Makanan tinggi lemak sering dihindari pelaku diet. Namun tak semua makanan tinggi lemak buruk, ada beberapa jenis yang justru bisa bantu turunkan berat badan.
Selama ini banyak orang meyakini kalau mau hidup sehat harus menghindari asupan lemak. Makanan tinggi lemak lantas mendapat persepsi negatif karena dianggap bisa memicu ragam penyakit seperti obesitas, jantung, hingga diabetes.
Memang benar makanan tinggi lemak membahayakan kesehatan, namun lemak yang dimaksud adalah lemak trans atau lemak nabati terhidrogenasi. Dua jenis lemak ini biasa ditemukan pada makanan cepat saji (junk food).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lain halnya dengan lemak sehat. Lemak ini diperlukan tubuh untuk menyerap vitamin A, D, E, dan K, membantu produksi hormon, menghasilkan rasa kenyang, hingga mendorong kemampuan tubuh membakar lemak.
"Jangan takut dengan lemak," kata ahli gizi Susie Rucker seperti dikutip dari Asia One (7/8). Ia menyarankan konsumsi lemak sehat yang terkandung alami di dalam makanan nonolahan.
Berikut 7 makanan tinggi lemak yang bagus dikonsumsi sehari-hari dan bisa menurunkan berat badan asal konsumsinya tak berlebih.
1. Alpukat
![]() |
Alpukat terkenal sebagai buah creamy dengan kandungan lemak tinggi. Alpukat banyak dihindari pelaku diet karena disebut bikin gemuk. Padahal alpukat mengandung lemak sehat berupa lemak tak jenuh tunggal.
Jenis lemak ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan termasuk lama dicerna. Hasilnya kamu akan merasa kenyang lebih lama usai memakannya dan terhindar dari keinginan ngemil berlebih.
Baca Juga: Jangan Dihindari, Lemak Punya 12 Khasiat Sehat Ini
2. Daging sapi
Makanan tinggi lemak yang juga tergolong sehat adalah daging sapi. Kalau ada pilih jenis "grass-fed" yang berarti sapi hanya diberi pakan rumput semasa hidup.
Daging sapi ini mengandung asam lemak omega 6 yang disebut CLA (conjugated linoleic acid). Penelitian di Skandinavia menemukan CLA bisa 'melawan' lemak, khususnya lemak yang membandel di bagian tengah tubuh.
3. Minyak kelapa
Untuk asupan lemak sehat, coba ganti minyak sawit untuk memasak dengan minyak kelapa. Jenis minyak ini bisa diubah tubuh dengan cepat menjadi sumber energi, alih-alih menyimpannya sebagai lemak.
Dengan begitu, tingkat metabolisme tubuh kamu akan meningkat dan kemampuan tubuh untuk membakar energi pun lebih baik.
4. Kuning telur
![]() |
Kuning telur juga termasuk makanan tinggi lemak yang sehat, asal tidak dikonsumsi berlebihan. Beberapa penelitian menemukan manfaat konsumsi kuning telur.
Diketahui orang-orang yang sarapan telur mengonsumsi 400 kalori lebih sedikit dari asupan makanan harian mereka, dibanding mereka yang tidak sarapan telur. Hal ini karena protein dalam kuning telur menciptakan rasa kenyang lebih lama.
5. Kacang-kacangan
Menyebut makanan sehat tak bisa melepaskan kacang-kacangan yang mengandung lemak baik untuk tubuh. Kacang juga merupakan sumber protein dan serat yang membuat seseorang kenyang lebih lama saat mengonsumsinya.
Pilihlah almond, kenari, atau kacang mede sebagai camilan harian. Konsumsi kacang-kacangan yang bervariasi, namun pastikan kacang bebas minyak atau garam tambahan.
6. Minyak zaitun
Selain minyak kelapa, minyak zaitun juga bisa diandalkan sebagai sumber lemak sehat. Ada minyak zaitun yang bisa dipakai untuk memasak atau dressing salad.
Minyak zaitun bahkan jadi asupan penting untuk masyarakat Mediterania yang terkenal dengan pola makannya yang sehat. Minyak zaitun bisa membantu tubuh memecah lemak dengan lebih efisien.
7. Salmon
![]() |
Satu lagi makanan tinggi lemak yang bisa bantu turunkan berat badan. Ikan salmon kaya asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan tubuh secara umum.
Salah satunya telah dibuktikan lewat penelitian, asam lemak omega 3 bisa mengurangi lemak tubuh dan kadar gula darah. Paling bagus dikombinasikan dengan pola makan sehat secara menyeluruh.
Baca Juga: Waspadai 5 Makanan Sumber Lemak Trans yang Bahayakan Tubuh
(adr/odi)