Seledri atau celery kerap digunakan sebagai garnish dan penyedap makanan. Belakangan seledri, khususnya bagian batangnya, juga diracik menjadi jus yang diklaim punya manfaat super. Good Housekeeping (28/8) merangkum info lengkap soal apa itu jus seledri hingga manfaatnya untuk kesehatan.
Baca Juga: Krenyes Renyah Batang Seledri Punya Banyak Khasiat Hebat
1. Apa itu jus seledri?
Foto: iStock
|
Jus seledri dibuat dari batang seledri ukuran besar, biasanya dijual di supermarket. Batang ini punya tekstur tebal dan renyah. Soal nutrisi, dua batang seledri yang masing-masing berukuran 17 cm mengandung 12 Kkal dan 1,2 gram serat. Selain itu, seledri juga kaya akan asam folat, vitamin A, vitamin K, zat besi, magnesium hingga antioksidan.
Namun perlu diperhatikan, dari sisi nutrisi, membuat seledri jadi jus sebenarnya mengubahnya jadi sumber gula. Sebab secara umum, buah atau sayur yang dibuat jadi jus tanpa tambahan gula sebenarnya sudah berubah bentuk menjadi gula.
Jus seledri dianjurkan untuk dikonsumsi pagi hari dalam keadaan perut kosong. Banyak orang melakukannya untuk mendapat manfaat kesehatan menyeluruh. Kemudian secara rutin mereka meminumnnya dalam jangka waktu beberapa minggu.
2. Benarkah jus seledri atasi peradangan kronis?
Foto: iStock
|
Jus seledri mengandung senyawa antioksidan bernama flavon. Senyawa ini bisa menghentikan reaksi spesifik dalam tubuh Anda yang menyebabkan peradangan kronis. Sehingga pada akhirnya bisa menurunkan risiko penyakit kronis.
Hanya saja data mengenai kegunaan senyawa ini pada manusia masih terbatas. Data yang tersedia merujuk pada hasil penelitian terhadap tikus atau tabung reaksi di laboratorium saja. Tapi bukan berarti manfaat ini tidak berlaku pada manusia.
Yang juga perlu diperhatikan adalah pola makan dan gaya hidup harian seseorang secara menyeluruh. Jus seledri tak akan ada manfaat sehatnya jika seseorang masih memiliki pola hidup tak sehat.
3. Jus seledri bantu detoks tubuh?
Foto: iStock
|
Konsumsi jus seledri kerap dihubungkan dengan manfaat detoks atau membersihkan tubuh dari racun-racun. Hal ini sebenarnya kurang tepat karena tubuh manusia secara alami telah memiliki organ yang bertanggung jawab pada kegiatan detoks.
Ada paru-paru, ginjal, kulit, usus besar, dan hati memiliki fungsi detoks masing-masing. Dengan kata lain, tubuh manusia sebenarnya tak membutuhkan asupan makanan atau minuman tertentu untuk menyingkirkan racun-racun dalam tubuh.
4. Rutin minum jus seledri bisa turunkan berat badan?
Foto: iStock
|
Batang seledri hanya mengandung sedikit kalori, sekitar 6 kkal per batangnya. Tapi bukan berarti konsumsi jus seledri secara rutin otomatis membuat berat badan Anda turun. Sebab tiap makanan dan minuman memiliki kalori dari karbohidrat, protein, dan lemak dalam jumlah yang berbeda.
Khusus untuk jus seledri, konsumsinya masih bisa naikkan berat badan terutama karena jus seledri tidak mengenyangkan dan mengandung lebih banyak kalori terkonsentrasi daripada sayuran. Seledri juga tidak memiliki komponen memuaskan layaknya ketika mengonsumsi makanan sungguhan. Sehingga sangat mungkin membuat orang ingin cepat makan lagi.
5. Artis yang rutin minum jus seledri
Foto: YouTube Alienskie Family
|
Beberapa waktu lalu pasangan artis Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia coba meminum jus seledri selama 6 hari berturut-turut. Mereka meminumnya tiap pagi sebanyak 500 ml untuk mendapat beberapa mannfaat kesehatan.
Glenn berharap jus seledri bisa mengatasi masalah insomnianya sebab ia sering tidur pukul 3 atau 4 pagi. Dari rutin minum jus seledri, ia mengaku jam tidurnya lebih baik ketimbang biasanya.
Sementara Chelsea Olivia mengaku alami diare di awal. "Di hari pertama aku sedikt diare, tapi mungkin itu untuk mendetoks tubuh," ungkap Chelsea. Manfaat lain yang ia rasakan adalah kulit gatal sedikit berkurang dan lebih cepat tidur.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Glenn dan Chelsea Olivia Minum Jus Seledri 7 Hari
Halaman 2 dari 6