Pagi-pagi sudah kelelahan? Bukan karena energi terkuras tetapi bisa jadi karena makanan enak. Banyak makanan yang bisa membuat kamu justru jadi lelah.
Pemicu terjadinya kelelahan bisa secara alami, entah itu terjadi setelah latihan fisik yang berat atau beban mental yang berat. Biasanya setelah olahraga lama, tubuh akan cepat merasa lelah. Karena semua anggota badan bergerak dan hal itu akan menyebabkan anggota badan akan sakit dan tubuh lemas.
Selain olahraga, pemicu lain bisa datang karena kurang tidur dan makanan yang 'terlihat' sehat. Banyak makanan sehat yang benar-benar dapat mengacaukan pencernaan, meningkatkan gula darah, dan membangunkan kamu di tengah malam. Semua bisa menyebabkan kelelahan pada tubuh.
Dirangkum dari Prevention (16/02/16), berikut adalah 7 makanan yang ternyata bisa membuat tubuh kelelahan.
Oatmeal
Foto: iStock
|
1. Oatmeal
Oatmeal adalah makanan energi yang fantasti dan mengandung serat yang tinggi. Dalam 100 gram oatmeal mengndung 9,9-14,9 gram total serat. Oatmeal dengan ukuran 100 gram yang dimasak menghasilkan 71 Kalori dan mengandung 29% Nilai Harian (DV) untuk mangan dan kandungan fosfor dan zinc yang moderat (masing-masing 11% DV), tanpa mikronutrien lain.
Walaupun kandungan gizinya baik, tetapi dengan menambahkan sirup maple atau oatmeal dengan aneka rasa pasti banyak mengandung gula tambahan. Hal itu mengakibatkan lonjakan gula darah yang sangat cepat dan bertabrakan dengan penghisapan energi. Kadar gula yang tinggi tersebut ternyata adalah pemicu kelelahan pada tubuh.
Jika masih ingin mengonsumsi oatmeal, campurkan oatmeal dengan bahan penahan energi seperti selai kacang, kacang cincang, atau biji chia. Menurut Babb, bahan tersebut mengandung protein dan lemak sehat untuk meminimalkan gula dalam darah.
Kacang-kacangan
Foto: iStock
|
2. Kacang-kacangan
Masalah kelelahan dapat timbul dalam mengonsumsi kacang-kacangan karena jika kamu sekali makan kacang pasti dengan porsi yang besar. Pada akhirnya kacang dapat membuatmu tersendat.
Menurut Babb, hal tersebut karena kacang mengandung lemak yang tinggi. Beberapa di antaranya kacang memiliki manfaat yang bagus, tetapi terlalu banyak akan berakhir membebani pencernaan dan bahkan mungkin meningkatkan hormon yang berkontribusi pada kantuk.
Jika ingin tetap mengonsumsi kacang-kacangan, ambil wadah kecil untuk menghindari konsumsi dalam jumlah banyak. Lebih baik lagi, padukan kacang dengan apel untuk asupan serat tanpa kalori ekstra.
Yogurt
Foto: iStock
|
3. Yogurt
Yogurt memiliki kandungan 81% air, 9% protein, 5% lemak, 4% karbohidrat, dan termasuk 4% gula. Dalam 100 gram yogurt terdapat 97 kcal energi makanan. Sebagai bagian dari Nilai Harian (DV), satu porsi yogurt adalah sumber vitamin B12 (31% DV) dan riboflavin (23% DV) yang kaya, dengan kandungan protein, fosfor, dan selenium moderat (14 hingga 19%).
Namun tidak semua yogurt dibuat sama. Faktanya, ada yogurt tanpa kandungan lemak namun mengandung gula sebanyak 35 gram. Kandungan gula yang banyak ini dapat membuat lonjakan gula dalam tubuh menyebabkan lelah.
