Lengkapi Sarapan dengan Jamu Tradisional Untuk Tingkatkan Imunitas

Lengkapi Sarapan dengan Jamu Tradisional Untuk Tingkatkan Imunitas

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 12 Mar 2020 06:30 WIB
Lengkapi Sarapan dengan Jamu Tradisional Untuk Tingkatkan Imunitas
Jamu tradisional Indonesia untuk melengkapi sarapan Foto: iStock
Jakarta -

Untuk menjaga kesehatan, banyak orang melengkapi sarapan dengan minum jamu tradisional. Ada banyak jamu tradisional yang punya khasiat sehat.

Jamu tradisional diracik dari rempah-rempah hingga tanaman herbal. Jamu identik dengan rasa alami dengan aksen pahit, karenanya tak sedikit juga yang tidak suka minum jamu. Padahal tidak semua jamu memiliki rasa yang pahit.

Indonesia memiliki aneka racikan jamu tradisional dengan rasa yang beragam. Mulai dari yang pahit, asam, hingga manis. Di samping memiliki banyak rasa, jamu tradisional juga memiliki banyak khasiat kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya adalah meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh terlindungi dari serangan virus. Mulai dari jamu temulawak hingga jamu kunyit asam, berikut 5 jenis jamu tradisional yang cocok untuk pelengkap sarapan.

1. Temulawak

Kencur Rice is one of the traditional beverages Indonesia (Java). This drink is also classified as an herb because it has many benefits and is very popular in Indonesia with a fresh sweet taste and can be used as a daily beverage. Jamu temulawak Foto: iStock
1. Temulawak

Karena memiliki tampilan yang sama dengan kunyit, banyak yang yang tidak bisa membedakan antara rempah temulawak maupun kunyit. Temulawak dapat dikenali dari bentuk rimpang yang lebih besar dan bulat.

Sementara kunyit bentuknya lebih lonjong dan ramping. Temulawak dapat diracik menjadi jamu yang dapat memberikan manfaat kesehatan tubuh. Racikan jamu yang satu ini memiliki rasa yang pahit.

Untuk membuat jamu temulawak dicampur dengan beberapa tambahan seperti asam jawa, gula aren, jinten dan daun pandan. Jamu temulawak memiliki rasa yang cenderung pahit. Oleh karena itu setelah minum jamu ini biasanya orang langsung meminum air gula aren.

Jamu temulawak mengandung lemak, selulosa, minyak astiri, kurkuminoid, protein pati dan mineral. Karenanya dengan minum jamu ini dapat mengatasi masalah pada sistem pencernaan, obat antiradang, antibakteri, antijamur hingga menyehatkan hati.

2. Kunyit Asam

Kencur Rice is one of the traditional beverages Indonesia (Java). This drink is also classified as an herb because it has many benefits and is very popular in Indonesia with a fresh sweet taste and can be used as a daily beverage. Jamu kunyit asam Foto: iStock
2. Kunyit Asam

Kunyit asam merupakan salah satu jamu Indonesia yang populer. Sesuai namanya, racikan jamu ini terbuat dari rempah berupa kunyit dan asam jawa. Kunyit tersebut lebih dulu diparut, kemudian diperas untuk mendapat sarinya. Lalu dicampur dengan asam jawa.

Untuk untuk menambah rasa, jamu kunyit asam juga dicampur dengan gula merah. Jenis jamu tradisional ini biasanya banyak dikonsumsi dan digemari oleh kaum wanita, karena dapat mengatasi nyeri-nyeri saat menstruasi.

Namun, tak hanya itu saja, Jamu kaya rempah ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya. Jamu kunyit asam dapat mendetoksifikasi tubuh sehingga mampu mengeluarkan racun yang berbahaya.

Selain itu, kandungan kurkumin di dalam jamu tradisional ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih segar. Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan secara alami juga bisa dengan minum jamu ini.

Baca Juga : Jamu Kunyit Asam Bisa Redakan Nyeri Haid, Ini Resepnya Jika Mau Bikin Sendiri

3. Brotowali

Kencur Rice is one of the traditional beverages Indonesia (Java). This drink is also classified as an herb because it has many benefits and is very popular in Indonesia with a fresh sweet taste and can be used as a daily beverage. Jamu Brotowali Foto: iStock
3. Brotowali

Jamu brotowali biasa juga dikenal dengan sebutan pahitan. Brotowali merupakan tanaman obat tradisional khas Indonesia. Rasanya pahit, karenanya jamu tradisional ini disebut pahitan. Meskipun pahit, tetapi khasiat yang diberikan tak tanggung-tanggung.

Jamu brotowali memiliki kandungan berupa alkaloid barberin dan columina yang dapat berperan sebagai pembunuh bakteri. Kendungan nutrisinya juga dilengkapi dengan pikroretin, zat yang memberi rasa pahit pada brotowali yang berfungsi merangsang kerja urat saraf.

Minum jamu tradisional ini juga ampuh untuk melancarkan sistem pernapasan. Sehingga dapat melindungi sistem pernapasan dari virus juga. Nutrisi lain yang terkandung ada mulai dari glikosida, harsa, zat pati, palmatin, hingga kolulin.

4. Gepyokan

Kencur Rice is one of the traditional beverages Indonesia (Java). This drink is also classified as an herb because it has many benefits and is very popular in Indonesia with a fresh sweet taste and can be used as a daily beverage. Jamu gepyokan Foto: iStock
4. Gepyokan

Jamu tradisional yang dikena dengan nama gepyokan ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah menjaga daya tahan tubuh, sehingga dapat juga melindungi tubuh dari serangan virus yang mengerikan.

Jamu gepyokan terbuat dari berbagai jenis dedaunan herbal. Seperti daun luntas, daun katuk, daun jambu, simbokan, daun otok, daun sinom dan lainnya, Dedaunan tersebut ditumbuk untuk kemudian diambil sarinya.

Namun, ada juga yang dicampur dengan rempah seperti jahe, temulawak, kencur hingga gula aren. Sehingga rasanya unik, yaitu perpaduan antara asam dan manis.

Dari sekian banyak jenis jamu tradisional, biasanya orang lebih senang dengan jenis jamu yang satu ini. Selain rasanya yang enak, jamu tradisional ini memiliki segudang manfaat. Seperti memperlancar ASI hingga menghilangkan bau badan.

5. Beras Kencur

Kencur Rice is one of the traditional beverages Indonesia (Java). This drink is also classified as an herb because it has many benefits and is very popular in Indonesia with a fresh sweet taste and can be used as a daily beverage. Jamu beras kencur Foto: iStock
5. Beras Kencur

Beras kencur juga merupakan salah satu jenis jamu tradisional yang banyak digemari. Itu karena rasa pada jamu ini yang cenderung manis. Jamu beras kencur terbuat dari beberapa racikan rempah seperti kencur, asam jawa, gula mewah dan gula pasir.

Selain rasanya yang manis, beras kencur juga sangat beraroma. Biasanya jenis jamu ini sering diminum oleh anak-anak kecil, untuk meningkatkan nafsu makan. Namun, jamu tradisional ini juga cocok diminum oleh orang dewasa.

Jamu beras kencur juga memiliki manfaat yang tak kalah banyak. Kencur memiliki sifat analgesik sehingga mampu membuat tubuh menjadi bugar dan menghilangkan pegal-pegal. Setiap kali tubuh merasa lelah, kamu bisa langsung meminum jamu ini untuk menambah energi.

Baca Juga : Resep Empon-empon, Penangkal Virus Corona

Halaman 2 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads