Cara makan yang salah pada makanan sehat justru dapat berefek negatif pada kesehatan tubuh. Karenanya perlu dipahami cara makan yang benar.
Tak peduli seberapa sehat makanan, tetapi jika disajikan dan dikonsumsi dengan cara yang salah, manfaat kesehatan tersebut tidak akan didapatkan. Banyak orang yang beranggapan bahwa makanan sehat harus dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Padahal kenyataannya tidak seperti itu, tetap ada porsi dan takaran yang tepat yang diperlukan oleh tubuh. Cara makan yang salah seperti itu yang membuat manfaat kesehatan dari makanan jadi sia-sia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Justru dapat menyebabkan masalah pencernaan, masalah kulit, rambut rontok hingga berbagai penyakit kronis. Dilansir dari dari News Landed (07/02) berikut 5 makanan yang sering dimakan dengan cara yang salah.
1. Bawang Putih
Cara makan yang salah pada bawang putih Foto: iStock
|
Bawang putih adalah salah satu makanan yang sering disalahpahami oleh banyak orang. Bawang putih merupakan ramuan yang kuat, bahkan dalam kitab suci Veda, bawang putih dianggap lebih dari sekadar makanan. Bumbu dapur tersebut dapat mengobati beberapa gangguan utama tubuh.
Karenanya banyak orang yang mengatakan bahwa bawang putih harus dimakan setiap hari. Padahal sebenarnya bawang putih tidak boleh dikonsumsi setiap hari. Namun, hampir semua orang mengonsumsi bawang putih setiap hari. Itu karena bawang putih selalu digunakan sebagai bumbu penyedap makanan.
Itu memang benar, manfaatnya bahkan bisa sebagai stimulan tubuh yang kuat. Bawang putih sangat mempengaruhi sistem saraf tubuh. Selain itu bawang putih mengandung beberapa senyawa sulfur yang bertindak sebagai racun bagi sel-sel otak dan membunuh bakteri baik dalam tubuh.
2. Ubi Jalar
Cara makan yang salah pada ubi jalar Foto: iStock
|
Cara makan yang salah juga sering terjadi saat makan ubi jalar. Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat komplek terbaik. Selain itu di dalamnya juga mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin A, B dan C. Dengan mengonsumsi ubi jalar dapat memberi kita energi untuk waktu yang sangat lama.
Tanaman umbi-umbian yang menakjubkan ini dapat digunakan untuk menurunkan berat badan dan penambahan masa otot. Hal tersebut banyak disebutkan oleh banyak ahli gizi. Itu memang benar, tetapi untuk mendapat manfaat tersebut juga tergantung dengan cara konsumsi dan mengolahnya.
Ubi jalar benar ampuh menurunkan berat badan asalkan dimakan secara mentah-mentah tanpa dikupas kulitnya. Sementara mengonsumsi ubi jalar dengan cara di rebus dan dikupas justru akan berefek pada peningkatan berat badan. Namun, cara makan yang salah membuat orang melakukan sebaliknya.
Baca Juga :Kalau Diolah dengan Cara Tak Benar, 8 Makanan Sehat Ini Bisa Berbahaya
3. Daun Kemangi
Cara makan yang salah pada daun kemangi Foto: iStock
|
Daun kemangi yang terkenal dengan khasiat terapeutiknya banyak dimanfaatkan oleh seluruh dunia. Bahkan di Indonesia saja, daun kemangi selalu tersaji sebagai lalapan untuk makanan seperti pecel lele dan pecel ayam. Namun, ternyata selama ini banyak orang yang menggunakan daun kemangi dengan cara yang salah.
Cara makan yang salah tersebut adalah dengan mengunyah daun kemangi. Seperti yang biasa dilakukan ketika makan di warung pecel ayam. Padahal sebenarnya, daun dengan aroma yang khas itu tidak boleh dikunyah.
Itu karena daun kemangi memiliki pigmen beracun di dalamnya. Jika pigmen beracun tersebut tak sengaja tersangkut di mulut, maka dapat merusak gigi secara serius. Cara yang benar untuk mendapat manfaat yang maksimal dari daun kemangi adalah langsung menelannya.
4. Kecambah
Cara makan yang salah pada kecambah Foto: iStock
|
Kecambah adalah salah satu pilihan makanan yang paling manjur dalam hal kandungan nutrisi dan vitamin. Namun, kecambah adalah makanan yang sangat sensitif. Karenanya disarankan untuk lebih berhari-hati saat menyantapnya, jika tidak seseorang bisa menderita masalah pencernaan. Cara yang benar mengonsumsi kecambah adalah tidak boleh dimasak atau dipanaskan.
Memasak kecambah bisa menghilangkan semua nutrisi yang terkandung di dalamnya. Seperti yang banyak diketahui bahwa kecambah memiliki banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti Vitamin C dan E, protein, lemak, maltosa, folat, saponoin, kanavavin dan fitoestrogen. Dengan mengonsumsi kecambah dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit jantung, merawat kulit, hingga sebagai sumber antioksidan.
Di samping itu, Kecambah adalah makanan alami yang dingin dan tidak mudah dicerna, sehingga orang harus memakannya dalam jumlah yang terbatas. Namun, mengetahui banyak nutrisinya, membuat orang-orang menginnginkan untuk makan dalam jumlah sebanyak mungkin.
5. Sayuran Mentah
Cara makan yang salah apda sayuran mentah Foto: iStock
|
Kebanyakan orang saat makan sayuran mentah dicampur dengan sayuran jenis lain yang sudah dimasak matang. Padahal cara tersebut sama sekali tidak dianjurkan. Memakan keduanya secara bersamaan dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Hal itu juga pernah diatur dalam Ayurvedic, sebuah ilmu kesehatan yang berasal dari India. Dalam ilmu kesehatan tersebut mengatakan bahwa makanan yang dimasak dan makanan yang tidak dimasak tidak boleh dimakan bersama.
Itu karena proses di dalam lambung yang diperlukan untuk mencerna makanan yang dimasak dan tidak dimasak berbeda satu sama lain. Namun, kebiasaan tersebut sering dilakukan oleh banyak orang tanpa memperdulikan efek pada kesehatan tubuh. Meskipun sayuran sangat sehat, tetapi cara mengonsumsinya harus tepat.
Baca Juga : Digulung Pakai Sendok Kayu, Ini Cara Makan Papeda Khas Papua yang Benar