Jika masih ingin mengonsumsi yogurt, gunakan greek yogurt dan tambahkan buah berry sebagai campurannya. Karena greek yogurt mengandung 2 kali protein yang dapat menstabilkan gula darah. Juga kandungan serat dari buah berry yang baik untuk pencernaan.
Keripik Sayur
Foto: iStock
|
4. Keripik Sayur
Jangan karena kamu melihat kata "sayuran" berarti keripik tersebut sehat. Menurut Babb, keripik sayur juga memiliki rasa asin, renyah, dan bahan ini biasanya terbuat dari tepung kentang, karbohidrat olahan yang akan membuat Anda merasa lesu jika berlebihan.
Namun Beberapa merek keripik sayuran yang populer mengandung natrium jauh lebih rendah daripada varietas tradisional. Ada satu merek keripik yang mengandung 50 mg natrium sementara satu ons (sekitar 15 keripik), keripik kentang tradisional mengandung lebih dari tiga kali jumlah itu (180 mg).
Keripik kentang dan sayuran biasanya mengandung 10 persen dari dosis vitamin C harian, tetapi beberapa jenis keripik sayuran (seperti ubi jalar) juga mengandung 50 persen dari jumlah vitamin A yang Anda rekomendasikan. Jika ingin masih mengonsumsi keripik sayuran, buatlah keripik sayuran Anda sendiri. Dengan menggunakan bahan kale, ubi jalar, atau buah bit yang segar.
Kopi
Foto: iStock
|
5. Kopi
Kopi memiliki kandungan kafein, dan banyak orang yang sudah mengetahui fakta tersebut. Namun jika Anda memiliki masalah kondisi tidur, jangan sesekali menyentuh kopi saat malam karena itu akan membuat kamu terjaga sepanjang malam dan akhirnya membuat kelelahan.
Kamu juga harus mempertimbangkan waktu untuk minum kopi. Jangan pernah berpikir untuk minum secangkir kopi setelah jam 3 sore. Karena menurut penelitian, mengonsumsi kafein kurang dari 6 jam sebelum waktu tidur dapat menyebabkan kamukehilangan satu jam atau lebih dari kualitas tidur.
Jika kamu ingin minum kopi, pagi hari adalah waktu yang cocok. Minumlah kopi antara pukul 10 pagi dan 12 siang untuk meningkatkan energi yang optimal. Saat itulah kadar kortisol secara alami mulai berkurang, sehingga kamu benar-benar akan mendapat manfaat dari kafein.
Smoothie Buah
Foto: iStock
|
6. Smoothie Buah
Smoothie buah pasti mengandung nutrisi baik untuk tubuh. Selain tinggi serat, smoothie buah juga mengandung banyak vitamin yang baik untuk tubuh maupun pencernaan.
Namun, jangan tergoda dengan smoothie kemasan karena sudah pasti mengandung gula berlebih dan rendah akan protein serta serat. Namun tak hanya smoothie kemasan yang dijual di toko. Jika kamu membuat smoothie dengan bahan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kandungan smoothie yang salah.
Jika ingin tetap mengonsumsi smoothie, buatlah smoothie sendiri dan pilihlah bahan yang tepat. Bahan untuk membuat smoothie adalah buah dan sayuran, tetapi selalu sertakan sumber protein dan lemak sehat seperti selai kacang atau alpukat.
Energi Bar
Foto: iStock
|
7. Energy Bar
Energy bar ini mengandung vitamin dan mineral. Namun energi bar seringkali mengandung pemanis yang dapat menyebabkan fluktuasi tingkat energi secara drastis.
Terutama jika kamu memakannya sebagai camilan dan bukan untuk daya melalui latihan. Menurut Babb, faktanya adalah bahan pertama dalam satu buah energi bar yang sangat terkenal adalah sirup beras merah. Kandungan sama seperti permen.
Pilihlah energy bar yang terbuat dari makanan asli. Selain itu, pastikan gula atau pemanis lain bukan yang pertama dalam daftar, dan pilihlah bar dengan jumlah serat dan protein yang layak.
Halaman 2 dari 8