Pencinta Cabai, Ini 5 Efek Jika Makan Pedas Tiap Hari

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood

Kamis, 18 Jun 2020 10:30 WIB

Efek makan pedas tiap hari — Foto: Shutterstock

Jakarta -

Efek konsumsi makanan pedas tiap hari bisa terasa pada tubuh. Pencinta cabai dan makanan pedas lainnya perlu mengetahui hal ini.

Makan pedas seperti sambal, cabai rawit, saus cabai, atau bubuk cabai sudah jadi kebiasaan orang Indonesia. Banyak orang merasa makanan terasa lebih enak saat dibuat dalam versi pedas. Meski memberi sensasi lidah terbakar, justru hal inilah yang dicari pencinta pedas.

Makan pedas tiap hari tentu memberikan efek untuk tubuh. Apalagi jika seseorang sebenarnya tak cocok mengonsumsi makanan pedas. Bukan tidak mungkin mereka sakit perut hingga diare usai makan pedas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi pencinta pedas yang makan pedas tiap hari, lima hal ini mungkin bakal kamu rasakan di tubuh. detikFood merangkum informasinya dari Mashed (16/6) seperti berikut:

1. Tubuh bisa lebih kebal terhadap ragam penyakit

Efek makan pedas tiap hari Foto: Shutterstock

Ahli gizi Bonnie Taub-Dix menyoroti capsaicin pada cabai. Berupa komponen aktif yang menghadirkan sensasi pedas sekaligus panas pada cabai. Capsaicin punya fungsi lain yaitu sebagai zat antiinflamasi.

Seperti diketahui, dengan berkurangnya inflamasi atau peradangan pada tubuh, akan memberi efek positif untuk kesehatan. Misalnya berkurangnya risiko sakit jantung dan kanker. Selain itu capsaicin juga bersifat sebagai obat alami untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Misalnya nyeri otot, nyeri sendi, dan arthritis. Pun untuk urusan menangkal pilek dan bersin, bisa mengandalkan capsaicin karena mengandung antioksidan dan bersifat antimikroba. Karenanya tak ada salahnya makan sedikit cabai setiap hari. Atau membuat teh cabai yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

2. Berat badan sedikit berkurang
Capsaicin juga terkenal dengan manfaatnya meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Ini karena capsaicin bisa meningkatkan suhu internal tubuh yang pada akhirnya memnbuat tubuh membakar lebih banyak kalori. Capsaicin juga bisa membantu membakar lemak juga.

Keuntungan lain adalah makan pedas mampu meningkatkan rasa kenyang usai makan. Dengan begini seseorang bakal terhindar dari keinginan ngemil berlebih. Makan pedas juga bisa menghilangkan ngidam makanan manis.

Meski begitu, diet makan pedas yang berarti kamu makan pedas terlalu banyak tiap hari tidak disarankan. Taub-Dix berujar, "Saya tidak akan bergantung (pada makan pedas) sebagai upaya menurunkan berat badan. Tapi tambahan cabai bisa membuat pola makan sehat dan rendah kalori jauh lebih enak," tuturnya.

3. Mood lebih bagus

Efek makan pedas tiap hari Foto: Shutterstock

Siapa sangka makan pedas bisa bikin mood atau suasana hati lebih bagus. Konsumsi capsaicin memiliki efek untuk otak dan tubuh. Jadi ketika ada sensasi nyeri atau menderita sementara akibat makan pedas, tubuh sebenarnya akan menghasilkan dopamine.

Dopamine merupakan neurotransmitter yang membantu bikin mood lebih bagus dan meringankan depresi. Capsaicin sendiri bisa membantu meringankan emosi negatif lainnya seperti rasa marah dan frustasi.

Meski begitu, jangan andalkan makan pedas atau capsaicin saja untuk mengobati depresi atau masalah kesehatan mental yang serius. Keduanya tetap harus diatasi dengan mencari bantuan profesional.

4. Mungkin sulit tidur
Makan pedas tiap hari bisa memberi efek negatif, salah satunya sulit tidur. Menurut Health Guide Info, salah satu penelitian di Australia menemukan orang-orang yang makan pedas butuh waktu lebih lama untuk bisa tertidur.

Selain itu, waktu tidur mereka juga jadi lebih sedikit. Alasan yang mungkin untuk menjawab hal itu adalah makan pedas membuat suhu tubuh meningkat. Kondisi suhu tubuh lebih tinggi memang bagus untuk metabolisme, namun tidak terlalu bagus untuk pola tidur.

5. Alami gangguan pencernaan

Efek makan pedas tiap hari Foto: Shutterstock

Efek negatif lain dari makan pedas tiap hari adalah gangguan pencernaan. Hal ini juga bisa jadi membuat waktu tidur seseorang makin terganggu karena harus bolak-balik ke kamar mandi.

Penyebabnya, capsaicin bisa mengiritasi lapisan perut dan berdampak buruk untuk pencernaan. Selain itu, cabai juga bisa memunculkan nyeri ketika BAB. Bahkan ada salah satu merek saus cabai yang mengusung fenomena ini. Namanya "Fire in The Hole."

Pada kasus terparah, makan pedas bisa berefek diare, mual, dan muntah. Bisa jadi ini karena orang yang melahapnya alami intoleran capsaicin. Mereka harus menghindari cabai dalam bentuk apapun, baik bubuk, serpih, hingga bumbu kari dan Tabasco.