Hindari Memberi 5 Makanan Ini pada Si Kecil agar Tak Obesitas

Hindari Memberi 5 Makanan Ini pada Si Kecil agar Tak Obesitas

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 29 Nov 2019 07:30 WIB
Hindari Memberi 5 Makanan Ini pada Si Kecil agar Tak Obesitas
Foto: iStock
Jakarta - Beberapa makanan ini ternyata dapat memicu anak alami obesitas. Sebisa mungkin hindari pemberian makanan cepat saji hingga minuman soda untuk si kecil.

Obesitas tak hanya menyerang orang dewasa, anak kecil sekalipun dapat terserang obesitas. Obesitas terjadi karena kelebihan berat badan yang disebabkan oleh makanan berlemak, tinggi gula, garam, dan lainnya.

Selain itu pola hidup penderita obesitas juga sangat buruk, bisa juga terjadi karena faktor genetik yang ada pada keluarga. Walaupun ada faktor dari genetik keluarga, apa yang dimakan oleh anak adalah penentu utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum dari Times of India (27/11), berikut adalah 5 makanan yang dapat menyebabkan obesitas pada anak.

Baca Juga: Berat Badan Ratusan Kilo, Ini 5 Kisah Penderita Obesitas dan Pola Makannya

Makanan Cepat Saji

Foto: iStock
1. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji diartikan sebagai makanan yang tersedia dalam waktu cepat. Makanan ini dimasak dan disiapkan dengan segera, biasanya makanan ini tersedia pada sebuah restoran atau toko dengan persiapan yang berkualitas rendah dan disajikan kepada pelanggan dalam kemasan praktis.

Makanan cepat saji ini biasanya berupa junk food yang memiliki kalori tinggi, gula berlebih, berlemak, dan garam yang tinggi. Makanan seperti ini tidak baik untuk kesehatan, karena tidak mengandung gizi yang baik. Apalagi jika makanan ini diberikan kepada anak.

Anak yang masih masa pertumbuhan perlu makanan yang sehat dan memiliki kandungan gizi seimbang. Sehingga anak dapat tumbuh dengan sehat, namun jika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji tak menutup kemungkinan akan mengalami obesitas atau kenaikan berat badan.

Makanan Beku

Foto: iStock
2. Makanan Beku

Makanan beku ini bertujuan untuk mengawetkan makanan hingga siap dimakan. Makanan yang dibekukan ini merupakan produk olahan setengah matang dan harus dimasak terlebih dahulu sebeum disantap. Makanan beku (frozen food) ini biasanya berbahan baku daging sapi, ayam dan ikan yang dijadikan menjadi nugget, sosis, bakso, dan lainnya.

Namun makanan beku sekarang jenisnya pun beragam tak hanya olahan daging, adapula olahan kue seperti bakpao, donat, pizza, bahkan sayuran. Makanan ini kaya akan lemak jenuh dan ditambahkan zat tambahan yang tidak sehat untuk meningkatkan masa simpan.

Semua kandungan tersebut akhirnya dapat memicu kenaikan berat badan. Apalagi anak-anak sangat menyukai makanan olahan seperti sosis dan nugget, bahkan ada yang tidak bisa makan tanpa olahan daging tersebut. Maka itu Anda harus pintar memilih dan mengajarkan anak Anda agar mau jika harus memakan sayuran dan lainnya.

Permen

Foto: iStock
3. Permen

Salah satu pemicu obesitas adalah tingginya kadar gula pada tubuh. Dan yang dapat memicu hal tersebut salah satunya adalah permen yang sudah dapat dipastikan memiliki kandungan gula tinggi. Apalagi kandungan gula yang dipakai adalah gula buatan.

Permen pun tak memiliki kandungan nutrisi bahkan kalori. Hal ini akhirnya yang dapat memicu kenaikan berat badan dan membuat anak Anda terkena obesitas dini. Namun untuk mencegahnya sangat sulit, apalagi permen memiliki daya tarik warna yang mencolok dan membuat anak kecil menyukainya.

Selain memiliki warna yang menarik, bentuk dan rasa dari permen membuat anak Anda pasti ketagihan dengan makanan satu ini. Selain obesitas, permen juga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi karena kandungan gulanya yang tinggi.

Baca Juga: Cegah Kanker dengan Hindari Konsumsi 5 Minuman Ini Secara Berlebih

Sereal

Foto: iStock
4. Sereal

Sereal seringkali disalah artikan sebagai hidangan sarapan yang menyehatkan. Apalagi banyak sekali muncul di iklan televisi kalau sereal itu mengandung gandum dan lainnya. Namun tak seperti itu aslinya, sereal adalah makanan yang juga tinggi akan gula karena itu yang membuat sereal menjadi enak.

Sereal biasnaya dikonsumsi bersama susu, agar menambah kenikmatan saat menyantapnya di pagi hari. Sereal tak hanya memiliki warna cokelat, namun juga ada yang memiliki beragam warna. Serta bentuknya yang membuat anak Anda pasti tertarik untuk memakannya.

Anda harus pintar memberikan arahan pada anak jika makan sereal tidak baik untuk tumbuh kembangnya. Anda pun harus memberikan pengertian bahwa makan makanan sehat adalah yang terbaik saat sarapan. Karena makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan tersebut memiliki kandungan serat dan nutrisi lainnya yang lebih penting dalam tumbuh kembang pada tubuh anak.

Minuman Soda

Foto: iStock
5. Minuman Soda

Kali ini bukan makanan namun minuman yang dapat sebabkan obesitas pada anak Anda. Minuman satu ini adalah salah satu yang disukai oleh anak kecil apalagi saat menyantap hidangan cepat saji, pasti diberikan minuman soda.

Minuman bersoda merupakan minuman yang tidak ada kandungan nutrisi baik, malahan kandungan gulanya sangat tinggi. Seperti permen, gula yang digunakan pun gula buatan yang mengandung banyak zat kimia. Jadi tak heran kalau minuman soda ini salah satu pemicu yang bisa membuat anak Anda terkena obesitas dini.

Sudah tak memiliki kandungan nutrisi baik, kalori yang masuk pun dalam bentuk cairan yang mudah dan cepat sekali diserap oleh tubuh. Ini yang menjadikan risiko kenaikan berat badan pada anak Anda. Dan jika mengonsumsinya terlalu sering dapat menyebabkan obesitas bahkan yang lebih parah bisa memicu sel kanker pada tubuh. Jadi harus berhati-hati dan batasi anak untuk mengonsumsi minuman satu ini.

Halaman 2 dari 6
(yms/adr)

Hide Ads