Kenali 5 Makanan Pemicu dan Penawar Penyakit GERD

Kenali 5 Makanan Pemicu dan Penawar Penyakit GERD

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Minggu, 23 Feb 2020 09:00 WIB
Kenali 5 Makanan Pemicu dan Penawar Penyakit GERD
Foto: iStock
Jakarta - GERD dikaitkan dengan sebab meninggalnya Ashraf Sinclair. Penyakit pencernaan ini bisa dipicu sekaligus diatasi dengan konsumsi makanan yang tepat.

Ashraf Sinclair dikabarkan meninggal karena serangan jantung pada 18 Februari 2020. Namun belakangan beredar kabar kalau ia mengalami GERD. Semua berawal dari unggahan pengguna Facebook dengan inisial AA pada Selasa (18/2).

AA menyebut Ashraf mengalami GERD yang pada akhirnya membuat jantungnya berhenti berdebar. Namun hal ini dibantah dokter karena GERD tidak memicu serangan jantung.

GERD adalah penyakit pencernaan yang banyak dikenal sebagai asam lambung. GERD merupakan singkatan untuk gastroesophageal reflux disease. Ditandai dari gejala nyeri dada hingga rasanya seperti terbakar.

GERD dipicu dari konsumsi beberapa makanan. Pun untuk mengatasinya juga bisa dengan mengonsumsi makanan yang tepat. detikFood (21/2) merangkum info soal makanan pemicu dan penawar GERD seperti berikut.

1. Makanan utama pemicu GERD

cium aroma junk food Foto: iStock
1. Makanan utama pemicu GERD
Dikutip dari Healthline (21/2), banyak penderita GERD menemukan beberapa makanan memicu gejala mereka. Jenisnya bisa berbeda antara satu dengan yang lain. Biasanya penderita GERD sudah hafal betul makanan yang dimaksud.

Salah satu makanan utama pemicu GERD adalah yang tinggi lemak. Makanan ini membuat sphincter esofagus bagian bawah (LES) relaks hingga membuat asam lambung kembali ke esofagus. Makanan tinggi lemak juga membuat pengosongan perut tertunda.

Beberapa makanan tinggi lemak adalah kentang goreng, fried chicken, susu full-fat, olahan susu seperti mentega dan keju, gorengan, keripik kemasan, sampai keju olahan.

2. Cokelat, buah, dan kopi juga memicu GERD

Minum Kopi Foto: iStock
2. Cokelat, buah, dan kopi juga memicu GERD
Makanan pemicu GERD lainnya adalah cokelat karena mengandung methylxanthine. Bahan tersebut terbukti mengendurkan otot polos di LES dan meningkatkan refluks.

Untuk buah, ada beberapa yang sifatnya asam sehingga bisa memicu GERD. Batasi konsumsi jeruk, grapefruit, lemon, nanas, dan tomat. Begitu juga dengan kafein yang terkandung dalam kopi. Kafein sangat mungkin memicu gejala GERD.

Penderita GERD juga perlu menghindari konsumsi makanan pedas, bawang bombay, dan bawang putih. Pada beberapa kasus, jenis makanan ini bisa menimbulkan sensasi rasa panas dalam perut.

3. Makanan penawar GERD

brokoli Foto: Thinkstock
3. Makanan penawar GERD
Jika makanan pemicu GERD sudah dihindari, ada baiknya penderita GERD menerapkan pola makan sehat. Beberapa yang dianjurkan adalah sayuran, buah, oatmeal, lemak sehat, dan jahe.

Untuk sayuran, pilih kacang polong, brokoli, bayam, kangkung, tomat, dan mentimun. Sayuran secara alami rendah lemak dan gula sehingga bisa mengurangi asam lambung.

Untuk buah, pilihlah yang dari keluarga nonjeruk. Ada melon, pisang, apel, dan pir untuk pilihan terbaik. Bagaimana dengan jahe? Bumbu dapur populer ini memiliki senyawa antiinflamasi yang bisa meredakan gejala GERD seperti rasa panas dalam perut, sekaligus meredakan masalah pencernaan.

Baca Juga: 7 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan

4. Hindari makan sebelum tidur

Ngemil malam Foto: Thinkstock
4. Hindari makan sebelum tidur
Mengenai pola makan, GERD bisa dicegah dengan menghindari makan sebelum tidur. Pasalnya proses pencernaan meningkatkan jumlah asam lambung di dalam perut. Saat penderita GERD berbaring, kemampuan LES untuk mencegah makanan 'naik' ke esofagus berkurang. Akhirnya timbul gejala asam lambung.

Dikutip dari About Gerd (21/2), usahakan terakhir makan 3-4 jam sebelum tidur. Untuk menu makanan sebaiknya juga jangan terlalu dibatasi. Intinya makanan sehat yang bervariasi. Berisi sayur, protein rendah lemak, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat.

Mengenai postur selama dan setelah makan juga perlu diperhatikan. Sebaiknya tetap tegak. Hindari juga makan sambil berbaring atau setengah berbaring. Setelah makan juga dianjurkan berdiri dan berjalan-jalan untuk mendorong cairan lambung mengalir ke arah yang benar.

5. Sherina dan Marcell Siahaan alami GERD

Sherina Munaf Foto: Instagram sherinasinna
5. Sherina dan Marcell Siahaan alami GERD
GERD dialami penyanyi Sherina dan Marcell Siahaan. Keduanya diketahui sama-sama pencinta berat kopi. Untuk Sherina, ia mengalami efek suara serak yang mengkhawatirkan. Sherina pun mulai mengurangi konsumsi kopi.

Ia yang tadinya minum black coffee, sempat berubah ke cappuccino dengan susu almond lalu ke latte dengan susu kedelai atau almond. "Itu pun dibatasi sekali sehari. Tapi tubuh orang beda-beda, ternyata untuk saya, walaupun sudah mengeliminasi makanan lain, konsumsi kopi yang dipertahankan ini akhirnya tetap saja mempengaruhi suara," kata Sherina.

Sementara pada Marcell, GERD dipengaruhi karena ia sering minum Americano dingin. Saking nikmatnya, ia tak sadar kalau dirinya sudah meminum racikan kopi itu dalam jumlah banyak. Tiap hari ia pernah minum 3-4 gelas cangkir kopi.

Baca Juga: Kecanduan Kopi, Marcell Siahaan Sempat Kena GERD
Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads