Tak hanya biji kopinya saja yang dapat dimanfaatkan, tetapi daun dari tanaman kopi juga bisa diolah jadi teh. Dikenal dengan sebutan kawa daun yang kaya akan khasiat.
Umumnya teh diolah dari tanaman bernama Camellia sinensis. Namun, ada juga teh yang diracik dari daun kopi. Ya, daun kopi yang biasanya dibuang begitu saja ternyata juga bisa diolah menjadi minuman yang menyehatkan.
Racikan teh daun kopi ini sudah ada sejak abad ke-19 dan kini menjadi populer. Di balik itu semua, ada kisah menarik tentang awal mula kemunculan teh daun kopi. Nah, teh daun kopi ini mudah dibuat. Selain itu rasanya juga memiliki ciri khas tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nutrisi yang terkandung dalam teh daun kopi ini juga beragam. Maka tak heran, khasiat yang diberikan pun sangat banyak. Dari segala keistimewaan teh daun kopi tersebut, akankah racikan teh ini menjadi populer di kancah dunia?
Berikut 5 fakta tentang teh daun kopi.
1. Asal-muasal Teh Daun Kopi
![]() |
Teh daun kopi sangat populer di Sumatera dan Jawa. Selain itu ada beberapa negara lain yang sering mengonsumsi teh daun kopi, seperti Ethiopia, Jamaica, India, hingga Sudan. Di Indonesia sendiri, awal mula masyarakatnya meracik teh daun kopi sejak abad ke-19.
Saat ada penjajahan Belanda yang mengangkut tanaman kopi ke wilayah pertanian tertentu di Indonesia. Para pekerja di perkebunan kopi itu dilarang keras untuk mengonsumsi kopi yang mereka panen, sehingga mereka meminum sesuatu yang disebut kawa daun. Kawa daun adalah minuman daun kopi yang diseduh seperti teh.
2. Cara Membuat Teh Daun Kopi
![]() |
Mudah untuk meracik teh daun kopi. Caranya bahkan sama persis dengan membuat teh pada umumnya. Pertama, Daun kawa atau daun kopi yang telah dipetik dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari. Cara ini bertujuan untuk mengurangi rasa pahit saat diseduh nanti.
Setelah itu, daun kopi diasapi dan disangrai selama beberapa jam. Ketika sudah mengering, daun kopi baru dapat diseduh dalam air mendidih. Biasanya orang dulu menyajikan teh daun kopi menggunakan batok kelapa. Teh daun kopi dapat dikonsumsi saat pagi hari.
Baca Juga : Teh dari Daun Kopi Kini Mulai Jadi Tren
3. Rasa Teh Daun Kopi
![]() |
Teh daun kopi memiliki beberapa kesamaan dengan teh hijau. Namun, rasanya lebih manis. Rasanya digambarkan seperti ada jejak tanah. Sebagian orang menganggap bahwa rasanya mirip seperti kopi. Namun, seorang Marketing Communications Manager for Impact Roasters, Lina Sazanauskaite justru beranggapan sebaliknya.
"Meski terbuat dari daun kopi, tetapi rasanya sama sekali berbeda dengan kopi," ujar Lina, seperti yang dikutip dari Perfect Daily Grind (07/09).
Lebih lanjut, Lina menjelaskan bahwa mungkin bagi yang pertama kali mencicipinya rasanya seperti kopi. Namun, lama kelamaan rasa kopi itu akan tidak terasa sedikit pun. Namun, sama seperti biji kopi, rasa teh daun kopi berbeda-beda tergantung di mana biji kopi itu ditanam.
4. Nutrisi Teh Daun Kopi
![]() |
Kandungan kafein dalam teh daun kopi lebih rendah daripada teh hijau. Selain itu, teh daun kopi juga kaya akan antioksidan sehingga dapat berperan untuk menyembuhkan atau meredakan gejala flu, melawan penyakit jantung, diabetes dan kanker.
Nutrisi dan khasiat teh daun kopi juga telah dibuktikan oleh para peneliti dari Royal Botanic Gardens di South-west London, Inggris bersama dengan para peneliti di Montpellier, Prancis.
Dalam penelitian tersebut, ada tujuh jenis spesies tanaman kopi yang mengandung senyawa kimia mangiferin. Senyawa kimia itu memiliki banyak khasiat, mulai dari sifat anti peradangan, menurunkan kadar kolesterol, melinduni saraf otak hingga mengurangi risiko diabetes.
5. Akankan Teh Daun Kopi Jadi Populer?
![]() |
Menurut World Tea News, sekitar lima juta orang minum teh daun kopi di seluruh dunia. Namun, pada awal 2020, European Food Safety Authority menyetujui bahwa produk teh daun kopi akan dijual di seluruh Eropa, yang berarti pasar penjualan teh daun kopi bisa menjadi lebih besar dalam beberapa bulan mendatang.
"Terlepas dari kenyataan bahwa daun kopi telah dikonsumsi di beberapa negara selama ratusan tahun, itu baru sekarang disetujui sebagai bahan makanan. Kami percaya ini mungkin membuka lebih banyak ara bagi teh daun kopi untuk laku di pasar Eropa," jelas Lina Sazanauskaite.
Lebih lanjut, Lina juga menjelaskan bahwa ada kemungkinan teh daun kopi banyak ditawarkan di kafe-kafe kekinian. Apalagi tanaman kopi dapat dipanen sepanjang tahun.
Baca Juga : Daun Kopi Juga Enak Diolah Jadi Teh dan Urap Kaya Khasiat
(raf/odi)