf' Benar-benar Bebas Kafein?
(adr/adr)