Hari Diabetes Sedunia, Ini 5 Makanan yang Mampu Cegah Diabetes

Riska Fitria - detikFood

Kamis, 14 Nov 2019 18:40 WIB

Hari Diabetes Sedunia, Ini 5 Makanan yang Mampu Cegah Diabetes — Foto: iStock

Jakarta - Hari Diabetes Sedunia 2019 diperingati banyak orang dengan cegah risiko penyakit diabetes. Salah satu caranya mengatur pola makan.

Setiap tanggal 14 November selalu diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Menurut Organisasi International Diabetes Federation (IDF), tema yang diusung untuk Hari Diabetes Sedunia 2019 ini adalah 'Keluarga dan Diabates'.

Dalam tema tersebut akan mempromosikan peran keluarga dalam mencegah risiko diabetes dan meningkatkan kesadaran tentang dampak diabetes pada keluarga. Salah satu cara untuk mencegah risiko penyakit diabates adalah dengan melalui asupan makanan dan minuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan nutrisi pada makanan dan minuman bisa mencegah risiko diabetes hingga beberapa persen. Dilansir dari Fox News (12/5) berikut 5 makanan tersebut.

1. Apel

Foto: iStock

1. Apel

Buah dipenuhi banyak vitamin dan nutrisi di dalamnya yang dapat membantu menangkan diabetes. Buah apel adalah salah satu buah terbaik untuk pencegahan diabetes karena kaya akan quescetin dan pigmen tanaman. Quercetin dalam apel dapat membantu tubuh mengeluarkan insulin lebih efisien dan menangkal resistensi insulin dalam tubuh.

Sehingga kandungan senyawa tersebut bisa membantu glukosa masuk ke dalam sel. Menurut Ansel, seorang ahli gizi di Syosset, New York, selain itu buah apel juga diisi dengan antioksidan dan serat yang secara alami memperlambat pencernaan gula. Ahli gizi tersebut juga menyarankan cara yang tepat saat memakan apel agar pencegahan diabetes dapat berfungsi.

Cara tersebut adalah dengan memakan apel berbarengan dengan kulitnya. Jadi, kamu tidak perlu untuk mengupas kulitnya terlebih dahulu. Itu karena kulit buah apel dipercaya memiliki quercetin enam kali lebih banyak daripada daging buah apel itu sendiri.

2. Yogurt

Foto: iStock

2. Yogurt

Sebuah studi pada November 2014 lalu menuliskan bahwa mengonsumsi satu porsi yogurt setiap hari dapat mengurangi risiko diabates tip2 hingga 18%. Studi yang dilakukan di Harvard School of Public Health tersebut juga membeberkan alasan dibalik manfaat mengonsumsi yogurt. Yogurt mengandung probiotik dan protein sehingga bisa membuat kamu merasa kenyang.

Tak hanya itu, kandungan tersebut juga berperan mencegah lonjakan gula darah yang besar dalam tubuh. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Marina Chaprarro, juru bicara dari Academy of Nutrition and Diabetics (AND). Meskipun begitu, kamu juga perlu hati-hati saat mengonsumsi yogurt.

Juru bicara tersebut juga menyarankan untuk membaca label pada kemasan yogurt. Itu ditujukan agar menghindari kelebihan gula. Supaya lebih sehat lagi, pastikan kamu memilih yogurt yang mengandung 12 sampai dengan 15 gram karbohidrat. Karbohidrat yang berlebih akan membuat kelebihan gula pada tubuh.

3. Kacang-kacangan

Foto: iStock

3. Kacang-kacangan

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa orang yang termasuk vegetarian lebih jarang terkena risiko diabetes dibandingkan orang-orang yang mengonsumsi daging. Selain sayuran, kamu juga bisa mengonsumsi kacang-kacangan untuk pencegah diabetes.

Pastikan kamu memilih kacang-kacangan yang rendah kalori dan lemak jenuh, memiliki indeks glikemik yang rendah, mengandung banyak serat dan membutuhkan waktu lama untuk dicerna. Sehingga dapat membuat gula darah tidak naik dengan cepat. Hal itu disarankan oleh Chaparro, seorang ahli gizi dalam penelitian tersebut.

Contoh kacang yang memiliki syarat seperti itu adalah chickpea dan lentil. Faktanya, memasukkan kacang ke dalam menu harian telah terbukti dapat mengurangi gula darah dalam tubuh. Sehingga besar kemungkinan untuk mencegah risiko diabetes dan penyakit lainnya.

4. Kopi

Foto: iStock

4. Kopi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan meminum kopi bisa menjadi hal yang baik untuk mencegah diabetes. Sebuah studi yang dilakukan pada Juli 2015 lalu di European Journal of Clininal Nutrition menemukan bahwa orang yang minum kopi lebih dari satu tengah cangkir sehari selama 10 tahun memiliki kemungkinan 54% lebih rendah terkena diabates.

Namun, para peneliti juga menyarankan cara yang sehat untuk meminum kopi. Yaitu memilih kopi hitam dengan tambahan sedikit suhu dan yang terpenting adalah untuk menghindari penambahan gula. Minuman kopi mewah yang biasa tersedia di kedai-kedai kopi bergengsi biasanya memiliki kandungan gula yang tinggi.

Kandungan gula yang tinggi nantinya akan mudah meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Sehingga kamu bisa menghilangkan manfaat yang baik dari kopi. Menurut Chaparro, kopi memiliki kandungan yang bisa mencegah diabetes, tetapi jika ditambah gula manfaat tersebut tidak akan didapatkan.

5. Nasi Merah

Foto: iStock

5. Nasi Merah

Orang yang memakan 3-5% porsi biji-bijian per hari memiliki kemungkinan lebih kecil terkena risiko diabetes hingga 26%. Pernyataan tersebut juga disampaikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrution. Salah satu biji-bijian terbaik adalah beras merah yang kemudian dimasak menjadi nasi merah.

Nasi merah baik untuk mencegah diabetes karena di dalamnya mengandung magnesium dan serat dalam jumlah yang tinggi. Kemudian juga memiliki indeks glikemik yang rendah. Untuk memiliki beras merah yang baik, para peneliti menyarankan untuk memilih bulir beras yang berukuran sedang.

Memakan nasi merah setiap hari telah dipercaya bisa mencegah risiko diabetes. Kandungan serat pada nasi merah dikatakan lebih banyak dibandingkan dengan nasi putih. Sehingga tidak dapat membuat kadar gula dah dan juga bisa menghambat pelepasan glukosa ke dalam darah.