5 Makanan Sehat Untuk Dikonsumsi Penderita Penyakit HIV

5 Makanan Sehat Untuk Dikonsumsi Penderita Penyakit HIV

Riska Fitria - detikFood
Senin, 02 Des 2019 18:00 WIB
5 Makanan Sehat Untuk Dikonsumsi Penderita Penyakit HIV
Foto: iStock
Jakarta - Penderita penyakit Hiv/Aids punya beberapa pantangan makanan. Agar sistem kekebalan tubuh tetap terjaga, sebaiknya konsumsi makanan sehat ini.

Aids merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus berbahaya. Virus tersebut dikenal dengan nama Human Immunodefienciency Virus (HIV). Tepat pada 1 Desember 2019 kemarin, telah diperingati sebagai hari Aids sedunia.

Dilansir dari situs WHO, Hari Aids Sedunia tahun ini mengusung tema "Komunitas Membuat Perbedaan". Dalam peringatan kali ditekankan untuk menunjukkan sikap peduli terhadap penderita penyakit Hiv/Aids.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut bisa dilakukan dengan memberikan makanan yang baik untuk dikonsumsi para penderita Hiv/Aids. Makanan yang baik itu merupakan makanan yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Dilansir dari beberapa sumber, berikut 5 makanan tersebut.

1. Buah dan Sayur

Foto: iStock
1. Buah dan Sayur

Orang yang menderita Hiv/Aids tentunya membutuhkan nutrisi berupa antioksidan. Nutrisi tersebut diperlukan untuk melindungi sistem kekebalan tubuh masing-masing orang. Ahli gizi menyarankan untuk memiliki 5 sampai 9 porsi makanan antioksidan setiap harinya. Untuk memastikan asupan antioksidan terpenuhi dalam tubuh ada cara mudanya.

Caranya yaitu dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran di setiap kali ingin makan. Dengan mengonsumsi kedua makanan tersebut, maka kamu akan mendapatkan banyak vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Masing-masing nutrisi tersebut juga memiliki peran tersendiri untuk membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat.

Pilihlah buah dan sayur yang segar sebelum dikonsumsi. Kemudian perhatikan juga soal kebersihan, agar mencuci sampai bersih dulu sebelum dimakan agar tidak ada sisa bakteri atau virus yang masih menempel pada buah dan sayuran. Untuk sayuran juga akan lebih baik jika dimasak hingga matang.

2. Protein

Foto: iStock
2. Protein

Untuk membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat, setiap tubuh harus memiliki asupan nutrisi yang cukup. Protein merupakan salah satu kebutuhan nutrisi yang penting, terutama untuk para penderita Hiv/Aids. Asupan protein tersebut dapat didapatkan dari berbagai jenis makanan sehat seperti daging sapi tanpa lemak, unggas, ikan, dan kacang-kacangan.

Biasanya penderita Hiv/Aids mengalami penurunan berat badan. Kandungan protein pada makanan juga bisa berperan menaikkan berat badan bagi mereka. Para ahli gizi menyarankan untuk berkonsultasi untuk mengasup protein dari makanan. Hal ini ditujukan agar penderita Hiv/Aids memenuhi dengan porsi yang tepat, tidak kekurangan dan juga tidak berlebihan.

Pemilihan jenis makanan juga harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang penderita Hiv/Aids. Misalnya orang yang kesulitan saat menelan, diare hingga nafas yang besar akan lebih baik diberitakan protein dari makanan seperti bubur, kacang hijau, telur, susu dan oatmeal.

Baca Juga : Ini 5 Makanan Sumber Protein yang Enak dan Murah

3. Makanan Karbohidrat

Foto: iStock
3. Makanan Karbohidrat

Khusus untuk penderita Hiv/Aids makanan yang mengandung karbohidrat merupakan makanan utama. Ada banyak makanan karbohidrat yang dapat dipilih. Mulai dari kentang, nasi, ubi, pisang hijau, singkong dan lain sebagainya. Ahli gizi menyarankan untuk memenuhi kebutuhan asupan karbohidrat setidaknya sampai sepertiga dari asupan makan setiap harinya.

Lebih lanjut, makanan yang mengandung karbohidrat yang tinggi juga akan memberikan asupan nutrisi yang baik lainnya. Salah satu nutrisi tersebut ada vitamin B dan juga serat yang berperan sebagai penambah energi. Banyak mengasup serat makan akan berpeluang menurunkan timbunan lemak yang disebut lipodistrofi.

Lipodistrofi merupakan efek samping potensial dari penyakit Hiv/Aids. Agar dapat mendapatkan manfaatnya, pilihlah karbohidrat murni daripada karbohidrat olahan. Itu karena karbohidrat murni memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak. Selain itu, kandungan ini juga dapat memperlancar pencernaan tubuh.

4. Produk susu

Foto: iStock
4. Produk susu

Penderita Hiv/Aids penting untuk banyak mengonsumsi produk susu seperti susu asli, keju, yogurt dan lainnya. Produk susu telah terbukti memberikan banyak vitamin, mineral dan terutama kalsium. Rutin meminum susu juga telah disarankan oleh ahli gizi khususnya bagi penderita Hiv/Aids karena akan banyak manfaat yang diberikan untuk kesehatan.

Selain itu, kamu juga harus perhatikan bahwa makanan atau minuman produk susu ada beberapa yang mengandung lemak jenuh yang tinggi. Susu jenis tersebut sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit. Supaya lebih aman, pastikan produk susu yang dikonsumsi mengandung lemak yang rendah. Informasi ini dapat lihat melalui kemasan wadah.

Alternatif lain bagi kamu yang memiliki alergi pada makanan dan minuman produk susu, bisa menggantinya dengan kedelai, kacang, berat, gandum hingga kelapa. Ahli gizi juga menyarankan untuk memeriksa label nutrisi karena tidak semua alternatif ini diperkaya dengan kalsium.

5. Ikan

Foto: iStock
5. Ikan

Ikan mengandung lemak omega-3 yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Makanan olahan ikan pun disarankan untuk masuk ke dalam menu harian bagi para penderita Hiv/Aids. Ada banyak jenis ikan dengan lemak omega-3, yaitu tuna, sarden, salmon dan lainnya. Beberapa penelitian sudah mengaku bahwa kandungan lemak baik ini bisa memberikan banyak manfaat.

Menurut Ahli gizi, lemak omega-3 merupakan lemak esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tak hanya itu, lemak omega-3 juga bisa mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada jantung. Itu karena lemak tersebut memiliki sifat anti-inflamasi. Mekanisme penurunan kadar trigliserida oleh omega-3 pada penderita Hiv/Aids dapat menurunkan sintesis lipoprotein.

Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi ikan dalam porsi yang tepat. Porsi tepat tersebut dapat dilakukan dengan memasukkan ikan ke dalam menu harian. Dalam seminggu, minimal harus mengonsumsi ikan sebanyak 2 kali.

Baca Juga : Wine Dinner Untuk Perangi HIV/AIDS

Halaman 3 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads